Pencegahan dan Pengobatannya untuk Demam Berdarah!
Dikurasi Oleh: Maretta Putri A., S.Farm., Apt
Setiap tahun, pada tanggal 22 April, Indonesia memperingati Hari Demam Berdarah Nasional. Menurut data yang dilansir Kementerian Kesehatan, sejak awal tahun 2020, terdapat lebih dari 17.000 kasus demam berdarah di tanah air. Dari total tersebut, bahkan ada sekitar 104 kasus yang membutuhkan penanganan sangat serius.Hari Demam Berdarah: Ketahui Cara Pencegahan dan Pengobatannya!
Penyakit demam berdarah atau lebih sering disebut Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi karena infeksi virus Dengue. Virus tersebut masuk ke dalam tubuh manusia lewat gigitan nyamuk—Aedes albopictus dan Aedes aegypti. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun mencatat ada sekitar 100-400 juta kasus infeksi virus Dengue yang terjadi setiap tahun di dunia, dengan 96 juta di antaranya menunjukkan kondisi serius.
Berkaca dari masih tingginya kasus demam berdarah di Indonesia, mari peringati Hari Demam Berdarah Nasional dengan cara menambah wawasan seputar langkah pencegahan dan pengobatan untuk penyakit ini!
Merebaknya Penyakit Demam Berdarah di Indonesia
Kasus DBD masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat Indonesia. Bahkan, dari data yang dirilis Kementerian Kesehatan, ada enam kabupaten yang sudah menetapkannya sebagai kejadian luar biasa (KLB) pada tahun 2020. Meski pada dasarnya wabah demam berdarah terjadi hampir di seluruh dunia, tetapi ada beberapa negara yang sangat rentan terhadap infeksi virus Dengue. Salah satunya adalah Indonesia.
Hal ini karena Indonesia termasuk negara beriklim tropis. Kondisi iklim tersebut, yang cenderung menjadi lembap pada periode penghujan, membuat Indonesia menjadi tempat yang nyaman bagi nyamuk Aedes untuk hidup dan berkembang biak. Itulah kenapa, saat musim penghujan tiba, jumlah kasus demam berdarah di berbagai daerah selalu melonjak.
Pencegahan Demam Berdarah
Untuk menurunkan risiko penyebaran penyakit demam berdarah, pemerintah pun mendorong gerakan pemberantasan sarang nyamuk, yang sering disingkat 3 M Plus.
- Menguras
Jika Anda memiliki bak mandi atau tempat penampungan air di rumah, sebaiknya rutin dikuras. Lakukan pengurasan setidaknya 1 kali seminggu. Dengan cara sederhana ini, Anda dapat mencegahnya menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes.
- Menutup
Setelah menguras, jangan lupa untuk menutup tempat-tempat penampungan air tersebut. Dengan begitu, nyamuk betina dewasa tidak bisa menjadikan wadah tersebut sebagai tempat menetaskan telur-telur mereka.
Dalam satu kali bertelur, seekor nyamuk betina dewasa dapat mengeluarkan hingga 150 butir telur. Fase bertelur terjadi sebanyak empat kali dalam sebulan. Maka apabila dihitung, nyamuk betina dewasa bisa menghasilkan hingga 600 butir telur per bulan.
- Mengubur
Selanjutnya, kubur wadah atau barang-barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Sebagai contoh, Anda perlu mengubur kaleng bekas cat yang terbengkalai di halaman rumah, yang berpotensi menjadi tempat penampungan air hujan.
Selain menerapkan 3 M Plus, Anda juga bisa menaruh ikan di dalam bak mandi guna mencegah jentik nyamuk hidup di sana. Ikan cupang adalah jenis ikan yang suka makan jentik nyamuk. Ditambah lagi, jenis ikan ini sangat mudah perawatannya dan cepat beradaptasi dengan lingkungan baru.
Pengobatan Demam Berdarah
Sayangnya, belum ada obat yang secara khusus dapat menyembuhkan penyakit demam berdarah dengue. Dokter biasanya menyarankan agar pasien minum banyak cairan guna mencegah dehidrasi. Pemberian obat seperti Acetaminophen juga kerap dilakukan untuk menurunkan demam dan menghilangkan nyeri.
Akan tetapi, sangat tidak disarankan mengonsumsi obat penghilang nyeri seperti ibuprofen, naproxen sodium, atau aspirin bagi pasien demam berdarah karena dapat meningkatkan risiko perdarahan. Selain itu, penggunaan infus juga menjadi salah satu langkah pengobatan yang diberikan untuk menjaga jumlah cairan dalam tubuh pasien tetap stabil.
Karena belum ada obat yang efektif menyembuhkan demam berdarah, maka melakukan pencegahan adalah langkah terbaik yang patut diambil.
Semoga Sobat Sehat selalu sehat dan bahagia
Salam Sehat 🙂
0 Comments