Waspadai, Gejala Anemia yang Dirasakan Orang Dewasa

Published by K24Klik on

Waspadai, Gejala Anemia Defisiensi Zat Besi yang Dirasakan Orang Dewasa

Anemia Defisiensi Zat Besi, Bagaimana Gejalanya?

anemia defisiensi zat besi

Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan anemia. Namun, jangan anggap bahwa anemia adalah masalah kesehatan yang biasa. Karena tanpa Anda sadari, kondisi anemia dapat mempengaruhi kualitas hidup. Bahkan bukan tak mungkin, anemia juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius, lho.

Zat besi merupakan komponen penting hemoglobin. Tanpa zat besi, hemoglobin tidak dapat terbentuk sehingga tidak dapat mengangkut atau melepaskan oksigen.

Pada umumnya, hemoglobin merupakan pigmen yang membawa oksigen dalam darah merah. Anemia terjadi ketika jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin berkurang, apabila hal ini terjadi, maka kadar oksigen dalam darah akan berkurang. Sehingga mengakibatkan oksigen kehilangan kendaraan untuk beredar ke seluruh tubuh.

Menurut Survei Kesehatan Rumah Tangga 2001, sebanyak 40% wanita usia subur di Indonesia mengalami anemia, dengan rentang usia antara 26-40, seperti yang terungkap dari data poliklinik hematologi medik FKUI/RSCM pada 2012. Wanita memang cenderung lebih berisiko terkena anemia, ketika sedang hamil, menyusui, haid maupun melakukan diet makanan yang mengandung zat besi.

Sayangnya, banyak yang tidak menyadari bahwa dirinya terkena bahaya anemia, terutama anemia defisiensi zat besi. Bagaimana mendeteksi terkena anemia?

Apabila Anda mengalami 5L (lemah, letih, lesu, lelah, lunglai) dan mudah pusing berkunang-kunang, sebaiknya Anda mulai curiga bahwa Anda memiliki anemia. Selain itu, Anda juga dapat mengalami perubahan suasana hati, menjadi mudah marah atau merasa tertekan, sulit berkonsentrasi, kulit menjadi pucat.

Untuk mengetahui lebih jelasnya, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Jangan khawatir, karena anemia dapat diatasi, apabila dideteksi sejak dini.

Agar Tubuh Tak Terserang Anemia Defisiensi Zat Besi

Menderita anemia akan membuat tubuh mudah lemas dan tak bertenaga, karena darah tidak bisa mencukupi kebutuhan oksigen. Bila tak ingin terserang anemia, ada beberapa cara yang bisa Anda coba.

Anemia merupakan kondisi yang ditandai dengan jumlah sel darah merah yang menurun dalam darah atau bisa juga disebabkan oleh jumlah sel darah merah yang melebihi normal.

Sel darah merah ini berfungsi membawa oksigen ke otak dan juga organ tubuh lainnya, jika jumlahnya berkurang maka ada bagian tubuh termasuk otak yang tidak mendapat oksigen dengan cukup.

Ada beberapa jenis anemia, seperti anemia defisiensi zat besi, anemia vitamin B-12 (pernicious anemia), talasemia dan anemia sel sabit. Banyak yang menganggap anemia terjadi karena asupan gizi yang buruk dan dapat diperbaiki atau dicegah dengan diet sehat.

Ada beberapa anemia yang dapat dicegah, meski tidak semua. Untuk anemia kekurangan zat besi dan vitamin dapat dicegah dengan makanan yang mencakup berbagai vitamin dan nutrisi. Serta makanan yang mengandung zat besi dan vitamin (asam folat, vitamin B-12, vitamin C).

Berikut beberapa cara agar tubuh Anda tidak terserang anemia defisiensi zat besi, seperti dilansir onlymyhealth:

1. Makanan kaya zat besi
Makanan yang banyak mengandung zat besi antara lain daging sapi dan daging lain, kacang-kacangan, lentil, sereal yang diperkaya zat besi, sayuran berdaun hijau dan buah kering.

2. Makanan kaya asam folat
Makanan kaya asam folat seperti buah jeruk, pisang, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan serta roti, sereal dan pasta yang diperkaya asam folat.

3. Vitamin B-12
Sumber vitamin B-12 yang baik adalah daging, produk susu, beberapa sereal dan produk kedelai, seperti susu kedelai.

4. Vitamin C
Makanan kaya vitamin C seperti buah jeruk, melon dan buah berry, yang dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi.

5. Konseling genetik
Jika Anda memiliki riwayat keluarga anemia, cobalah untuk konseling genetik. Dokter atau konselor genetik dapat menilai risiko penularan dari anemia yang diwariskan, seperti anemia sel sabit, thalassemia pada anak-anak Anda.

Mengkonsumsi suplemen yang mengandung zat besi juga dapat dilakukan untuk mengatasi anemia defisiensi zat besi ini. Penggunaan suplemen ini diberikan apabila asupan makanan sobat sehat belum memenuhi kebutuhan zat besi harian tubuh. Konsultasikan jenis suplemen yang digunakan untuk mengatasi anemia defisiensi zat besi sobat sehat dengan Apoteker di Apotek atau Health Consultant Apotek Online K24Klik.com.

http://www.sangobion.co.id


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *