15 Obat Darah Tinggi / Hipertensi di Apotik Paling Ampuh

Published by apt. Fachrunisa Candra Andika, S.Farm on

Obat Darah Tinggi Hipertensi di Apotik Paling Ampuh
Dikurasi oleh: apt. Fachrunisa Candra Andika, S.Farm

Hipertensi adalah penyakit degeneratif yang saat ini sudah banyak dialami masyarakat dunia. Di Indonesia pun Anda bisa dengan mudah menjumpai orang yang menderita tekanan darah tinggi, baik di usia lansia maupun di usia yang lebih muda. Tak heran, kebutuhan masyarakat akan obat darah tinggi pun juga meningkat.

Obat darah tinggi tidak hanya satu-dua saja macamnya. Karena hipertensi itu sendiri merupakan penyakit multifaktor, ada banyak jenis jenis obat yang bisa dipilih untuk mengatasi tekanan darah tinggi penderita. Beberapa kategori obat hipertensi yang populer adalah diuretik, beta-blocker, ACE inhibitor, calcium channel blocker, dan angiotensin II receptor blockers (ARB).

Anda juga bisa menjumpai obat tekanan darah tinggi di apotik dengan kandungan herbal. Meski demikian, jumlahnya tidak banyak seperti obat-obat dari kategori yang sudah disebutkan sebelumnya.

Rekomendasi Obat Darah Tinggi di Apotik K24

Sedang mencari obat untuk darah tinggi? Anda bisa cek 15 rekomendasi obat hipertensi berikut kandungan dan harganya.

1. Pacekap

obat darah tinggi pacekap

Pacekap adalah salah satu obat herbal yang direkomendasikan untuk Anda. Kandungan utama yang ada di obat ini adalah scopoletin yang berasal dari ekstrak buah mengkudu.

Kandungan utama ini bermanfaat untuk memperlebar pembuluh darah yang telah mengalami penyempitan. Dengan demikian, jantung tidak bekerja terlalu keras dalam memompa darah sehingga tekanan darah bisa menurun.

Harga: Rp133.468,-/botol.

Beli Pacekap Klik di Sini

2. Celery Sidomuncul

obat darah tinggi Celery Sidomuncul hipertensi

Opsi obat herbal lainnya adalah Celery Sidomuncul. Obat yang satu ini terbuat dari ekstrak tanaman seledri (bagian daunnya) yang di dalamnya terdapat kandungan apigenin yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Tak hanya bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi secara alami, Anda juga bisa mengonsumsi obat herbal ini jika kadar kolesterol dalam darah sedang tinggi. Sebagaimana diketahui, orang dengan kadar kolesterol yang tinggi berisiko mengalami tekanan darah tinggi juga.

Suplemen tradisional ini dapat digunakan sebagai salah satu obat pencegahan dari hipertensi.

Harga: Rp84.484,-/pcs.

Beli Celery Sidomuncul Klik di Sini

3. Lasix

obat hipertensi lasik darah tinggi

Obat darah tinggi ini mengandung kandungan furosemide. Furosemide sendiri merupakan obat tensi tinggi yang memiliki efek diuretik bagi tubuh. Artinya, obat ini akan meningkatkan pengeluaran air, natrium, kalium, serta klorida. Adanya pembuangan air dan ion-ion garam tersebut dapat membantu penurunan tekanan darah.

Karena penggunaannya tidak bisa sembarangan, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui kecocokan Anda dengan obat ini.

Harga: Rp8.175,-/tablet.

Beli Lasix Klik di Sini

4. Spirola

Serupa dengan obat hipertensi Lasix yang disebutkan sebelumnya, obat Spirola juga mengandung bahan diuretik, yaitu spironolactone.

Berbeda dengan furosemide, spironolactone bermanfaat dalam meningkatkan pembuangan air dan ion-ion garam seperti natrium dan klorida. Ion kalium, yang dibuang jika Anda mengonsumsi furosemide, tidak akab dibuang jika Anda mengonsumsi obat ini.

Dengan demikian, kadar ion kalium dalam darah tidak terlalu rendah. Hal ini secara tidak langsung menahan tubuh untuk membuang ion natrium dari makanan/minuman yang masuk. Karena cairan dan garam keluar, tekanan darah Anda bisa kembali turun.

Harga: Rp2.595,-/tablet.

