Cari Tahu Asupan Alternatif untuk Anak Alergi di Sini

Published by apt. Fachrunisa Candra Andika, S.Farm on

Cari Tahu Asupan Alternatif untuk Anak Alergi di Sini
Dikurasi oleh: apt. Fachrunisa Candra Andika, S.Farm

Sudah bukan rahasia lagi jika bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari punya potensi untuk memicu alergi terhadap anak. Alergi makanan pada anak ini merupakan respon sistem kekebalan tubuh yang tidak normal terhadap makanan tertentu.

Untuk memahami alergi makanan pada anak dan asupan alternatif apa yang bisa ia konsumsi, simak penjelasannya berikut ini!

Gejala Alergi Makanan pada Anak

Perlu dipahami bahwa alergi makanan pada anak bisa membuatnya merasa tidak nyaman dan gejalanya bisa muncul beberapa menit setelah si Kecil mengonsumsi makanan yang memicu alergi. Beberapa gejala yang sering muncul, antara lain:

1. Diare

2. Gatal-gatal

3. Kram

4. Eksim

5. Sulit bernapas

Gejala di atas hanyalah beberapa di antara banyak gejala lainnya. Semuanya bergantung pada kondisi si Kecil dan respon sistem kekebalan tubuhnya.

Asupan Alternatif untuk Anak Alergi

Sayangnya, tidak ada obat pasti untuk mencegah alergi makanan pada anak. Melansir dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), alergi hanya bisa diatasi dengan menghindari pencetus alergi agar masalah kesehatan bisa dikendalikan.

Namun, perlu pula dipahami bahwa si Kecil tetap memerlukan nutrisi yang bersumber dari asupan makanan dan minuman sehari-hari. Berikut ini beberapa asupan alternatif sesuai alergi makanan yang dialami oleh anak:

1. Alergi Telur

Telur adalah protein paling umum dan paling mudah ditemukan sehari-hari dalam makanan. Makanya, agak sulit menghindarkan si Kecil dari telur. Sebagai alternatif, Bunda dapat mengganti asupan nutrisi telur dengan ikan, daging, atau soya.

2. Alergi Kacang-kacangan

Selain telur, kacang-kacangan juga paling mudah ditemukan pada makanan dan paling sering jadi pemicu alergi. Alternatif untuk anak yang punya alergi kacang adalah dengan memberikannya biji labu atau biji bunga matahari.

3. Alergi Makanan Laut

Bunda tentu sudah paham bahwa ikan, kerang, serta berbagai makanan laut lainnya punya kandungan Omega 3 yang tinggi; yang fungsinya membantu mengoptimalkan pertumbuhan anak. Sayangnya, alergi makanan laut juga sering terjadi pada anak. Solusinya, Bunda bisa memberikan si Kecil ikan tawar atau telur jika memang ia bebas dari alergi telur.

4. Alergi Tepung Terigu

Siapa sangka bahwa tepung terigu juga bisa memicu alergi pada anak. Jika si Kecil mengalami alergi tepung terigu atau bahkan gandum, Bunda bisa mengganti tepung terigu dengan bahan lain untuk menggantikan fungsinya. Ada tepung beras atau tepung yang bisa jadi alternatif.

5. Alergi Susu Sapi

Selanjutnya, alergi susu sapi merupakan salah satu alergi yang umum terjadi pada anak. Pasalnya, sistem kekebalan tubuh si Kecil bereaksi terhadap kandungan protein dalam susu sapi, sehingga muncul gejala seperti BAB yang tidak lancar, produksi dahak berlebih, serta masalah berat badan yang susah naik.

Jika Bunda melihat ada indikasi si Kecil alergi terhadap susu sapi, segera konsultasikan ke dokter, ya Bund! Biasanya dokter akan menjelaskan penanganan alergi untuk si Kecil atau dapat menganjurkan untuk mengganti susu sapi dengan jenis susu lainnya, misalnya formula soya yang difortifikasi.

Salah satu cara tetap menjaga asupan gizi si kecil yg tidak cocok susu sapi melalui pemberian nutrisi tambahan formula soya yg difortifikasi dengan nutrisi penting lainnya seperti SGM Eksplor ISOPRO SOY.

SGM Eksplor ISOPRO SOY sebagai Produk Soya No. 1 di Indonesia* merupakan nutrisi tepat sebaik susu sapi dengan kandungan DHA, IronC yaitu kombinasi unik zat besi & vitamin C, dan Isolat Protein Soya berkualitas serta difortifikasi

dengan nutrisi penting lainnya untuk dukung si Kecil berusia di atas 1 tahun yang tidak cocok susu sapi tumbuh optimal.

SGM Eksplor ISOPRO SOY Pro-gress Maxx dengan IronC tersedia dalam ukuran kemasan 400 gr dan 700 gr dengan rasa madu dan rasa vanilla yang disukai si Kecil.

Itulah informasi seputar alergi makanan pada anak dan asupan alternatifnya. Mulai sekarang, yuk, dukung potensi si Kecil untuk jadi Generasi Maju!

Sumber:

  1. Food allergies in children. Johns Hopkins Medicine, based in Baltimore, Maryland. Retrivied from https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/food-allergies-in-children#
  2. Food allergies in children. Johns Hopkins Medicine, based in Baltimore, Maryland. Retrivied from https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/food-allergies-in-children#
  3. Tips Penghindaran Pencetus Alergi. IDAI. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/apa-ya-penghindaran-pencetus-ini
  4. 5 Alternatif Makanan untuk Anak Alergi. Pusat Informasi untuk Dukung Tumbuh Kembang Si Kecil | Generasimaju.co.id. https://www.generasimaju.co.id/5-alternatif-makanan-untuk-anak-alergi
  5. SGM Eksplor ISOPRO SOY Pro-gress Maxx dengan IronC. Pusat Informasi untuk Dukung Tumbuh Kembang Si Kecil | Generasimaju.co.id. https://www.generasimaju.co.id/detail-produk/sgm-eksplor-soya