15 Obat Sakit Pinggang Belakang di Apotik
Dikurasi oleh: apt. Fachrunisa Candra Andika, S.Farm
Obat sakit pinggang belakang berfungsi untuk meredakan rasa nyeri ataupun sakit mengganggu pada pinggang bagian belakang. Beragam obat nyeri tersedia di apotik mulai dari paracetamol, ibuprofen hingga salep oles.
Terlalu lama duduk dan jarang melakukan peregangan bisa menjadi salah satu penyebab sakit pinggang belakang. Untuk mengatasinya, Anda perlu mengetahui apa saja obat sakit pinggang belakang yang tersedia di apotek.
Sakit dan nyeri pinggang belakang biasanya dapat memengaruhi kelancaran aktivitas harian Anda. Selain itu, sakit pinggang belakang juga perlu segera diatasi karena dapat menjadi salah satu gejala masalah kesehatan serius seperti penyakit ginjal ataupun saraf terjepit.
Baca juga: 19 Obat Sakit Pinggang di Apotik K24 dan Harganya
Apabila sakit pinggang belakang terasa parah, tentunya Anda perlu berkonsultasi pada dokter ahli terlebih dahulu. Namun untuk tingkat sakit ringan hingga sedang, penggunaan obat-obatan baik tablet maupun salep di apotik pun dapat menjadi alternatifnya.
Rekomendasi Obat Sakit Pinggang Belakang di Apotik
Untuk mengatasi sakit pinggang belakang, Anda dapat memanfaatkan beragam obat pereda nyeri baik dalam bentuk tablet maupun krim. Berikut ini merupakan beberapa rekomendasi obat sakit pinggang belakang di apotik yang dapat Anda gunakan.
1. Neo Rheumacyl Tablet
Beli Neo Rheumacyl Tablet Klik di Sini
Mengkombinasikan kandungan zat aktif paracetamol dan ibuprofen, Neo Rheumacyl Tablet bekerja ampuh untuk meredakan rasa nyeri. Anda dapat memanfaatkan obat yang satu ini untuk mengatasi sakit pinggang belakang sebelah kiri maupun kanan.
Anjuran penggunaan Neo Rheumacyl Tablet adalah 3-4 kali sehari sebanyak 1 tablet tiap kali minum. Penggunaan obat ini pada anak-anak, wanita hamil dan menyusui sangat tidak disarankan kecuali atas saran dokter.
Kisaran harga: Rp 10 ribu/strip
2. Neurobion Forte
Beli Neurobion Forte Klik di Sini
Sakit pinggang belakang bisa saja disebabkan karena kesemutan ataupun kekurangan vitamin neurotropik. Anda dapat mengonsumsi Neurobion Forte dengan kandungan vitamin B1, vitamin B6 dan vitamin B12 untuk mengatasi sakit pinggang belakang.
Selain bermanfaat sebagai obat sakit pinggang, Neurobion Forte juga dapat menjadi asupan vitamin yang baik untuk kesehatan otot dan sendi. Anda dapat mengonsumsi obat ini 1 tablet sekali sehari atau sesuai petunjuk dokter.
Kisaran harga: Rp 27 ribu/strip
3. Voltaren Gel
Beli Voltaren Gel Klik di Sini
Natrium Diklofenak merupakan salah satu zat aktif yang berguna untuk mengatasi nyeri dan juga pembengkakkan yang disebabkan oleh rheumatoid arthritis. Voltaren Gel memiliki kandungan natrium diklofenak di dalamnya.
Cara kerja obat oles yang satu ini adalah dengan menghambat pembentukan prostaglandin penyebab rasa nyeri, sakit ataupun peradangan pada tubuh.
kisaran harga: Rp 66 ribu/tube
4. Ibuprofen
Salah satu pereda nyeri paling ampuh yang tersedia di apotik adalah Ibuprofen. Termasuk dalam golongan obat NSAID, Anda dapat memanfaatkan Ibuprofen untuk mengatasi keluhan sering sakit pinggang.
Dosis anjuran pemakaian Ibuprofen adalah 200-400mg yang dapat dikonsumsi setiap 4-6 jam sekali atau sesuai saran dokter.
Kisaran harga: Rp 14 ribu/botol
5. Salonpas Koyo Hijau
Beli Salonpas Koyo Hijau Klik di Sini
Tidak hanya menggunakan obat sakit pinggang belakang dalam bentuk tablet maupun krim, Anda juga dapat memanfaatkan Salonpas Koyo Hijau. Plester dengan kandungan methyl salicilate, menthol dan camphor ini dapat membantu meredakan nyeri pada pinggang.
Sensasi hangat yang timbul saat memakai Salonpas Koyo Hijau secara efektif mengatasi sakit pinggang bahkan hingga ke bagian dalam. Efek relaksasinya juga ampuh dalam meredkan sakit otot leher, punggung pegal, sakit gigi hingga sakit kepala.
Kisaran harga: Rp 8 ribu/pcs
6. Asam Mefenamat
Beli Asam Mefenamat Klik di Sini
Sakit pinggang belakang pada wanita juga bisa disebabkan karena haid yang tengah dialami. Untuk mengatasinya, Anda dapat menggunakan Asam Mefenamat.
