APA ITU COVID-19?

Published by konten on

Dikurasi Oleh: Maretta Putri A., S.Farm., Apt

Corona Virus Diseases 2019 (Covid-19) merupakan penyakit yang disebabkan oleh severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Virus tersebut merupakan virus jenis baru dari keluarga Coronavirus yang dapat menyebabkan berbagai penyakit pada siste, pernapasan mulai dari gejala ringan hingga berat. SARS-CoV-2 ditularkan melalui kontak langsung dengan penderita, droplet yang dikeluarkan penderitan pada saat batuk/bersin, serta tangan yang menyentuh mulut, hidung, dan mata setelah menyentuh benda-benda yang terkontaminasi virus tersebut.

Kasus COVID-19 di kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pertama kali dilaporkan pada tanggal 31 Desember 2019 oleh kantor perwakilan WHO Tiongkok. Peningkatan jumlah COVID-19 berlangsung signifikan ke negara lain. Sehingga sejak 11 Maret 2020, WHO telah menetapkan wabah COVID-19 sebagai pendemi globa.

Tanda dan Gejala:
1. Demam >38­oC

2. Batuk, pilek, dan sakit tenggorokan

3. Letih dan lesu
4. Sesak nafas

Beberapa cara yang dapat digunakan untuk mencegah Covid-19 adalah:
1. Tinggal dirumah

Hindari kumpul-kumpul, meskipun hanya di depan rumah. Dan anak-anak dihimbau untu tinggal di dalam rumah, jangan bermain di luar rumah.

2. Jaga jarak 2 meter

Jika terpaksa harus keluar rumah, jangan berdekatan dengan orang lain. Hal ini dilakukan agar mengurangi penularan yang cepat. Hindari tempat padat orang, seperti pasar dan acara kondangan.

3. Gunakan masker ketika bepergian
Hal yang penting juga adalah selalu pakai masker ketika bepergian, walaupun pada keadaan sehat atau sakit. Dianjurkan menggunakan masker kain yang dapat diganti 4 jam sekali.

4. Cuci tangan selalu

Cuci tangan sesering mungkin. Lakukan cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir selama 20 detik. Jika saat diluar rumah dan tidak teredia sabun, maka dapat menggunakan Hand sanitizer sebagai alternatif. 

5. Hindari menyentuh wajah

Hindari menyentuh area wajah, terutama ketika belum cuci tangan. Karena kita tidak tahu, apakah tangan kita baru saja menyentuh permukaan benda dengan Virus corona atau tidak.

6. Rutin mandi, terutama setelah bepergian

Setelah bepergian dianjurkan untuk langsung mandi. Mandi dapat membunuh virus corona yang ada dipermukaan tubuh.

7. Hidup sehat
Tetap beraktivitas fisik dan olahraga meskipun dirumah. Jangan lupa istirahat yang cukup dengan istirahat 8 jam sehari.

Hal lain yang perlu diperhatikan saat melakukan hidup sehat adalah seperti jangan merokok dan minum minuman beralkohol, konsumsi makanan bergizi seimbang dan konusmsi suplemen daya tahan tubuh dan multivitamin.
Apabila Anda memiliki riwayat penyakit lainnya, seperti diabetes, penyakit jantung, darah tinggi, dan kanker, jangan lupa kontrol dokter dan minum obat secara rutin.

Saat ini pemerintah juga menyarankan agar masyarakat Indonesia untuk “stay at home”, supaya penyebaran Covid-19 tidak semakin banyak yang tertelar. Namun apabila Anda terpaksa untuk keluar rumah, misalnya saja keperluan kerja dll maka Anda berpotensi membawa virus ke rumah. Oleh karena itu, setelah sampai rumah, lakukan beberapa hal seperti:
1. Lepas alas kaki sebelum masuk rumah
2. Letakkan tas, dompet, kunci, hp dan barangyang sering disentuh di satu tempat. Lap dengan disinfektan setelah dan sebelum dipegang/digunakan kembali. 

3.Baju dan masker kain yang dipakai harus segera dicuci.Jika pakai masker sekali pakai, buang di tempat sampah tertutup.
4. Segera cuci tangan dan mandi

Jangan panik dalam menghadapi wabah ini, karena 98% orang yang terinfeksi COVID-19 sembuh.
Namun, penyakit ini menjadi mematikan ketika orang usia lanjut dan orang dengan penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, diabetes (penyakit gula) terinfeksi.
Sehingga tetap jaga anggota keluarga kita yang rentan, dengan tetap tinggal dirumah, kaga kesehatan mereka, dan pastikan mereka mengkonsumsi obat secara rutin, serta jaga jarak jika anggota keluarga yang muda sedang sakit. 

