Cara Menguatkan Gigi dengan Menginang, Tapi Jangan Sembarangan!

Published by apt. Fachrunisa Candra Andika, S.Farm on

cara-menguatkan-gigi

Dikurasi Oleh: apt. Fachrunisa Candra Andika, S.Farm

Leluhur masyarakat Indonesia tahu bahwa menginang bisa jadi cara menguatkan gigi. Tapi, jika kebanyakan, efek jangka panjangnya juga buruk, lho. Jika tertarik menginang untuk memperkuat gigi, wajib baca uraian berikut ini.

Mulut adalah salah satu organ terpenting pada tubuh manusia, dimana mulut mempunyai peran sebagai pintu masuknya berbagai jenis makanan, minuman serta berbagai jenis kuman, bakteri dan virus. Di dalam mulut terdapat juga organ organ lain, salah satunya yaitu gigi, yang berfungsi sebagai penghancur atau pengunyah makanan.

Gigi yang sehat dapat menggambarkan kondisi kesehatan tubuh kita. Gigi yang kuat membantu mengunyah makanan dengan tepat.

Ciri-Ciri Gigi yang Sehat dan Kuat

Gigi yang sehat dan kuat memiliki ciri ciri tertentu, sebagai berikut:

  • Gigi putih sedikit kekuningan
  • Gusi merah muda
  • Lidah basah
  • Tidak berlubang
  • Bisa makan dengan baik.

Cara Menguatkan Gigi yang Goyah

cara-memperkuat-gigi-yang-goyah
Cara memperkuat gigi yang goyah (Dok.Istimewa/K24Klik)

a. Mengurangi makanan yang asam dan manis

Makanan manis akan menjadi asam di gigi yang mampu mengikis lapisan permukaan gigi sehingga menyebabkan lubang di gigi.

b. Menyikat gigi dengan benar

Yang harus diperhatikan saat menyikat gigi adalah cara menyikat gigi tersebut jangan sampai merusak struktur gigi. Jangan terburu-buru dalam menyikat gigi, lakukan secara lembut dengan gerakan memutar untuk menghilangkan plak di gigi.

c. Pencabutan gigi

Dilakukan apabila gigi tersebut sudah tidak dapat lagi dipertahankan dan apabila gigi tersebut menjadi penyebab infeksi di dalam rongga mulut dan dapat menyebabkan kelainan ke organ lainnya. 

d. Melakukan kontrol gigi setiap enam bulan sekali

Dilakukan meskipun tidak ada keluhan. Hal ini dilakukan untuk memeriksa apakah terdapat gigi yang berlubang, apakah terdapat karang gigi atau kelainan lainnya sehingga dapat dilakukan perawatan sedini mungkin.

e. Mengonsumsi makanan yang sehat

Mengonsumsi makanan sehat berfungsi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sehingga dapat mencegah penyakit pada gigi.

Trik Memperkuat Gigi dengan Menginang

Saat ini sejumlah penyakit gigi dan mulut dihubungkan dengan kebiasaan, pola hidup dan faktor lingkungan, salah satu adalah mengunyah pinang. Diperkirakan terdapat sekitar 600 juta penduduk mempunyai pola kebiasaan mengunyah pinang. Mengunyah pinang merupakan suatu kebiasaan yang populer di Asia, terutama di India, Sri Lanka, Asia Tenggara, Kepulauan Pasifik, dan China.

Menginang merupakan tradisi masyarakat dengan komposisi dasar yakni daun sirih, pinang, gambir, kapur, dan tembakau. Komposisi tersebut dibungkus dalam daun sirih yang kemudian dikunyah.

Masyarakat pengunyah memiliki alasan tersendiri mengapa mereka mengunyah sirih pinang yakni dapat memberikan kenikmatan seperti orang merokok, sebagai aktifitas di waktu senggang, dapat menghilangkan bau nafas, mengunyah sirih pinang dilakukan turun-temurun dan karena adanya kepercayaan bahwa aktifitas ini dapat memperkuat gigi.

Dampak Menginang untuk Kesehatan Gigi

Namun apabila ditinjau dari sisi kedokteran gigi, kebiasaan mengunyah pinang dapat mengakibatkan penyakit periodontal (infeksi gusi serius yang merusak gusi dan dapat menghancurkan tulang rahang). Penyebab terbentuknya penyakit periodontal adalah karang gigi akibat stagnasi saliva pengunyah pinang karena adanya kapur Ca(OH)2.

Gabungan kapur dengan pinang mengakibatkan timbulnya respon primer terhadap pembentukan senyawa oksigen reaktif dan mungkin mengakibatkan kerusakan oksidatif pada DNA di aspek bukal mukosa penyirih. Efek negatif adalah menyirih dapat mengakibatkan penyakit periodontal dengan adanya lesi-lesi pada mukosa mulut seperti submucous fibrosis, oral premalignant lesion dan bahkan dapat mengakibatkan kanker mulut.

Faktanya kegiatan menginang dapat menyebabkan kesehatan gigi menjadi terganggu akibatnya gigi tidak utuh bahkan ada yang tidak beraturan, gigi yang tanggal, karies gigi dan warna gigi yang berubah menjadi hitam. Pengetahuan masyarakat yang minim terhadap kesehatan gigi kemungkinan menjadi penyebab kerusakan pada gigi. Tidak dipungkiri juga bahwa mengunyah sirih pinang juga berpengaruh buruk terhadap karies gigi karena rasa sakitnya tidak terasa.

Jadi supaya kebiasaan mengunyah sirih pinang tetap bisa dilakukan tanpa mengganggu kesehatan gigi maka penguyah sirih pinang harus selalu merawat kesehatan gigi dengan menjaga kebersihannya. Tak lupa mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin D dan vitamin A. Karena juga bisa cara menguatkan gigi yang bermanfaat bagi kesehatan mulut.

Jika Sobat Sehat membutuhkan produk kesehatan seperti vitamin – vitamin yang dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi, Anda dapat langsung pesan di K24Klik.

#KanAdaK24Klik