Hubungan intim ternyata sangat bermanfaat! (Update 2022)

Published by apt. Fachrunisa Candra Andika, S.Farm on

hubungan intim
Dikurasi Oleh : Maretta Putri Ardenari S.Farm., Apt & apt. Fachrunisa Candra Andika, S.Farm

Hubungan intim ternyata tak hanya sebagai alasan untuk bereproduksi. Dengan melakukan hubungan intim Sobat Sehat juga mendapatkan manfaat yang baik bagi tubuh. Apa saja manfaat dari hubungan intim? 

Hubungan intim bagi pasangan suami istri, manfaatnya adalah

Berhubungan intim memberikan hal positif bagi pasangan suami istri. Selain mendekatkan hubungan antara suami dan istri, hubungan intim juga memberikan manfaat berikut:

Hubungan intim bisa Menjaga sistem kekebalan tubuh

Sebuah penelitian menyatakan bahwa hubungan intim 1-2 kali perminggu secara rutin dapat meningkatkan kadar antibodi, sehingga dapat melindungi tubuh dari infeksi. Namun bila hubungan intim dilakukan lebih dari tiga kali seminggu, kadar antibodi dalam tubuh justru sama dengan mereka yang tidak melakukan seks secara teratur. Hal ini diduga karena kecemasan dan stres.

Membakar kalori

Kegiatan seks merupakan aktifitas fisik. Melakukan hubungan seks selama 30 menit dapat membakar sekitar 200 kalori.

Menjaga kesehatan jantung

Studi menemukan bahwa pria yang berhubungan intim dua kali seminggu memiliki risiko lebih kecil mengalami penyakit kardiovaskular, bila dibandingkan dengan orang yang melakukan hubungan intim sekali dalam sebulan. Para peneliti pun sepakat seks merupakan bagian dari menjaga kesehatan jantung.

Meningkatkan kebahagiaan

Penelitian menunjukkan, sering melakukan hubungan intim yang                  berkualitas dapat meningkatkan rasa bahagia. Hal ini berkaitan                    dengan hubungan intim dapat mengurangi stres

Meningkatkan kedekatan pasangan

Orgasme yang terjadi menghasilkan hormon oksitosin atau hormon cinta yang membantu pasangan suami istri meningkatkan rasa kepercayaan dan mempererat ikatan di antara keduanya. Rutin berhubungan intim dengan satu orang juga dapat meningkatkan level komitmen, sehingga risiko perceraian dapat ditekan.

Meningkatkan kontrol kandung kemih

Bertambahnya usia akan mempengaruhi kontrol kandung kemih pada wanita. Hal ini dapat menyebabkan urine dapat mengalir tanpa terkendali. Dengan berhubungan intim secara teratur otot panggul bawah akan mengencang karena adanya kontraksi otot saat orgasme.

Menurunkan tekanan darah

Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa hubungan intim selain masturbasi bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. Diduga hubungan intim dapat membantu melebarkan pembuluh darah, meningkatkan pengiriman oksigen dan menutrisi ke sel-sel tubuh, sekaligus mengurangi tekanan darah karena termasuk dalam aktifitas fisik serupa olahraga.

Meredakan rasa nyeri

Hormon endorfin akan keluar saat melakukan hubungan intim. Hormon endorfin sendiri tak hanya membuat tubuh rileks tapi juga dapat meredakan rasa nyeri, seperti migrain dan nyeri punggung.

Mengurangi risiko kanker prostat

Penelitian mengungkapkan bahwa ejakulasi setidaknya 21 kali dalam satu bulan mampu menurunkan risiko kanker prostat. Namun penelitian ini masih membutuhkan studi lebih lanjut lagi.

Meningkatkan kualitas tidur

Setelah orgasme terjadi, tubuh akan memproduksi hormon prolaktin yang dapat menimbulkan rasa rileks sehingga Sobat Sehat akan tidur lebih cepat dan nyenyak.