Sebagai upaya pencegahan agar virus corona tidak semakin menyebar, maka Anda harus mengetahui istilah yang penting, yaitu OTG, ODP, dan PDP.
1. OTG (Orang Tanpa Gejala)

Adalah orang yang terinfeksi COVID-19, naun tidak menunjukkan gejala. Meskipun tidak menunjukkan gejala, OTG dapat menularkan Covid-19 ke orang lain. Oleh karena itu, semua orang perlu memakai masker.

2. ODP (Orang Dalam Pemantauan)

Sementara, pasien ODP memiliki gejala yang lebih ringan pada umumnya, seperti batuk, sakit tenggorokan, dan demam. Akan tetapi, tidak ada kontak erat dengan penderita positif. Pasien dengan status ODP dapat dipulangkan untuk selanjutnya melakukan karantina sendiri selama kurang lebih 14 hari.

3. PDP (Pasien Dalam Pengawasan)

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) akan dikriteriakan sesuai dengan gejala yang nampak termasuk demam, batuk, sesak napas, hingga sakit tenggorokan. Di sisi lain, apabila hasil observasi yang dilakukan menemukan adanya saluran napas bawah yang terganggu serta terjadi kontak erat dengan penderita positif atau dari yang terjangkit, maka pasien dapat masuk dalam kriteria ini. 

Pasien dengan status PDP ini akan dirawat di rumah sakit untuk ditinjau dan dikontrol perkembangan kasusnya. Orang yang dinyatakan masuk kategori PDP akan menjalani proses observasi melalui proses cek laboratorium yang hasilnya akan dilaporkan kepada Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes RI.

Jika Anda adalah OTG maka Anda dapat lakukan Karantina diri. Karantina diri merupakan langkah yang dapat dilakukan untuk pencegahan virus corona agar tidak mudah menyebar. Yaitu dengan menghindari kontak dengan orang lain semaksimal mungkin. Tips melakukan karantina diri seperti Tinggal dirumah walaupun masih boleh keluar rumah, sebisa mungkin tidak menerima tamu dan menghindari interaksi sebisa mungkin.

Sedangkan Isolasi diri adalah salah satu tindakan yaitu tinggal di dalam ruangan dan benar-benar menghindari kontak langsung dengan orang lain.
Waktu yang tepat untuk Isolasi diri adalah saat:

– mengalami tanda gejala covid-19

– menunggu hasil test covid-19

Tips yang dilakukan untuk Isolasi diri adalah
1. Tinggal diruangan 

jangan kontak dengan orang lain , tinggal di dalam kamar lebih baik; tetap beraktivitas seperti melakukan hobi, kuliah online atau pekerjaan lainnya ; ruangan dengan pintu tertutup dan ventilasi yang cukup


2. Cegah Penularan
-Gunakan kamar mandi terpisah, jika tidak, maka gunakan kamar mandi setelah seluruh anggota keluarga selesai menggunakan.
-Buang sampah dikantong plastik sekali pakai (rangkap 1 kantong plastiknya) dan jangan lupa diikat. Begitu juga dengan baju kotor, jangan dimasukkan kedalam keranjang baju kotor, namun masukkan dalam kantong plastik sekali pakai. Ikat dan gunakan rangkap 2 kantong plastik. -Setelah itu taruh didepan kamar agar dibersihkan oleh orang lain.
-Gunakan sarung tangan ketika memberishkan baju kotor. Dan gunakan air dengan suhu 80-90oC dan deterjen

3. Pesan makanan

-Usahakan menggunakan uang virtual (cashless)

-Meminta ojek online untuk menaruh didepan pintu

4. Alat Makan
-Pakai alat makan terpisah

-Cuci piring secara terpisah juga

5. Jika Sakit Semakin Parah

-Gunakan tisue/masker saat sakit

-Buang tisue/masker kedalam kantong plastik sekali pakai-Hubungi 119 atau RS Rujukan Covid-19

Nah, Sobat Sehat tetap Stay at Home, supaya tetap menjaga kesehatan dan mari sama-sama berjuang untuk memutus tali rantai penyebaran virus Covid-19 ini #dirumahaja. Jika kalian butuh obat atau alat  kesehatan, klik K24Klik melalui aplikasi 🙂

Semoga Sehat Selalu
Salam Sehat


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *