Ibuprofen Obat Apa? Manfaat, Dosis dan Efek Samping
Dikurasi oleh: apt. Fachrunisa Candra Andika, S.Farm
Ibuprofen adalah obat yang bermanfaat untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang. Mulai dari nyeri akibat haid, sakit kepala, nyeri otot dan juga sakit gigi dapat diatasi dengan ibuprofen.
Ibuprofen merupakan salah satu obat yang ampuh untuk mengatasi berbagai keluhan sakit ringan dan juga nyeri akibat haid, sakit kepala maupun sakit gigi. Obat ibuprofen sendiri termasuk dalam golongan NSAID, bekerja untuk meredakan sakit nyeri, demam dan peradangan.
Obat ini dapat diperoleh secara bebas di apotik, tetapi untuk dosisnya mungkin Anda perlu berkonsultasi pada dokter ahli sesuai kebutuhan. Cara kerja ibuprofen adalah mengurangi kadar prostaglandin dalam tubuh yang menyebabkan peradangan dan rasa sakit.
Baca juga: 15 Obat Nyeri Haid di Apotik yang Ampuh dan Aman
Manfaat Ibuprofen
Obat yang satu ini telah populer sebagai salah satu yang ampuh untuk mengatasi berbagai penyakit umum. Mengapa bisa? Ibuprofen untuk sakit gigi, nyeri dan juga berbagai rasa sakit dari skala ringan hingga sedang.
Lalu, ibuprofen obat untuk apa lagi? Berikut ini merupakan beberapa manfaat ibuprofen yang perlu Anda ketahui.
- Mengurangi nyeri saat haid
- Sakit kepala
- Radang sendi
- Nyeri otot
- Nyeri saat sakit gigi
- Sakit punggung
- Bantu meredakan nyeri, bengkak dan juga kaku yang disebabkan osteoartritis dan reumatoid
- Menurunkan demam
- Mengatasi peradangan
Komposisi Ibuprofen
Termasuk dalam golongan obat anti-inflamasi non steroid (NSAID), komposisi dari obat ini adalah ibuprofen. Sering disamakan dengan paracetamol, namun ibuprofen memiliki anti-inflamasi yang tidak dimiliki paracetamol.
Beli Aknil Tablet Klik di Sini
Pada beberapa jenis obat ibuprofen paten, biasanya dikombinasikan dengan beberapa zat aktif lainnya. Misalnya adalah Aknil Tablet yang mengandung ibuprofen dan paracetamol untuk secara ampuh meredakan rasa nyeri.
Jenis Ibuprofen
Obat ibuprofen tersedia dalam bentuk tablet, kaplet, suppositoria dan juga sirup suspensi. Untuk anak-anak dengan usia lebih dari 12 tahun, jenis ibuprofen cair tentunya lebih mudah dikonsumsi.
1. Ibuprofen Tablet
Beli Ibuprofen Tablet 200mg Klik di Sini
Kandungan zat aktif ibuprofen yang dipadatkan menghasilkan jenis obat tablet yang biasanya dikonsumsi oleh orang dewasa. Ibuprofen tablet sendiri biasanya tersedia dalam dosis 200 mg dan juga 400 mg.
Kisaran harga: Rp 5 ribu/strip
Ada beberapa pemroduksi ibuprofen jenis tablet yang tersedia di apotek seperti Promed, Novapharin, Triman dan masih banyak lagi. Apabila ingin mengonsumsi versi patennya, Anda dapat memanfaatkan Farsifen Tablet.
Kisaran harga: Rp 3 ribu/strip
2. Ibuprofen Kaplet
Beli Ibuprofen Kaplet Klik di Sini
Selain tablet, ibuprofen kaplet juga dapat menjadi andalan Anda untuk mengonsumsi obat NSAID yang satu ini. Hampir mirip dengan jenis tablet, obat ini biasanya dilapisi selaput lapisan gula dengan warna menarik.
Anda dapat memberikan obat ibuprofen jenis ini pada anak-anak, asalkan nyaman untuk dikonsumsi dan sesuai dengan aturan pakai yang dianjurkan.
Kisaran harga: Rp 5 ribu/kaplet
3. Ibuprofen Sirup Suspensi
Beli Ibuprofen Sirup Suspensi Klik di Sini
Si kecil lebih nyaman jika mengonsumsi obat cair? Anda dapat memberikan ibuprofen sirup suspensi untuk kebutuhan kesehatan anak.
Tiap 5 ml obat ibuprofen biasanya memiliki dosis berbeda-beda, mulai dari 100 mg, 200 mg hingga dosis maksimal berdasarkan pertimbangan dokter.
Kisaran harga: Rp 13 ribu/botol
4. Ibuprofen Suppositoria
Selain berbagai jenis obat yang dikonsumsi secara langsung, Anda juga dapat memanfaatkan obat suppositoria. Proris Supp 125mg dapat dikonsumsi oleh anak-anak mulai dari usia 1 tahun hingga orang dewasa sesuai dosis yang dianjurkan.
Penggunaan obat suppositoria sendiri cukup mudah, Anda dapat memasukkannya melalui anus, uretra maupun vagina. Untuk si kecil, jenis obat ibuprofen yang satu ini dapat menjadi salah satu pilihan andalan ketika anak tidak bisa mengonsumsi obat secara langsung.
Kisaran harga: Rp 7 ribu/supp
Dosis dan Aturan Pakai Ibuprofen
Anjuran dosis dalam menggunakan ibuprofen adalah 200-400 mg setiap 4-6 jam. Perlu diketahui bahwa dosis maksimal yang yang disarankan adalah 1200 mg dalam sehari.
Beli Ibuprofen 400mg Klik di Sini
Dalam kondisi tertentu, dosis maksimal ibuprofen bisa saja mencapai 3200 mg per hari tapi dengan catatan berdasarkan resep dokter. Anda mungkin juga akan membutuhkan ibuprofen 400 mg untuk memenuhi dosis anjuran tersebut.
Ibuprofen anak tentunya lebih cocok menggunakan jenis obat sirup, Anda dapat memberikan 3-4 kali dengan dosis maksimal 400 mg dalam sehari. Penyesuaian dosis tergantung pada kondisi penyakit pasien.
Beli Ibuprofen Sirup Klik di Sini
Peringatan Tentang Ibuprofen
Untuk diperhatikan, ibuprofen bisa saja berbahaya pada pasien yang hipersensitivitas terhadap obat, NSAID lain, aspirin dan juga eksipien. Anda mungkin membutuhkan resep dokter untuk mengonsumsi ibuprofen dengan kondisi kesehatan khusus.
Pemakaian jangka panjang obat golong NSAID ini bisa saja meningkatkan resiko kardiovaskular. Terlebih lagi apabila Anda merupakan pasien yang pernah menjalani operasi bypass jantung.
Jadi, lebih baik untuk Anda berkonsultasi pada dokter ahli terlebih dahulu untuk mendapatkan anjuran penggunaan yang tepat.
Tidak hanya itu, obat ibuprofen juga dapat membuat sistem pencernaan Anda terganggu. Jadi, pastikan untuk selalu memperhatikan anjuran penggunaan ibuprofen atau konsultasikan pada dokter ahli.
Efek Samping dan Bahaya Ibuprofen
Lalu, apakah ibuprofen memiliki efek samping penggunaan yang perlu diperhatikan? Dalam kondisi tertentu seperti alergi atau tidak cocok dengan kandungan obat, beberapa efek samping di bawah ini mungkin saja Anda rasakan.
- Pusing
- Nyeri epigastrium
- Perut mulas
- Mual
- Ruam
- Tinnitus
- Sakit kepala
- Muntah
- Sembelit
- Retensi Cairan
- Edema
Ada juga beberapa bahaya dalam mengonsumsi ibuprofen jika tidak sesuai anjuran, mengkombinasikan tanpa resep dokter ataupun kondisi alergi yang dipaksakan. Berikut ini merupakan beberapa potensi bahaya kesalahan mengonsumsi ibuprofen.
- Gagal ginjal akut
- Agranulositosis
- Anemia aplastik
- Ruam makula eritematosa
- Dermatitis eksfoliatif
- Neutropenia
- Anemia hemolitik
Pada dasarnya, penggunaan obat jenis apapun akan lebih disarankan ketika memberikan lebih banyak manfaat dibandingkan resiko. Jadi, pastikan untuk mengonsumsi obat sesuai dosis dan kondisi yang telah dikonsultasikan pada dokter ahli.
Ibuprofen untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Ketika hamil, ibuprofen merupakan salah satu obat yang tidak disarankan untuk dikonsumsi terkecuali berdasarkan hasil konsultasi dokter. Terlebih lagi ketika kehamilan lebih dari 20 minggu, mengonsumsi ibuprofen bisa saja memengaruhi kondisi janin.
Pada beberapa kondisi khusus, mengonsumsi ibuprofen juga menjadi salah satu pemicu kelahiran prematur dan keguguran.
Kemudian untuk ibu menyusui, ibuprofen masih dalam kategori aman untuk dikonsumsi. Namun, perlu diperhatikan bahwa ibuprofen bisa saja terkandung dalam ASI meskipun tidak sampai satu persen.
Tentunya, penggunaan obat sangat dianjurkan jika lebih banyak memberikan manfaat dibanding resiko.
Itulah tadi beberapa informasi penting mengenai obat ibuprofen yang perlu Anda ketahui. Pastikan untuk mengonsumsi obat ini sesuai dosis anjuran untuk hasil yang lebih maksimal dan minim efek samping ataupun dampak membahayakan lainnya.
Beli obat tengah malam tanpa ribet? Aplikasi K24Klik dapat menjadi andalan Anda dengan pelayanan 24 jam nonstrop, produk farmasi 100% asli dan jaminan pengiriman cepat. Tunggu apa lagi? Yuk unduh aplikasi kami di Play Store dan App Store sekarang juga!
Referensi:
https://reference.medscape.com/drug/advil-motrin-ibuprofen-343289 diakses pada 3 Juli 2023
https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682159.html diakses pada 3 Juli 2023