Hubungan Intim yang tepat itu kapan ya?

waktu hubungan intim

Berhubungan intim adalah salah satu hal paling intim dilakukan bersama pasangan karena akan membuat anda dan pasangan memiliki kedekatan. Sebenarnya berhubungan intim tidak dijadikan sebagai suatu kewajiban namun menurut seksolog yang bernama Arlene Goldman mengungkapkan bahwa pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berhubungan intim karena pada jam 7 pagi hingga siang hari, tubuh pria penuh dengan hormon testosteron yang mereka produksi saat sedang tidur. Di waktu yang sama pula sekitar jam 8-10 pagi, tubuh wanita juga sedang dipenuhi oleh hormon endorfin yang membuat hubungan intim akan terasa lebih menyenangkan.

Waktu berhubungan intim dapat ditentukan pada waktu yang tepat tergantung di saat anda dan pasangan benar-benar sedang rileks, merasa sangat ingin berhubungan intim, tidak ada yang mengganggu serta keduanya memiliki waktu dan energi untuk menikmati momen tersebut.

Hubungan Intim yang Ideal Dalam Seminggu

Dalam melakukan hubungan intim sebenarnya tidak ada waktu yang tepat untuk mengukur keidealannya. Bagi Anda yang baru menikah, hubungan intim adalah sebagai ukuran kebahagiaan. Namun, bagi Anda yang sudah lebih dari lima tahun menikah, maka hubungan intim ini bukan lagi menjadi sebuah tujuan.

Berdasarkan pernyataan seorang pakar, hubungan intim yang hanya dilakukan sekali saja dalam satu minggu sangatlah sedikit sekali. Untuk durasi yang ideal adalah 3 sampai 4 kali dalam satu minggu. 

Diketahui bahwa pasangan yang hanya melakukan hubungan intim sebanyak enam kali dalam satu bulan, maka mood-nya akan akan menjadi buruk, cepat marah, dan mudah tersinggung serta motivasi saat bekerja juga tidak terlalu baik. Apalagi jika Anda dan pasangan tidak melakukan olahraga secara rutin. Sehingga hal ini akan membuat Anda dan pasangan tidak bahagia dan mudah mengalami stres. 

Oleh karena itu, berhubungan intim dengan pasangan tidaklah bisa diremehkan. Aktivitas ini tidak sekedar untuk memenuhi hawa nafsu saja. Pastikan Anda melakukannya secara rutin untuk menjalin hubungan yang lebih baik dan bahagia, serta tentunya menjaga tubuh Anda dan pasangan tetap sehat. 

Hubungan intim berapa lama?

Banyak pria yang berpikiran bahwa wanita akan lebih suka berhubungan intim dengan durasi waktu yang lama. Hal ini membuat pria kerap menggunakan obat penambah stamina agar dapat tahan lama dalam berhubungan intim. Berikut ini tips yang dapat anda dan pasangan lakukan agar lebih berstamina saat berhubungan intim:

  • Rutin berolahraga  

Olahraga yang rutin seperti kardio, jalan cepat, berenang, lari dapat membantu menjaga berat badan menjadi ideal karena memperbaiki sirkulasi aliran darah sehingga bermanfaat dapat membantu ereksi yang lebih kuat dan lama

  • Mengurangi stres

Stres mempunyai dampak pada kesehatan seseorang, termasuk juga berpengaruh pada libido seseorang. Ketika mengalami stress maka juga akan berpengaruh pada berkurangnya tingkat kepuasan dan performa hubungan intim. Anda dapat melakukan yoga dan meditasi untuk mengurangi stres

  • Berlatih senam kegel

Senam kegel dapat dilakukan wanita dan juga pria. Hal ini merupakan latihan yang baik bagi tubuh untuk mengendalikan otot disekitar alat kelamin dan berpengaruh pada stamina saat berhubungan

  • Menggunakan kondom

Kondom dapat mengurangi sensitivitas alat vital saat berhubungan intim, hal ini dapat menjadi salah satu solusi jika durasi waktu dirasa kurang

  • Berhenti merokok

Seperti yang kita ketahui bersama jika rokok mempunyai dampak yang buruk bagi kesehatan termasuk juga untuk performa hubungan intim. Rokok menyebabkan sirkulasi darah terganggu, meningkatkan resiko disfugsi ereksi serta berpengaruh pada berkurangnya jumlah & ketahanan sperma untuk hidup.

Hubungan intim timbul Sakit, kenapa ya?

Rasa sakit saat berhubungan intim terkadang dirasakan oleh sebagian wanita. Ini dapat menjadi pertanda adanya masalah pada kesehatan. Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat mengganggu hubungan intim kamu bersama pasangan. Ingin tahu apa saja penyebab hingga cara mengatasinya?

Sakit Ketika Berhubungan Intim, Ini Penyebabnya

Sakit ketika berhubungan intim, dalam ilmu kedokteran disebut dispareunia. Rasa sakit yang dirasakan pada setiap wanita berbeda-beda. Ada yang merasakan sakit saat pasangan baru memulai penetrasi. Namun ada pula yang merasakannya setelah dilakukan penetrasi mendalam.

Nyeri yang dirasakan di awal penetrasi dapat disebabkan oleh :

  1. Kurangnya cairan lubrikasi. Cairan lubrikasi dapat diproduksi secara alami oleh vagina ketika wanita terangsang. Penyebab utama produksi cairan lubrikasi yang sedikit yakni kurangnya pemanasan (foreplay).
  2. Vagina mengalami infeksi. Kondisi ini sering terjadi umunya karena infeksi jamur.
  3. Cedera atau iritasi yang dapat disebabkan oleh operasi panggul akibat kecelakaan, dapat juga disebabkan oleh episitomi.
  4. Perasaan takut sebelum bercinta pun kerap dirasakan oleh wanita. Hal ini dapat membuat otot vagina kejang sehingga membuat vagina terasa sakit saat pasangan melakukan penetrasi.
  5. Menggunakan sabun yang mengandung bahan kimia atau pewangi.

Sedangkan nyeri yang dirasakan setelah penetrasi mendalam dapat disebabkan oleh kista, ovarium, endometriosis, fibroid rahim, wasir, sindrom iritasi usus, atau penyakit menular seksual. Penyakit dengan radang panggul juga akan merasakan nyeri terutama ketika ada tekanan-tekanan saat berhubungan seksual serta wanita yang menjalani kemoterapi atau radiasi.

Selain hal-hal tersebut, rasa sakit yang muncul juga dapat disebabkan karena faktor emosional, seperti perasaan stres, depresi, cemas, khawatir dengan penampilan fisik atau memiliki riwayat pelecehan seksual.

Cara Mengatasi Nyeri Saat Berhubungan Intim

Apabila nyeri hanya terjadi sesekali dan tidak disertai dengan pendarahan, kamu dan pasangan dapat mencoba mengatasinya sendiri dengan langkah berikut:

  • Komunikasi. Ini merupakan hal yang penting saat berhubungan seksual. Tanpa komunikasi yang baik, kamu akan sulit mencapai kenikmatan saat bercinta. Jika terasa sakit saat berhubungan, jangan ragu untuk memberi tahu pasangan agar gerakan dapat diperlambat.
  • Ganti posisi. Kamu bisa mencoba merubah posisi seperti berada di atas saat berhubungan seksual. Dengan posisi tersebut, kamu bisa mengontrol gerakan penetrasi hingga kedalaman yang membuat kamu nyaman.
  • Jangan terburu-buru. Nyeri bisa terjadi saat penetrasi yang terlalu cepat, padahal kamu belum siap. Kamu dapat memberi tahu pasangan untuk memperpanjang foreplay (pemanasan). Hal ini dapat merangsang cairan lubrikasi keluar dari vagina. Kamu juga dapat meminta pasangan untuk menyentuh bagian tubuh yang sensitif agar mudah terangsang.
  • Gunakan pelumas. Apabila cairan lubrikasi alami tidak dapat meredakan rasa sakit, kamu bisa menggunakan pelumas. Namun pastikan pelumas yang digunakan cocok untuk kamu.

