Domperidone Obat Apa? Manfaat, Dosis dan Efek Samping
Dikurasi oleh: apt. Fachrunisa Candra Andika, S.Farm
Domperidone adalah obat yang digunakan untuk mengatasi mual dan muntah. Selain itu, domperidone juga dapat menjadi andalan dalam mengobati sakit perut.
Merupakan salah satu obat yang masuk dalam kategori antagonis dopamin, obat domperidone berguna untuk meredakan mual, muntah dan juga sakit perut. Anda dapat memanfaatkan obat ini untuk dewasa dan juga anak-anak.
Beberapa merek dagang yang populer dengan kandungan domperidone adalah vomita, costil, vomistop dan lain sebagainya. Sediaan obat ini dapat ditemukan di apotek dalam bentuk tablet, sirup hingga drop yang harus ditebus menggunakan resep dokter.
Baca juga: 15 Obat Perut Kembung di Apotik yang Bagus
Manfaat Obat Domperidone
Manfaat utama dari obat domperidone adalah menghentikan mual atau muntah. Obat ini bekerja dengan cara mengencangkan otot-otot di bagian atas perut sehingga rasa mual dan muntah pun lama-kelamaan akan menghilang.
Selain meredakan mual dan muntah, domperidone juga merupakan salah satu obat yang digunakan untuk mengatasi sakit perut. Keluhan mual dan muntah mungkin saja disebabkan oleh gangguan pencernaan sehingga obat ini juga efektif untuk mengatasi penyebabnya.
Pada beberapa kasus, para dokter ahli juga akan meresepkan domperidone untuk meningkatkan produksi ASI pada Ibu menyusui. Tentunya, penggunaan domperidone pada ibu menyusui hanya dilakukan di bawah pengawasan dokter.
Secara singkatnya, berikut ini merupakan beberapa manfaat dari penggunaan obat domperidone.
- Mengurangi rasa mual dan muntah
- Meredakan nyeri perut bagian atas yang menimbulkan sensasi rasa terbakar
- Bantu mengobati sakit perut
- Mengobati gastroparesis
- Digunakan sebagai salah satu obat dalam terapi simtomatik untuk dispepsia fungsional.
- Bantu meningkatkan produksi ASI
Jenis Domperidone
Apa saja jenis domperidone yang tersedia di apotik dan biasa diresepkan oleh dokter? Sediaan obat anti mual dan muntah yang satu ini biasanya ditemukan dalam jenis obat tablet dan juga cair seperti sirup serta drop.
Peresepan tiap jenis domperidone sendiri tentunya didasarkan pada kebutuhan dan juga usia dari pasien. Berikut ini merupakan beberapa jenis domperidone baik generik maupun paten yang dapat Anda manfaatkan.
1. Domperidone Tablet
Beli Domperidone Dexa Klik di Sini
Jenis domperidone yang paling sering diresepkan adalah tablet. Anda dapat menggunakan Domperidone Dexa 10mg Tablet berdasarkan anjuran dokter untuk mengurangi rasa mual dan muntah.
Kisaran harga domperidone tablet: Rp 5 ribu/strip
Selain generik, domperidone tablet juga tersedia dalam versi paten. Salah satu yang tersedia di apotek adalah Galflux 10mg Tablet.
Kisaran harga: Rp 55 ribu/strip
2. Domperidone Sirup
Beli Domperidone Erlimplex Sirup Klik di Sini
Ketika diresepkan untuk anak-anak, jenis obat sirup akan lebih mudah untuk dikonsumsi. Anda dapat menggunakan Domperidone Erlimplex dengan kandungan 5mg domperidone setiap takaran 5ml di dalamnya.
Kisaran harga: Rp 6 ribu/botol
Beli Vomistop Sirup Klik di Sini
Obat anti mual muntah jenis sirup ini juga memiliki versi paten yang sering diresepkan. Salah satunya adalah Vomistop 5mg/5ml Sirup.
Kisaran harga: Rp 65 ribu/botol
3. Domperidone Drop
Vometa Domperidone menjadi salah satu merek dagang paten yang dapat Anda gunakan untuk meredakan mual dan muntah. Vometa Drop dapat menjadi pilihan tepat untuk diberikan pada segala usia pasien, terutama anak-anak.
Kisaran harga: Rp 76 ribu/botol
Selain Vometa, Monell Drop juga merupakan obat andalan untuk mengatasi mual dan muntah yang diproduksi oleh PT. Novell Pharma. Tiap ml dari Monell Drop memiliki kandungan 5mg domperidone.
Kisaran harga: Rp 61 ribu/botol
Dosis dan Aturan Pakai Domperidone
Untuk mengobati mual dan muntah, berikut ini merupakan dosis dan aturan pakai dari domperidone.