Beli Spirola Klik di Sini

5. Propranolol

Rekomendasi obat penurun darah tinggi selanjutnya adalah Propanolol. Kandungan utama dari obat ini adalah propranolol HCl. Propranolol adalah salah satu jenis bahan yang masuk ke dalam kategori beta-blockers.

Apa itu beta-blockers? Singkatnya, beta-blockers adalah obat yang memblok efek hormon epinefrin (lebih populer sebagai hormon adrenaline) yang diproduksi kelenjar adrenal di ginjal.

Dengan obat ini, detak jantung bisa diturunkan frekuensinya. Demikian pula dengan kerja jantung dan pembuluh darah–keduanya bisa bekerja lebih ringan. Alhasil, tekanan darah pun bisa turun.

Harga: Rp117,-/tablet.

Beli Spirola Klik di Sini

6. Bisoprolol fumarate

Masih dari kategori beta-blockers, Anda bisa menjumpai obat Bisoprolol fumarate di apotek dengan mudah.

Karena obat ini termasuk kategori obat beta-blockers, maka Anda bisa mengharapkan cara kerja obat yang sama dengan obat yang disebutkan sebelumnya, yaitu dengan memblok efek hormon epinefrin/adrenaline. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum membeli obat ini.

Harga: Rp715,-/tablet.

Beli Spirola Klik di Sini

7. Captopril

Rekomendasi nama obat darah tinggi selanjutnya adalah Captopril. Obat ini termasuk kategori ACE inhibitor, yaitu obat yang bekerja dengan mencegah tubuh memproduksi angiotensin.

Hormon angiotensin merupakan hormon yang penting dalam pengaturan tekanan darah. Jika kadarnya tinggi, hal ini dapat memicu kenaikan tekanan darah. Pasalnya, angiotensin akan mengakibatkan cairan ditahan dalam tubuh. Nah, jika angiotensin ditekan produksinya, maka hal ini dapat membantu Anda untuk menurunkan tekanan darah.

Kisaran harga: mulai Rp118,-/tablet (tergantung dosis dan merek).

Beli Captopril Klik di Sini

8. Ramipril

obat hipertensi ramipril

Ramipril menjadi alternatif obat hipertensi lain yang bisa Anda dapatkan di apotik K24. Kandungan utama obat ini adalah ramipril itu sendiri, yang sama-sama masuk ke dalam kategori ACE inhibitor seperti captopril.

Obat ini hadir dalam berbagai dosis di pasaran, yaitu 2,5 mg, 5 mg, dan 10 mg. Pastikan untuk tidak sembarangan menggunakan obat ini dan hanya gunakan obat ini jika dokter meresepkannya untuk Anda.

Harga: mulai Rp420,-/tablet (untuk Ramipril 2,5 mg)

Beli ramipril Klik di Sini

9. Amlodipine

obat hipertensi amlodipine

Amlodipine (Amlodipine besilate) bisa dikatakan sebagai salah satu obat hipertensi yang populer dan mudah didapatkan di apotik. Anda bahkan bisa mendapatkan obat generiknya dengan harga murah.

Nama ‘Amlodipine’ sendiri sudah merujuk pada kandungan utama dari obat darah tinggi ini. Berbeda dari Ramipril dan Captopril, Amlodipine termasuk ke dalam kategori obat untuk darah tinggi calcium channel blocker (CCB).

Pada intinya, obat kategori CCB bekerja dengan mencegah ion kalsium untuk memasuki otot jantung dan pembuluh darah arteri. Sebagaimana diketahui, kalsium adalah mineral yang dibutuhkan untuk membuat otot berkontraksi.

Nah, karena kalsium tidak dapat masuk ke dalam otot jantung maupun arteri, daya kontraksi otot jantung dan arteri jadi melemah. Karena alasan inilah tekanan darah bisa berkurang dengan obat CCB–salah satunya adalah amlodipine.

Harga: mulai Rp252,-/tablet.

Beli Amlodipine Klik di Sini

10. Nifedipine

obat tekanan darah tinggi nifedipine

Selain amlodipine, obat calcium channel blockers yang sama-sama banyak digunakan orang adalah Nifedipine. Karena masuk kategori yang sama dengan amlodipine, nifedipine juga memiliki cara kerja yang sama, yaitu mencegah kalsium untuk masuk ke dalam otot jantung atau dinding arteri.

Nah, daripada bingung memilih nifedipine atau amlodipine, akan lebih baik jika Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui obat mana yang lebih pas.