Hindari melakukan hubungan intim hingga rasa nyeri mereda serta kunjungi dokter jika rasa sakit mengganggu dan disertai gejala lainnya. Sobat Sehat juga harus mengetahui posisi yang tepat saat berhubungan agar pasangan Anda juga puas ya…

Posisi hubungan intim yang baik untuk kesehatan

Seorang psikolog yaitu Nikki Martinez mengatakan bahwa ada 4 posisi berhubungan intim yang sehat dan paling bagus untuk meningkatkan harapan hidup anda karena dianggap sebagai olahraga. Berolahraga selama berhubungan intim, bisa menyehatkan sistem jantung atau kardiovaskular. Berikut ini adalah ulasannya:

  1. Woman On Top 

Posisi ini akan menguatkan otot-otot di sekitar organ intim wanita. Di posisi ini, wanita lebih banyak bergerak sehingga detak jantungnya akan sama dengna orang yang sedang berolahraga

  • Doggy Style

Posisi ini secara alami organ intim akan mengetat, sehingga posisi ini juga berfungsi sebagai olahraga bagi organ intim anda

  • Lotus atau Teratai

Saat berhubungan intim dengan posisi ini memiliki manfaat kesehatan bagi kedua pihak karena keduanya bergerak secara aktif, menjaga keseimbangan dan stabilitas percintaan sehingga banyak otot yang terlatih jika sering melakukan posisi ini. Posisi ini sama seperti melakukan olahraga kardio, hanya saja dengan posisi yang intim.

  • Posisi berhubungan intim dengan menekuk lutut

Hubungan intim dengan posisi ini adalah yang paling menyehatkan, salah satunya karena posisi ini membangun fleksibilitas tubuh. Dengan posisi ini, kedua pihak bergerak satu sama lain sambil menahan tubuh agar tidak jatuh. Posisi ini akan membangun kekuatan dan keseimbangan tubuh.

Hubungan intim saat pasangan sedang menstruasi/haid ?

Berhubungan intim saat pasangan sedang haid biasanya tidak dilakukan karena darah haid dianggap kotor, terkesan menjijikkan, terkesan jorok sehingga membuat rasa tidak nyaman. Namun tidak ada salahnya jika anda dan pasangan tetap ingin melakukan hubungan intim saat pasangan anda sedang haid, karena ada beberapa manfaat tersendiri, antara lain: bisa meredakan kram perut, dapat meringankan sakit kepala, dan juga anda tidak memerlukan pelumas tambahan lagi.

Namun ada beberapa resiko yang mungkin bisa terjadi jika berhubungan saat pasangan sedang haid, antara lain: resiko terkena infeksi jamur vagina, resiko infeksi menular seksual dan juga adanya kemungkinan akan hamil.

Oleh karena itu ada beberapa tips yang dapat anda lakukan jika tetap ingin berhubungan intim dengan rasa nyaman saat pasangan sedang haid, antara lain:

  • Menggunakan kondom agar terlindungi dari infeksi penyakit menular seksual dan juga terhindar dari kehamilan yang tidak direncanakan

Baca Juga:
Kondom Berikan Manfaat saat Bercinta, Apa Saja?

  • Memilih posisi berhubungan yang nyaman, anda dapat memilih posisi misonaris agar membantu dalam mengurangi aliran darah yang keluar selama berhubungan
  • Dilakukan saat volume haid sudah mulai berkurang

Hubungan Intim saat Pasangan sedang hamil, apakah bisa?

Kehamilan merupakan salah satu peristiwa yang penting dalam kehidupan perempuan. Berbagai perubahan fisik dan psikis dapat memengaruhi kehidupan seorang ibu hamil, khususnya mengenai seksualitasnya, antara lain:

  • Seiring dengan membesarnya ukuran uterus pada ibu hamil dapat mengakibatkan ketidaknyamanan dan kesulitan dalam melakukan hubungan intim
  • Ibu hamil mungkin merasa lebih cepat lelah, pusing, mual, muntah atau nyeri pada payudara sehingga libidonya menurun
  • Ibu hamil mengalami kesulitan untuk berbaring telentang pada saat hamil tua
  • Bagi sebagian ibu hamil, kehamilan justru meningkatkan dorongan seksual, tetapi bagi sebagian lain tidak berpengaruh. Sementara bagi ibu hamil yang lain, kehamilan justru menekan atau menurunkan dorongan seksual. Biasanya perbedaan dorongan seksual ini berdasarkan kehamilan pada berbagai trimester.

    Pada trimester pertama gairah seksual ibu hamil umumnya menurun karena mengalami morning sickness, muntah, mual dan kelelahan, sehingga akan memengaruhi semangat, hasrat dan libido mereka untuk berhubungan seksual. Memasuki trimester kedua, umumnya libido timbul kembali, hal ini disebabkan tubuh telah dapat menerima dan terbiasa dengan kondisi kehamilan, sehingga ibu hamil dapat menikmati aktivitas densaat pasangan sedang hamil dan lebih leluasa daripada trimester pertama. Dan pada trimester ketiga, libido dapat turun kembali.

Pada dasarnya, berhubungan intim saat hamil aman dilakukan karena bayi di dalam rahim diindungi oleh lapisan cairan ketuban yang kuat, juga terdapat otot rahim serta lender tebal yang menutup mulut rahim yang mampu menghindarkan bayi dari infeksi. Namun ada beberapa kondisi dimana aktivitas seksual sebaiknya tidak dilakukan saat hamil, yaitu apabila:

  • Sebelumnya pernah mengalami keguguran
  • Sebelumnya pernah mengalami persalinan premature
  • Mengalami nyeri, kram, dan perdarahan vaginal
  • Mengandung bayi kembar
  • Pasangan menderita penyakit menular seksual.

Posisi yang tepat berhubungan intim saat pasangan hamil

Untuk tetap menjaga kenyamanan saat hamil, ada beberapa posisi hubungan intim yang disarankan, yaitu:

  • Spooning, merupakan posisi memeluk pasangan dengan berbaring dan meringkuk di belakang pasangan, menirukan posisi sendok yang diposisikan berjajar. Posisi ini dianggap nyaman karena tidak membebani perut pasangan anda
spooning
  • Woman on top, dianggap nyaman karena posisi wanita berada di atas dan bisa mengontrol penetrasi. Pada posisi ini, wanita berada di posisi atas layaknya mengendarai kuda yang patuh.
woman on top
  • Di tepi tempat tidur dengan menggantungkan kaki ke bawah

Sedangkan posisi yang tidak disarankan saat hamil adalah:

  1. Anal seks, karena wanita hamil rentan mengalami wasir sehingga dapat menyebabkan resiko perdarahan yang membuat semakin menyakitkan. Hal ini juga dapat
  2. Oral seks, aman jika tidak ada udara yang masuk ke vagina. Hal ini berbahaya karena bisa menghalangi atau menutup pembuluh darah (embolisme)
  3. Deep penetration, karena dapat menimbulkan rasa tidaknyaman dan bisa menyebabkan perdarahan.

Agar aman dan nyaman, anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dan yang paling penting dalam hubungan intim adalah komunikasi terbuka dengan pasangan agar keduanya merasa nyaman sehingga hubungan anda berdua juga menjadi semakin kuat.

Berhubungan intim yang tidak sehat juga bisa menimbulkan penyakit menular seksual (PMS). Seks tidak sehat dapat menimbulkan penyakit menular seksual. Definisi seks sehat bukan hanya dari penggunaan kondom atau alat pelindung lain, namun posisi serta gerakan seks yang salah juga bisa memicu timbulnya cidera dan penyakit.