- Dewasa: Anda dapat menggunakan domperidone sebagai dosis tunggal 10mg untuk 1-3 kali sehari sesuai anjuran dokter.
- Anak-anak dengan usia lebih dari 12 tahun: Dengan aturan pemakaian 1-3 kali sehari, Anda dapat memberikan domperidone dengan takaran dosis yang sama seperti dewasa yaitu 10mg.
Perlu diketahui bahwa penggunaan obat domperidone sendiri biasanya hanya digunakan untuk jangka pendek. Para dokter ahli akan merekomendasikan domperidone untuk setidaknya digunakan dalam 1 minggu.
Selain untuk mengatasi mual dan muntah, domperidone juga dapat diberikan 8 jam sekali sebanyak 10mg pada ibu menyusui. Hal ini dilakukan sebagai salah satu cara efektif untuk membantu meningkatkan produksi ASI.
Peringatan Tentang Domperidone
Termasuk dalam golongan obat keras, domperidone harus digunakan berdasarakan resep dan hasil konsultasi dokter. Anda juga perlu untuk memerhatikan beberapa kondisi kesehatan khusus dan juga interaksi obat yang mungkin saja terjadi.
Berikut ini merupakan beberapa peringatan tentang domperidone yang perlu Anda ketahui.
- Apabila memiliki alergi pada kandungan zat aktif domperidone, jangan gunakan obat ini dan beritahukan pada dokter ahli untuk mendapatkan alternatif lainnya.
- Ada beberapa kondisi khusus yang mungkin memengaruhi dosis atau penggunaan obat. Jadi, pastikan untuk memberitahu dokter ketika Anda memiliki atau pernah menderita pendarahan saluran cerna, gangguan ginjal, gangguan liver dan radang usus.
- Sangat tidak dianjurkan menggunakan domperiode untuk profilaksis rutin pada muntah pasca bedah ataupun untuk pemberikan kronik.
- Obat domperidone dapat menimbulkan efek membahayakan apabila diberikan pada bayi usia kurang dari 1 tahun.
- Penggunaan pada ibu hamil dan menyusui memerlukan pertimbangan khusus dokter ahli.
- Penurunan kadar domperidone dalam darah jika digunakan bersama antasida.
Efek Samping dan Bahaya Domperidone
Terdapat beberapa efek samping dari pemakaian obat domperidone yang perlu diketahui. Hal ini juga dapat memengaruhi waktu yang tepat untuk menggunakan obat domperidone.
Berikut ini merupakan beberapa efek samping yang mungkin dapat Anda rasakan saat mengonsumsi domperidone.
- Diare
- Sakit kepala
- Mengantuk
- Lemas
- Cemas
- Keluarnya susu berlebihan dari payudara
- Nyeri payudara
Selain itu, ada juga beberapa efek samping serius yang penting untuk Anda perhatikan. Menghentikan penggunaan obat domperidone mungkin perlu dilakukan ketika Anda mulai merasakan beberapa efek samping serius di bawah ini.
- Hilang kesadaran atau pingsan
- Nyeri dada
- Kejang
- Gangguan buang air kecil
- Jantung berdebar
- Refleks gerakan tidak terkontrol pada salah satu bagian tubuh seperti mata
Apabila efek samping semakin parah dan tidak kunjung membaik, segera periksakan pada dokter ahli guna mendapatkan penanganan yang tepat.
Domperidone untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Penggunaan obat-obatan pada ibu hamil dan menyusui sendiri sangat tidak disarankan kecuali memiliki manfaat lebih besar dibandingkan resikonya. Domperidone termasuk dalam kategori C yang artinya memiliki potensi membahayakan, terutama pada ibu hamil dan janin.
Namun untuk penggunaan pada ibu menyusui dengan pemeriksaan khusus dari dokter, domperidone dapat dikonsumsi untuk meningkatkan produksi ASI. Jangan menggunakan obat domperidone ini tanpa berkonsultasi dengan dokter ahli terlebih dahulu.
Informasi lengkap mengenai apa itu obat domperidone di atas dapat menjadi salah satu pengetahuan Anda sebelum menggunakan obat anti mual dan muntah tersebut. Untuk aturan pemakaian yang lebih tepat, ikuti selalu petunjuk dari dokter.
Sakit perut tiba-tiba butuh obat tapi tidak memungkinkan untuk keluar rumah? K24Klik siap jadi andalan Anda!
Unduh aplikasi kami di Play Store ataupun App Store, beli obat online jadi lebih praktis dengan jaminan 1 jam sampai.
Referensi:
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/domperidone?mtype=generic diakses pada 24 November 2023
https://www.nhs.uk/medicines/domperidone/about-domperidone/#:~:text=Domperidone%20is%20an%20anti%2Dsickness,to%20be%20sick%20(vomit) diakses pada 24 November 2023
