Perlu Tahu: Mitos vs Fakta HIV / AIDS

HIV / AIDS, penyakit pembunuh nomor satu di dunia ini, sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Penyakit yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus, yang menyerang kekebalan tubuh manusia ini, memang penyakit yang paling ditakuti oleh masyarakat. Selain resiko penularannya, tidak adanya obat yang dapat menyembuhkan penyakit AIDS, menjadi salah satu alasan ketakutan masyarakat. Namun, meski banyak orang yang mengetahui resiko penyakit ini, masih terdapat mitos yang salah, yang beredar luas di masyarakat tentang HIV /AIDS.

Lg Hari AIDS

Apa Mitos dan Fakta HIV / AIDS ?

  1. Kita akan tertular penyakit ini apabila bergaul dengan penderita HIV /AIDS.

Faktanya : Penularan HIV /AIDS tidak begitu saja terjadi, dan tidak semudah itu. Bersentuhan/berjabat tangan dengan penderita, tidak akan membuat kita tertular penyakit ini. Begitu juga dengan keringat, air mata, dan air liur pengindap HIV /AIDS, bukan media utama penularan virus penyakit ini.

  1. Tidak perlu menggunakan kondom jika keduanya terinfeksi HIV /AIDS

Faktanya : Virus HIV ada bermacam-macam, dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda. Untuk menghindari penularan yang lebih parah, pemakaian kondom saat berhubungan intim sebaiknya tetap dilakukan.

  1. Penderita HIV /AIDS adalah para gay, pemakai narkoba, atau pekerja seks komersial

Faktanya : Penyakit ini tidak pandang bulu. HIV /AIDS dapat menjangkiti siapa saja, tua muda, kaya miskin, pria wanita, dewasa anak-anak, dan dari berbagai macam profesi pekerjaan. Semua itu bergantung pada cara hidup kita.

  1. Setia pada satu pasangan akan membuat kita aman dari serangan HIV /AIDS

Faktanya : Setia pada satu pasangan, bukan jaminan bahwa kita akan terhindar dari penularan penyakit ini. Karena, kita tidak pernah tahu latar belakang pasangan kita, apakah dia ODHA (Orang dengan HIV /AIDS) atau bukan.

hiv-aids

  1. Seks oral aman dan dapat terhindar penularan HIV /AIDS

Faktanya : cairan vagina yang mengandung virus HIV /AIDS dapat masuk ke dalam aliran darah melalui membran mukosa mulut dan dapat menyebabkan penularan virus penyakit ini.

  1. Nyamuk dapat menjadi salah satu media penularan HIV /AIDS

Faktanya : Hingga saat ini, belum ada penelitian yang dapat membuktikan peran serta nyamuk sebagai salah satu median penularan virus HIV.

Banyak orang merasa, bahwa satu-satunya resiko hubungan seks tanpa pengaman adalah kehamilan. Nyatanya, banyak jenis penyakit lain yang patut diwaspadai penularannya melalui hubungan seks yang tidak sehat. Salah satunya adalah HIV /AIDS ini. Memiliki pengetahuan yang cukup mengenai penyakit HIV /AIDS ini, dapat membantu kita untuk lebih waspada terhadap segala kemungkinan resiko penularannya.<dev/win>