Bercermin dari Perceraian Artis, Begini Cara Atasi Dampaknya bagi Anak

Published by Dewi Dwiputri on

Perceraian Artis, Atasi Dampak Buruknya pada Anak
perceraian artis

https://www.freepik.com

Belum lama ini, berita mengenai perceraian artis ibukota sedang hangat diperbincangkan. Sebenarnya perceraian merupakan hal yang paling ditakutkan oleh setiap pasangan. Namun adanya berbagai masalah dalam pernikahan membuat perceraian menjadi jalan keluar terakhir. Tak jarang perceraian menyisakan dampak buruk bagi anak. Yuk, cari tahu apa saja dampak buruk yang akan terjadi serta cara mengatasinya!

Perceraian Artis, Begini Dampak Buruk yang dapat Terjadi

Karena diekspos dan diketahui oleh masyarakat luas, kasus perceraian artis 2018 ini tak hanya menyakitkan hati pasangan suami istri. Perceraian pun memberikan dampak buruk bagi anak yang bisa berlanjut hingga anak dewasa. Dampak pada perceraian yang terjadi pada setiap anak dapat berbeda-beda. Hal ini tergantung dari usia anak, kepribadian anak serta kondisi perceraian. Beberapa dampak tersebut antara lain:

  1. Mengalami kemunduran dalam belajar
  2. Tidak akrab dengan orang tuanya saat mereka dewasa
  3. Merasakan sedih, kaget, marah, cemas, dan bingung pada saat yang bersamaan
  4. Mengalami masalah dalam bersosialisasi
  5. Merasa rendah diri
  6. Merasa iri pada anak lainnya yang memiliki keluarga utuh.

Mengatasi Dampak Buruk Perceraian Artis pada Anak

Kasus Perceraian artis 2018

https://www.freepik.com

Demi menghindari dampak buruk yang semakin meluas, Sobat Sehat dapat melakukan hal-hal berikut:

  • Bicarakan pada anak dengan tepat.

    Kamu dapat memberikan alasan mengapa berpisah dengan pasangan. Bicarakan dengan tenang dan mengesampingkan ego dan emosi. Beri pengertian jika sayang dari kedua orangtua tak akan putus.
    Jika anak masih terlalu kecil untuk memahami ini, maka berilah pemahaman yang sederhana, misalnya kamu dan pasangan harus tinggal di rumah yang berbeda agar tidak bertengkar.

  • Pahami dan dengarkan anak.

    Pada saat ini anak juga merasa kacau dan mereka perlu merasa dimengerti. Cobalah untuk mengesampingkan kegalauan kamu, dan mulai dengarkan anak secara seksama, lalu berikan respon spesifik terhadap apa yang ia bicarakan.

  • Hindari konflik dengan pasangan di depan anak.

    Peceraian sudah menyisakan luka di hati anak. Maka, jangan tambahkan dengan berdebat atau bertengkar di depan anak. Hindari hal ini karena dapat meningkatkan stres pada anak.

  • Jangan ganggu rutinitas anak.

    Perceraian berarti tinggal di lokasi terpisah dari mantan pasangan dan ini bisa berarti pindah tempat tinggal. Sebisa mungkin, kurangi beberapa hal yang bisa menganggu rutinitas anak. Seperti sering berpindah tempat yang mengakibatkan anak perlu berpindah sekolah atau hal lain yang mengganggu rutinitas anak.

  • Perbaiki hubungan dengan anak.

    Rasa sakit ini akan sembuh melalui perasaan dimengerti dan hubungan kasih sayang. Ungkapkan permohonan maaf kepada anak atas apa yang terjadi. Selain itu, sebisa mungkin kamu dan mantan pasangan tetap terlibat dalam kehidupan anak. Hilangkan egomu dan biarkan anak tetap merasa bahwa ia tidak kehilangan kedua orang tuanya.

Perceraian menjadikan anak sebagai pihak yang paling terluka. Ciptakan suasana yang mendukung bagi sang buah hati agar anak dapat bertumbuh kembang dengan baik meski sedang mengalami perceraian kedua orang tuanya.

 

Sumber : dari berbagai sumber.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *