Cara menggunakan masker untuk mencegah COVID-19 ?

Published by konten on

Dikurasi Oleh : Maretta Putri A., S.Farm., Apt

Cara Memakai Masker yang Benar untuk Mencegah Penularan Penyakit

Sobat Sehat, saat ini sedang viral video cara penggunaan masker yang benar. Dalam video tersebut dikatakan bahwa penggunaan masker yang benar adalah bagian putih di luar saat sedang sehat dan menggunakan bagian hijau di luar saat sedang sakit. Benarkah demikian? Yuk, cari tahu fakta sebenarnya disini!

Mengenali Fungsi Masker

Cara Memakai Masker

https://www.freepik.com

Masker merupakan alat kesehatan yang digunakan untuk menutup area mulut dan hidung. Fungsi masker secara keseluruhan adalah meminimalkan interaksi antara dunia luar dengan dunia dalam terutama pada hidung dan mulut serta menghindari penyebaran virus.

Sebelumnya banyak yang meragukan efektivitas masker dalam mencegah penularan virus. Namun, penelitian menunjukkan bahwa jika masker digunakan dengan tepat, maka efektif untuk mencegah penyebaran infeksi virus.

Jenis-jenis Masker yang Perlu Diketahui

Saat ini jadi banyak jenis masker yang digunakan untuk mengatasi virus, terutama pada saat ini yaitu penyebaran virus Covid-19. Berbagai macam jenis masker yang harus kita ketahui bersama, agar sobat sehat dapat menggunakan masker secara bijak dan benar, karena setiap jenis masker memiliki fungsi yang berbeda-beda. Berbagai jenis masker yang dapat Sobat Sehat pilih sesuai dengan kebutuhan. Cari tahu kekurangan dan kelebihannya masing-masing yuk!

  • Masker Kain

    Hingga kini, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa masker kain efektif melindungi seseorang dari virus Corona. Meski begitu, the Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menganjurkan penggunaan masker kain kepada masyarakat luas untuk menekan penyebaran virus Corona, terutama oleh orang yang sudah terinfeksi virus Corona namun tidak mengalami gejala apa pun dan tampak sehat-sehat saja.

Meski bisa dicuci dan dipakai kembali, masker kain sebaiknya tidak dipakai lebih dari 4 jam, lho. 

Ada beberapa alasan mengapa masker kain sebaiknya tidak dipakai lebih dari 4 jam. Salah satunya adalah karena masker kain memang tidak seefektif masker N95 atau masker bedah dalam menyaring partikel kecil dari virus penyebab penyakit. Kemudian, dari segi bahan yang digunakan, masker kain biasanya terbuat dari bahan yang dapat menyerap air, berbeda dengan masker bedah dan masker N95 yang lapisan luarnya kedap air. Hal ini membuat percikan droplets (air liur) dari pengidap corona bisa terserap dan bertahan lebih lama pada kain masker. 

Umumnya masker ini berwarna hijau atau biru yang digunakan oleh petugas medis seperti dokter saat menangani pasien. Masker ini mampu mencegah  tetesan cairan tubuh seperti keringat, liur, ingus, dan dahak dari daerah steril saat operasi dilakukan..

Karena memiliki harga yang terjangkau dan mudah didapat, masker ini sering digunakan untuk mengurangi paparan polusi, kotoran dan debu saat berkendara. Selain itu, masker ini juga sering digunakan sebagai penghalang agar liur dan dahak tidak memancar saat batuk dan bersin.

Namun, masker jenis ini memiliki kekurangan yakni hanya sekali pakai dan tidak dapat melindungi dari kuman atau virus yang ada pada udara. Jika sudah lembab dan basah masker sebaiknya dibuang karena sudah tidak efektif lagi.

Masker ini umumnya digunakan untuk melindungi diri dari bahan atau zat beracun. Agar dapat memberikan perlindungan maksimal, masker ini harus dipasang dengan tepat sehingga tidak ada celah untuk virus di udara masuk.

Kelebihan dari masker ini adalah mampu melindungi penggunanya dari partikel kecil di udara yang mungkin mengandung kuman dan virus penyebab penyakit. Selain itu, masker ini juga dapat digunakan berulang , meski penyaring masker N95 perlu diganti dalam jangka waktu tertentu. Namun, masker ini memiliki harga yang lebih malah dibandingkan masker bedah.

  • Facepiece Respiratory

    Respirator merupakan suatu alat pelindung diri yang
    dipakai di wajah, setidaknya meliputi hidung dan mulut.
    Pelindung diri ini berfungsi untuk mengurangi risiko bahaya
    partikel di udara, gas dan uap.

    Respirator atau lebih popular dikenal dengan masker adalah alat yang digunakan untuk perlindungan pernapasan terhadap udara yang terkontaminasi. Sebenarnya istilah masker kurang tepat digunakan untuk respirator. Masker umumnya digunakan untuk melindungi lingkungan dari kontaminan dari pengguna masker, misalnya para pekerja di industri makanan menggunakan masker untuk melindungi makanan dari kontaminasi air ludah pekerja, atau suster di rumah sakit menggunakan masker untuk melindungi pasien dari kontaminasi suster atau dokter. Karena masker tidak fit kewajah sehingga tidak bisa digunakan untuk melindungi sipemakai. Sementara respirator harus fit kewajah sehingga bisa melindungi sipengguna dari kontaminan lingkungan.

Cara Memakai Masker yang Benar

Meski tidak melindungi kamu sepenuhnya dari penyakit, namun penggunaan masker dapat menurunkan risiko penularan penyakit. Perlu diingat, masker dapat memberikan manfaat maksimal jika digunakan dengan tepat.

Yuk, simak cara memakai masker yang benar :

  1. Cuci tangan dengan sabun dan air atau pembersih tangan antiseptik, sebelum menyentuh masker.
  2. Buka masker dari kemasan. Pastikan tidak ada lubang atau robekan pada tiap sisi masker. Permukaan masker yang berwarna umumnya menandakan bagian depan masker, sedangkan bagian putihnya adalah yang menempel pada wajah. Bagian yang berwarna memiliki tekstur yang lebih kasar sehingga dapat mengiritasi kulit jika digunakan pada bagian dalam. Jika kedua sisi berwarna putih, maka gunakan bagian yang kasar untuk sisi luar.
  3. Perhatikan lipatan pada masker, gunakan masker dengan lipatan ke bawah dan tekuk bagian kawat sesuai lekuk hidung agar tidak ada celah partikel dan virus untuk masuk.
  4. Pastikan tali pengait terpasang kencang dan menutup bagian hidung, mulut, dan dagu.
  5. Kenakan masker dalam jarak sekitar 2 meter sebelum mendekati orang yang sedang sakit.
  6. Coba untuk tidak lagi memegang masker hingga saat kamu akan melepasnya.

    Saat akan membuka masker, cuci tangan lebih dulu dengan air dan sabun atau pembersih antiseptik sebelum menyentuh masker. Sebaiknya hindari menyentuh bagian depan masker karena sudah terkontaminasi. Cukup pegang tali pengaitnya saja.

    Nah Sobat Sehat, jadi video cara penggunaan masker yang viral tersebut kurang tepat ya. Cari tahu berita kesehatan hanya dari situs kesehatan terpercaya seperti K24Klik. Semoga bermanfaat Sobat Sehat.

    Salam Sehat 🙂


    0 Comments

    Leave a Reply

    Avatar placeholder

    Your email address will not be published. Required fields are marked *