Golongan Darah : Jenis dan Cara Mengeceknya

Published by apt. Fachrunisa Candra Andika, S.Farm on

k24klik-cara-cek-mengetahui-golongan-darah
Dikurasi Oleh: apt. Fachrunisa Candra Andika, S.Farm

Golongan darah setiap orang berbeda-beda. Dan yang pertama kali mengetahui fakta tersebut adalah seorang ilmuwan dari Austria bernama Karl Landsteiner. Tapi, apa saja jenis dan bagaimana cara mengeceknya?

Berkat temuannya ini, Karl Landsteiner pun memperoleh nobel di bidang fisiologi dan kedokteran pada tahun 1930. Namun, selama ini tidak banyak orang yang tahu secara mendalam tentang fungsinya beserta dengan pengelompokannya.

Secara umum orang-orang lebih tertarik untuk mengetahui karakteristik dari orang-orang di setiap golongannya, daripada harus menguliknya secara ilmiah. 

Pengertian

Golongan darah merupakan ciri khusus pada darah dari suatu individu dikarenakan adanya perbedaan jenis karbohidrat serta protein di bagian permukaan membran sel darah merah. Sebenarnya di dunia ini ada sekitar 46 jenis antigen selain antigen ABO dan Rh yang telah ditemukan oleh Karl Landssteiner. 

Antigen-antigen yang utama adalah adalah A dan B, serta antibodi utamanya adalah anti-A dan anti-B. Dari penetapannya ini mampu untuk menentukan jenis aglutinogen yang ada di dalam sel dan juga menentukan aglutinin.

Macam-Macam Golongan Darah

Golongan darah pada seseorang ditentukan oleh ada atau tidaknya zat antigen di dalam sel darah merah dan plasma darah. Untuk pengelompokannya dapat dibagi menjadi empat tipe, yakni A, B, AB, dan O. Lalu untuk status rhesus-nya (Rh) darah terbagi menjadi negatif dan positif. 

Untuk mengelompokkan darah, maka teknik yang biasa digunakan adalah dengan sistem ABO dan rhesus (Rh). Dua sistem inilah yang nantinya akan membantu Anda jika hendak menjalankan transfusi darah. 

Dengan menggunakan sistem ABO, maka dapat terbagi menjadi empat tipe dengan penjelasan berikut ini.

k24klik-golongan-darah
Jenis golongan darah (Dok.Istimewa/K24Klik)

Cara Mengecek Golongan Darah

Bagi Anda yang belum mengetahui, maka Anda bisa langsung mengeceknya di Klinik, Puskesmas, maupun di Rumah Sakit. Nantinya sampel darah Anda akan diambil sedikit oleh tenaga medis. Biasanya  darah yang diambil adalah dari jari tangan. Setelah darah diambil, bekas tusukan jarum langsung ditutup dengan menggunakan kapas agar darahnya berhenti mengalir.

Kemudian sampel darah akan dicampur dengan antigen yang bertipe A dan B. Sampel itulah yang akan dicek oleh petugas medis untuk melihat adanya penggumpalan sel darah. Jika darahnya diketahui menggumpal, maka darah menunjukkan reaksi dengan salah satu antigen.

Lalu, plasma darah Anda akan dicampur dengan A dan B. Golongan darah A mempunyai antibodi anti-B. Jika Anda bergolongan darah B, maka mempunyai antibodi anti-A. Kemudian untuk golongan darah O memiliki dua jenis antibodi. Sedangkan AB tidak mempunyai keduanya.

Selain itu, untuk memeriksa rhesus pada umumnya dilakukan bersama dengan tes golongan darah. Caranya dengan mencampur antigen D di sampel darah Anda. Dengan cara inilah, Anda bisa mendeteksi secara akurat. 

Dengan mengetahui apa golongan darah sendiri, maka hal ini bisa membantu Anda terutama saat akan melakukan transfusi. Lalu juga bisa menghindari penyakit jika terjadi perkawinan, selain hemolisis ada kelainan genetik lain yang mengancam Ibu dan bayi yang dikandung terutama jika Ibu berdarah rhesus negatif sedangkan suami berdarah rhesus positif.

Dan bisa juga lho untuk memantau diet Anda, karena jenis darah tertentu lebih rentan terhadap diabetes dan penyakit jantung, bahkan ada jenis darah yang kompatibel hanya dengan makanan vegan, beberapa orang perlu mengatur asupan karbohidrat karena tidak cocok.