Nyeri Pinggang: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

Published by apt. Fachrunisa Candra Andika, S.Farm on

Nyeri Pinggang
Dikurasi oleh: apt. Fachrunisa Candra Andika, S.Farm

Nyeri pinggang adalah keadaan otot menegang pada punggung bagian bawah dengan sensasi rasa sakit yang hilang timbul. Hal itu bisa terjadi pada siapa saja setelah melakukan pekerjaan berat, seperti mengangkat benda atau melakukan gerakan secara berulang. 

Nyeri akibat sakit pinggang sering kali sembuh dengan sendirinya. Meskipun demikian rasa nyeri panas dapat kembali terulang dan makin memburuk. Rasa nyeri panas terus berulang selama satu bulan perlu diwaspadai. Karena nyeri pinggang yang terus-menerus diabaikan atau tidak segera ditangani akan mengakibatkan masalah kesehatan / penyakit serius.

Sangat penting untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi nyeri pinggang. Artikel K24Klik ini akan membantu Anda untuk mengenali apa saja gejala, penyebab, dan cara mengobati nyeri pinggang.

Gejala Nyeri di Pinggang Pada Umumnya

Gejala nyeri pinggang tak hanya pinggang belakang terasa nyeri tetapi dapat berbeda-beda pada setiap penderita. Penderita nyeri pinggang dapat mengalami gejala berikut:

  1. Sulit bergerak dan berdiri tegak karena nyeri di pinggang.
  2. Nyeri pinggang sampai kaki.
  3. Pinggang pegal, kaku, atau seperti ditusuk.
  4. Sakit kadang memburuk di malam hari atau saat duduk terlalu lama.
  5. Sakit terasa memburuk saat membungkuk, mengangkat benda berat, atau berjalan.
  6. Tungkai terasa lemah atau mati rasa, tergantung pada letak saraf yang terjepit.

Penyebab Nyeri Pinggang Yang Sering Terjadi

Tidak hanya cedera tetapi penderita nyeri pinggang bisa disebabkan oleh aktivitas sehari-hari, berikut penyebab nyeri pinggang pada umumnya:

1. Salah Posisi Tidur

Kemungkinan besar penyebab munculnya gangguan di bagian pinggang adalah posisi tidur yang salah. Situasi ini terjadi dan sering tidak disadari, untuk itu sebelum kondisi semakin parah sebaiknya mengambil posisi tidur yang nyaman sebelum tidur.

2. Otot tegang

Setelah melakukan aktivitas berat yang melibatkan gerakan punggung, otot punggung dapat tertarik sehingga menjadi tegang dan bahkan robek. Gejala umum dari tegang otot adalah rasa sakit dan kaku pada pinggang. Kondisi ini bisa pulih dan membaik setelah penderitanya beristirahat atau menjalani fisioterapi.

3. Duduk Membungkuk

Posisi duduk yang membungkuk sangat buruk untuk kondisi tubuh manusia, posisi membungkuk akan membuat adanya penekanan beban lebih pada pinggang belakang bagian bawah. Hal ini bisa menimbulkan rasa sakit bila tidak istirahat sejenak. Istirhat yang cukup dapat membuat tulang belakang kembali rileks.

4. Mengalami Kegemukan

Berat badan yang terlalu berat bukan hanya menjadi ancaman bagi persendian Anda saja. Melainkan, dapat menyebabkan sakit pinggang belakang yang sangat mengganggu Anda saat ingin beraktivitas. Karena berat badan berlebih akan memberikan tekanan yang lebih besar pula kepada tulang belakang bagian bawah.

5. Nyeri Pinggang Pada Saat Kehamilan

Pada saat hamil akan ada pertambahan berat badan yang membuat tulang belakang harus bekerja lebih keras untuk menopang tubuh, hal ini menjadi penyebab pinggang nyeri saat hamil.

Berat badan yang bertambah juga bisa menekan pembuluh darah dan saraf di panggul dan tulang belakang. Selain berat badan ada juga pelepasan hormon yang mengganggu jaringan di sekitar pinggang dan perubahan postur tubuh ibu hamil.

6. Menstruasi

Penyebab utama dari nyeri pinggang saat haid biasanya terjadi saat sebelum atau selama menstruasi dimulai. Hal itu dikarenakan meningkatnya kadar prostaglandin di lapisan rahim pada hari pertama haid. Peningkatan prostaglandin ini bertujuan untuk memicu rahim berkontraksi agar meluruhkan dindingnya.

