Dikurasi Oleh: apt. Fachrunisa Candra Andika, S.Farm

Sakit gigi merupakan kondisi di mana penderita merasakan rasa sakit atau nyeri pada gigi atau rahang. Tingkat keparahannya variatif, mulai dari ringan hingga berat. Lantas, bisa Anda bayangkan, sakit gigi pada ibu hamil tentu saja berkali-lipat rasa sakit yang dirasakan.

Ya, sakit gigi juga bisa dialami siapa saja, termasuk ibu hamil. Dan ketika ibu hamil mengalami sakit gigi, tentu akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Sedangkan untuk menghilangkannya, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah mengkonsumsi obat.

Perlu dicatat, obat sakit gigi yang dikonsumsi ibu hamil berbeda dengan obat yang dikonsumsi orang kebanyakan. Khusus untuk ibu hamil, obat yang dikonsumsi tidak bisa sembarang. Karena bisa mempengaruhi kesehatan dan janin.

Oleh karena itu, Sobat Sehat baiknya melakukan konsultasi terlebih dulu dengan dokter sebelum membeli dan mengonsumsi obat. Dengan begitu, Sobat Sehat yang sedang hamil dan ingin segera mengatasi sakit gigi bisa mendapatkan rekomendasi obat yang aman, baik bagi janin maupun kesehatan Anda.

Lantas, apa yang menyebabkan sakit gigi pada ibu hamil? Apa obat terbaik yang bisa Anda konsumsi? Bagi Sobat Sehat yang penasaran, simak uraian di bawah, ya.

Penyebab Sakit Gigi Saat Hamil

Sakit gigi saat hamil bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut adalah hal-hal yang menyebabkan sakit gigi pada ibu hamil. 

Perubahan hormon

Perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan kemungkinan dapat menimbulkan rasa nyeri pada gusi. Biasanya gusi akan membengkak dan saat menyikat gigi terkadang berdarah. Kondisi lainnya bisa menimbulkan benjolan pada gusi yang disebut epulis gravidarum atau tumor kehamilan.

Kekurangan kalsium

Bayi yang ada dalam kandungan ibu akan membutuhkan kalsium. Kebutuhan kalsium itu diambil dari tulang ibu. Bila asupan kalsium ibu sudah sangat berkurang barulah gigi ibu bisa terkena dampaknya. Untuk itu, ibu hamil harus mencukupi asupan kalsium. 

Muntah saat morning sickness

Kondisi morning sickness dialami oleh ibu hamil umumnya saat trimester pertama. Biasanya ditandai dengan rasa mual dan muntah. Muntah yang alami dapat menyebabkan gigi terkena asam lambung. Hal ini membuat ibu hamil beresiko mengalami sakit gigi akibat asam lambung yang mengikis gigi sehingga gigi berlubang. 

Obat Sakit Gigi untuk Ibu Hamil

Bila anda sudah benar-benar tidak tahan dengan rasa sakit yang dirasakan. Sebaiknya anda mengonsumsi obat Pereda sakit yang dikhususkan untuk hamil. Dibawah ini adalah daftar obat sakit gigi yang aman untuk ibu hamil yang bisa anda coba. 

Obat kumur antiseptic

Obat kumur antiseptic boleh digunakan untuk mencegah pertumbuhan kuman di gigi dan mulut. Namun, jika rasa nyeri sudah sangat parah, dokter mungkin akan memberikan resep obat kumur yang mengandung benzocaine.

Tapi, obat tersebut tidak dikonsumsi dalam waktu panjang. Sebaiknya anda membeli obat kumur sesuai dengan resep dokter.

Obat Pereda nyeri

Obat nyeri seperti paracetamol tergolong aman bila dikonsumsi oleh ibu hamil. Tetapi, obat pereda nyeri seperti aspirin, ibuprofen atau naproxen lebih baik tidak dikonsumsi kecuali atas petunjuk dokter. 

Antibiotik

Obat antibiotik akan diberikan oleh dokter jika sakit gigi disebabkan oleh infeksi bakteri. Obat antibiotik ini perlu dikonsumsi hingga habis meskipun rasa sakit sudah menghilang.

Dosis dan Cara Pemakaian Obat Sakit Gigi untuk Ibu Hamil 

Obat sakit gigi untuk ibu hamil yang telah disebutkan di atas boleh dikonsumsi dengan resep dokter. Anda harus memperhatikan dosis dan cara pemakaiannya sesuai dengan anjuran dokter.

Misalkan untuk meredakan rasa nyeri masih sedang anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol.  Perlu diingat bahwa setiap jenis obat memiliki cara dan dosis tersendiri. Jadi, hindari mengonsumsi obat tanpa adanya resep dokter, terutama untuk ibu hamil. 

Nah, itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi sakit gigi pada ibu hamil yang bisa Sobat Sehat terapkan. Jika Anda merasakan keluhan lain dan sedang mencari solusi, langsung buka halaman Info Kesehatan dari K24klik saja, ya.

Tak perlu merasa khawatir. Soalnya setiap artikel yang diterbitkan sudah lulus oleh tim kesehatan K24klik.