PMI : Syarat Umum Pendonor

Published by K24Klik on

 

donor-darah

Sobat sehat, tahukah Anda? Tepat pada tanggal 17 September ini diperingati sebagai Hari PMI, lho. Sobat sehat pasti tahu apa itu PMI atau Palang Merah Indonesia. Ya, PMI merupakan tempat yang dituju oleh orang yang membutuhkan darah dan yang ingin menyumbangkan darahnya secara sukarela untuk orang lain yang membutuhkan.

Salah satu kegiatan PMI yang paling dikenal masyarakat adalah kegiatan donor darah. Untuk menjadi pendonor darah, ada beberapa syarat yang harus dipatuhi.

donor darah

Yuk, kita lihat syarat umum pendonor:

1. Sehat Jasmani dan Rohani
Syarat utama untuk menjadi pendonor darah adalah sehat jasmani dan rohani. Apabila sejak awal tubuh kita kurang fit, nantinya proses donor akan menjadi sulit dan efeknya kita akan merasa semakin tidak enak badan. Oleh karenanya, jaga pola makan dan pola tidur kita, ya! Perbanyak makan daging dan sayur, dan tidur minimal 4 jam sebelum mendonorkan darah.

2. Usia 18 – 60 tahun, Berat Badan minimal 45 kg
Mulai usia 18 tahun, perkembangan tubuh manusia dianggap telah sempurna. Jadi proses pendonoran darah tidak akan mengganggu keseimbangan metabolisme dan perkembangan tubuh. Begitu juga bila donor darah dilakukan pada orang dengan berat badan kurang dari 45 kg, dikhawatirkan dikhawatirkan dapat menyebabkan gangguan keseimbangan tubuh.

syarat donor
3. Tekanan darah dan kadar Haemoglobin normal
Sebelum mendonorkan darah, tekanan darah kita akan dicek terlebih dahulu. Standar sistole dan diastole yang diperbolehkan untuk melakukan donor darah adalah sistole:100-180 dan diastole: 50-100. Tekanan darah di luar standar itu akan otomatis ditolak sebagai pendonor. Standar ini juga berlaku untuk kadar Haemoglobin, yang harus di atas 12,5 g/dl. Denyut nadi antara 50-100 kali/menit.

4. Makan sebelum donor
Pastikan perut terisi terlebih dahulu sebelum ke PMI. Melakukan donor darah dalam keadaan perut kosong dapat mengakibatkan pusing dan tubuh terasa lemah setelah donor. Pada kondisi yang lebih parah, efeknya dapat mengganggu aktifitas sehari-hari.

5. Tidak sedang mengkonsumsi obat-obatan
Selain sehat jasmani dan rohani, seorang pendonor tidak mengkonsumsi suatu obat tertentu dalam 3 hari sebelum melakukan donor darah. Pendonor juga tidak sedang menderita riwayat penyakit tertentu yang tidak diperbolehkan untuk seorang pendonor.

6. Donor darah sesuai waktu yang ditetapkan
Rentang waktu penyumbang minimal 12 minggu atau 3 bulan sejak donor darah sebelumnya (maksimal 5 kali dalam 2 tahun)

Jika ada pendapat yang mengatakan donor darah itu menakutkan karena dapat menyebabkan kepala pusing dan badan menjadi lemas, hal tersebut tidak akan terjadi apabila donor darah dilakukan dengan benar dan mematuhi persyaratan yang ada.