Obat pereda nyeri ini dapat menghambat pembentukan prostaglandin sehingga nyeri ataupun rasa sakit pun akan berkurang. Namun perlu diketahui, penggunaan asam mefenamat harus sesuai anjuran dokter karena termasuk dalam golongan obat keras.
Kisaran harga: Rp 4 ribu/strip
7. Natrium Diklofenak
Beli Natrium Diklofenak Klik di Sini
Pereda nyeri lainnya yang dapat Anda gunakan sebagai obat sakit pinggang belakang adalah natrium diklofenak. Obat golongan NSAID ini dapat dikonsumsi 3-4 kali dengan dosis 25-50mg setiap kali konsumsinya.
Namun, natrium diklofenak merupakan obat golongan keras yang memerlukan resep dokter untuk mendapatkannya.
Kisaran harga: Rp 4 ribu/strip
8. Baljitot Minyak Gosok
Beli Baljitot Minyak Gosok Klik di Sini
Salah satu penyebab sakit pinggang belakang adalah terkilir ataupun nyeri otot. Anda dapat menggunakan bantuan Baljitot Minyak Gosok yang diformulasikan dengan ekstrak jahe merah, eucalyptus oil dan masih banyak bahan bermanfaat lainnya.
Anda dapa memanfaatkan minyak gosok ini untuk memberikan pijatan lembut pada area pinggang belakang tengah, kiri maupun kanan. Ini akan membantu memberikan efek relaksasi yang menenangkan pada otot pinggang.
Kisaran Harga: Rp 14 ribu/botol
9. Neurofenac Plus Tablet
Beli Neurofenac Plus Tablet Klik di Sini
Neurofenac Plus Tablet merupakan obat pereda nyeri yang memiliki kandungan natrium diklofenak, thiamine, pyrodoxol HCl dan vitamin B12 di dalamnya. Anda dapat mengonsumsi obat ini 3 kali sehari sebanyak 1 tablet tiap kali minum.
Kisaran harga: Rp 93 ribu/strip
10. Hotin DCL Emulgel
Beli Hotin DCL Emulgel Klik di Sini
Mengandung bahan aktif diclofenac diethylamine, Hotin DCL Emulgel dapat mengatasi nyeri pada saat sakit pinggang belakang belakang menyerang. Selain itu, obat ini juga dapat meredakan pegal linu, nyeri sendi, kram dan juga rematik.
Kisaran harga: Rp 15 ribu/tube
11. Meloxicam
Bekerja dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin pemicu nyeri, Meloxicam ampuh untuk meredakan sakit pinggang belakang. Salah satu obat golongan keras ini hanya diperbolehkan untuk konsumsi jangka pendek atau sesuai anjuran dokter.
Kisaran harga: 9 ribu/strip
12. Mefinal
Mefinal mengandung zat aktif asam mefenamat yang bekerja efektif untuk meredakan nyeri pada tubuh. Obat ini dapat dikonsumsi sesudah makan dan sesuai dosis yang disarankan oleh dokter.
Kisaran harga: Rp 9 ribu/strip
13. Balsem Geliga
Beli Balsem Geliga Klik di Sini
Berfungsi untuk meredakan nyeri otot dan sendi, Balsem Geliga dapat membantu meredakan sakit pinggang belakang. Balsem ini memiliki kandungan methyl salicylate, pepermint oil dan juga white camphor oil di dalamnya.
Kisaran harga: Rp 19 ribu/pcs
14. Mefix
Anda juga dapat menggunakan Mefix untuk mengatasi sakit pinggang belakang. Obat ini memiliki kandungan zat aktif asam mefenamat yang merupakan obat pereda nyeri golongan NSAID.
Kisaran harga: Rp 17 ribu/strip
15. Fasidol Forte
Beli Fasidol Forte Klik di Sini
Selain Ibuprofen, kandungan zat aktif paracetamol juga sering digunakan untuk meredakan sakit ataupun nyeri pada tubuh. Nah, Anda dapat mengonsumsi Fasidol Forte untuk mengurangi rasa sakit pinggang belakang.
Kisaran harga: Rp 5 ribu/strip
Itulah tadi beragam rekomendasi obat sakit pinggang belakang di apotik yang dapat Anda gunakan. Pastikan untuk selalu mengikuti anjuran pemakaian obat sakit pinggang belakang dengan tepat guna meminimalisir efek samping penggunaan.
Perlu diketahui bahwa sakit pinggang belakang tidak hanya menyerang orang usia lanjut, tetapi juga bisa anak muda. Terutama para pekerja kantoran yang sering menghabiskan waktunya lebih banyak duduk di depan laptop, tanpa diimbangi dengan olahraga.
Lalu, apa yang harus dilakukan ketika sakit pinggang belakang menyerang saat deadline mengejar? Tidak perlu menerjang kemacetan jalanan, yuk pesan obat online melalui K24Klik!
Aplikasi beli obat online terbaik yang dapat Anda unduh di Play Store maupun App Store, siap melayani 24 jam nonstop dengan jaminan pengiriman 1 jam sampai! Tunggu apa lagi? Rasakan hidup lebih praktis bersama K24Klik sekarang juga.
Referensi:
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/back-pain/diagnosis-treatment/drc-20369911 diakses pada 13 November 2023