Semakin banyak prostaglandin yang diproduksi, efek nyeri selama menstruasi akan semakin kuat sehingga menimbulkan efek kram pada perut juga rasa nyeri pinggang dan sekujur kaki.

Cara Menyembuhkan Nyeri Pinggang

Untuk atasi nyeri karena sakit pinggang yang disebabkan oleh otot yang tegang, dapat ditangani secara mandiri dengan:

1. Tetap Beraktivitas

Cara mengobati sakit pinggang belakang dapat dilakukan dengan beraktivitas ringan, seperti merenggangkan otot, melakukan yoga atau berenang. Namun olahraga / aktivitas berat seperti mengangkat benda sebaiknya dihindari.

2. Kompres Dingin

Jika sakit pinggang belakang, bisa dengan mengompres area pinggang di bagian yang nyeri dengan es. Harus diingat, cara mengompres area yang sakit bisa dengan membungkus es dalam handuk atau kantong es terlebih dahulu agar kulit tidak terluka. Lakukan kompres dingin setiap hari dalam 2 sampai 3 hari.

3. Kompres Hangat

Cara mengobati nyeri akibat sakit pinggang selanjutnya dengan cara kompres dari dingin ke kompres hangat setelah 2-3 hari. Kompres hangat berguna untuk mengurangi peradangan akibat nyeri, meningkatkan aliran darah, dan melemaskan otot. Lakukan kompres selama 20-30 menit, tiap 2 atau 3 jam.

Obat Pereda Sakit Pinggang

Sangat penting untuk memilih anti nyeri radang sendi begitu pula untuk nyeri pada pinggang. Nyeri akibat sakit pinggang bisa diredakan dengan beberapa obat yang dijual bebas di apotek, seperti berikut:

1. Analgesik


Sangat penting untuk memilih anti nyeri radang sendi begitu pula untuk nyeri pada pinggang. Nyeri akibat sakit pinggang bisa diredakan dengan beberapa obat anti nyeri , seperti ibuprofen, asam mefenamat, dan diklofenak yang biasanya diresepkan oleh dokter.
Obat anti nyeri yang biasanya digunakan merupakan obat anti inflamasi non steroid (NSAID) yang memiliki efek dalam menurunkan demam, rasa sakit/ nyeri, bengkak/peradangan. Cara kerja jenis obat ini adalah menghambat produksi prostaglandin sebagai penyebab nyeri dan peradangan. Sebaiknya konsultasikan ke dokter jika anda merasakan nyeri pinggang dengan tanda-tanda seperti yang disebutkan.
Salah satu obat sakit sendi yang biasanya diresepkan adalah Natrium diklofenak SR 75mg atau 100 mg yang memiliki waktu peredaannya nyeri yang tahan lama hingga 24 jam untuk nyeri kronis seperti nyeri lutut. Natrium diklofenak SR 75 mg biasanya diminum 1-2 kali sehari dan natrium SR 100 mg biasanya diminum 1 kali sehari.

2. NSAID

NSAID merupakan obat anti inflamasi non steroid (NSAID) yang memiliki efek dalam menurunkan demam, rasa sakit/ nyeri, bengkak/peradangan. Obat-obatan dalam kelompok ini antara lain ibuprofen dan diklofenak. Cara kerja jenis obat ini adalah menghambat produksi prostaglandin sebagai penyebab nyeri dan peradangan.

Sebaiknya konsultasikan ke dokter jika anda merasakan nyeri pinggang dengan tanda-tanda seperti yang disebutkan. Salah satu obat sakit sendi yang biasanya diresepkan adalah Natrium diklofenak SR 75mg atau 100 mg yang memiliki waktu peredaannya nyeri yang tahan lama hingga 24 jam untuk nyeri kronis seperti nyeri lutut. Natrium diklofenak SR 75 mg biasanya diminum 1-2 kali sehari dan natrium SR 100 mg biasanya diminum 1 kali sehari.

Perhatikan Hal ini Sebelum Membeli Obat Nyeri Pinggang

Kandungan pada obat dan kondisi yang dialami seseorang merupakan hal penting yang harus diperhatikan sebelum membeli obat nyeri sendi di apotik. Beberapa obat juga tergolong obat keras sehingga penting untuk melakukan konsultasi dulu ke dokter atau apoteker seperti di K24Klik guna menemukan obat yang pas dan tidak menimbulkan risiko kesehatan lebih serius.

Referensi:

https://ifi.or.id/Pengertian%20FT.html

https://www.yourhormones.info/hormones/prostaglandins/

https://id.wikipedia.org/wiki/Pinggang