Harga: Rp325,-/tablet.

Beli Nifedipine Klik di Sini

11. Concor

obat tekanan darah tinggi concor

Rekomendasi obat darah tinggi selanjutnya adalah Concor. Obat ini adalah obat paten yang memiliki kandungan obat antihipertensi: bisoprolol fumarate. Sebagaimana disebutkan pada poin-poin sebelumnya, bisoprolol adalah obat antihipertensi golongan beta-blockers.

Harga: Rp16.015,-/tablet.

Beli Concor Klik di Sini

12. Canderin

Canderin adalah obat menurunkan darah tinggi yang mengandung candesartan cilexetil sebagai kandungan utamanya. Ada dua jenis dosis yang bisa Anda pilih dari Canderin, yaitu 8 mg dan 16 mg.

Candesartan adalah kandungan obat yang termasuk ke dalam golongan Angiotensin II Receptor Blockers (ARB). Secara umum, ARB bermanfaat untuk mencegah adanya penyempitan pembuluh darah (vasokonstriksi) karena adanya hormon angiotensin. Karena pembuluh darah tidak menyempit, tekanan darah tidak akan mengalami peningkatan.

Jika mengalami ketidakcocokan dengan obat-obatan ACE inhibitor seperti captopril, lisinopril, ramipril, dll., obat antihipertensi ARB biasanya akan diberikan kepada Anda sebagai alternatifnya.

Harga: Rp10.633,- sampai Rp13.306,-/tablet.

Beli Canderin Klik di Sini

13. Valsartan

obat tekanan darah tinggi valsartan

Valsartan adalah rekomendasi obat darah tinggi yang sama-sama tergabung dalam kategori ARB. Kandungan utama dari obat ini adalah valsartan dengan dosis 80 mg atau 160 mg.

Karena memiliki mekanisme kerja yang serupa, Anda bisa menggunakan valsartan sebagai alternatif dari candesartan. Akan tetapi, konsultasikan hal ini terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui apakah hal ini adalah keputusan yang tepat.

Harga: mulai Rp5.671,-/tablet (harga tergantung dosis).

Beli Valsartan Klik di Sini

14. Catapres

obat tekanan darah tinggi Catapres

Catapres adalah obat hipertensi yang mengandung clonidine sebagai kandungan utamanya.

Clonidine sendiri masuk ke dalam kategori obat hipertensi agonis alfa central. Obat ini bekerja dengan cara melebarkan pembuluh darah sehingga darah mengalir lebih lancar.

Harga: Rp8.414,-/tablet.

Beli Catapres Klik di Sini

15. Exforge

obat darah tinggi exforge

Jika tekanan darah tinggi yang Anda alami tidak cukup ditangani dengan monoterapi (satu kandungan obat saja), Exforge bisa menjadi opsi yang dipilih. Pasalnya, obat ini mengandung amlodipine dan valsartan , dua kandungan obat yang sama-sama memiliki efek antihipertensi dengan mekanisme yang berbeda.

Meski terkesan ‘menjanjikan’, jangan sembarangan menggunakan obat ini. Anda memerlukan resep dokter untuk bisa mendapatkan obat untuk darah tinggi dengan kandungan ganda ini.

Harga: Rp18.496,-/tablet.

Beli Exforge Klik di Sini

eItulah 15 rekomendasi obat darah tinggi dari berbagai kategori yang bisa Anda pilih. Selain obat herbal/tradisional, pastikan Anda tidak menggunakan obat ini atas dasar keinginan pribadi atau karena saran orang lain, ya! Pastikan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu supaya obat yang diberikan bisa pas untuk kondisi Anda.

Referensi:

  1. https://www.acarindex.com/journal-of-research-in-pharmacy-online/blood-pressure-lowering-effect-of-scopoletin-on-oxidative-stress-associated-hypertensive-rats-713962. Diakses pada 24 Oktober 2022.
  2. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/34076830/. Diakses pada 24 Oktober 2022.
  3. https://www.nhs.uk/medicines/furosemide/common-questions-about-furosemide/. Diakses pada 24 Oktober 2022.
  4. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/high-blood-pressure/in-depth/beta-blockers/art-20044522. Diakses pada 24 Oktober 2022.
  5. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/high-blood-pressure/in-depth/calcium-channel-blockers/art-20047605. Diakses pada 24 Oktober 2022.