Hubungan Intim yang Tak Sehat sebabkan Penyakit Seksual Menular

Berikut beberapa penyakit seksual menular yang sering dialami karena seks tidak sehat:

Gonore atau kencing nanah

Gonore merupakan penyakit menular yang paling sering ditularkan melalui kontak seksual dengan orang yang terinfeksi sebelumnya. Kencing nanah atau Gonore ini disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae atau gonococcus yang dapat dengan mudah menggandakan diri dan tumbuh cepat di dalam selaput lendir tubuh seperti organ intim, anus, mulut dan tenggorokan. Gejala yang timbul seperti, cairan kental berwarna putih atau kuning kehijauan dari dalam organ intim, perih saat buang air kecil, nyeri panggul atau perut bagian bawah, mengalami flek setelah berhubungan, perdarahan di antara waktu haid, radang vulva (bibir kelamin perempuan), pembengkakan kelenjar di tenggorokan, atau tenggorokan terasa perih setelah melakukan seks oral.

Herpes genital

Herpes merupakan penyakit menular seksual yang terjadi karena adanya virus herpes simpleks. Tidak hanya menyebar melalui hubungan seks, penyakit ini juga dapat menyebar hanya dengan menyentuh bagian luka herpes. Penyakit ini dapat ditandai dengan adanya bintil air putih atau benjolan merah kecil serta rasa sakit yang muncul setelah melakukan hubungan intim. Selain itu, ketika kulit sekitar kelamin yang melepuh pecah atau berdarah, akan menimbulkan bekas luka atau borok. Bekas luka tersebut yang kemudian menimbulkan sakit ketika buang air kecil. Hingga saat ini belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan herpes genital secara total, pengobatan yang dilakukan hanya untuk mengurangi gejala.

Cold sore atau luka melepuh

Cold sore (luka melepuh) adalah infeksi yang disebabkan oleh virus HSV-1 dan dapat ditularkan melalui hubungan seks oral atau melalui ciuman dengan orang yang sudah terinfeksi. Sama seperti herpes pada organ intim, luka cold sore mungkin bisa kambuh kembali, dan untuk mengatasi lukanya sobat sehat bisa menggunakan obat antivirus. Umumnya gejala yang timbul seperti gatal, kesemutan, luka melepuh yang berisi cairan dan dapat meninggalkan luka. Timbulnya demam, pusing, atau sakit otot juga mungkin terjadi.

Kutil kelamin (HPV)

Kutil kelamin ini disebabkan oleh human papillomavirus (HPV) yang dapat menyebar melalui hubungan seks, atau melalui luka di lapisan kulit. Hal ini dapat ditandai dengan adanya kutil di sekitar kelamin termasuk anus, namun dapat pula timbul di bagian tubuh lainnya yang terkena virus. Seperti pada bagian tangan, jari tangan, bagian telapak kaki, wajah, dan leher. Kutil ini pun dapat menimbulkan rasa gatal dan sakit.

Chlamydia

Chlamydia disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Bakteri ini dapat menular melalui seks oral, anal, dan saling bersentuhannya alat kelamin tanpa menggunakan kondom. Chlamydia juga bisa menular melalui alat bantu seks yang tidak dilapisi dengan kondom atau tidak dicuci sampai bersih setelah digunakan. Berhubungan seksual dengan banyak orang atau berganti-ganti pasangan, dapat meningkatkan risiko terjangkit chlamydi.

Seks Tidak Sehat, Seperti Seks Anal Ini Bahayanya!

Selain penyakit menular seksual diatas seks tidak sehat seperti seks anal juga dapat menyebabkan munculnya penyakit HIV. Hal ini dapat terjadi karena jaringan di dalam anus tidak memiliki perlindungan natural sehingga mudah sekali terjadi infeksi. Anus adalah organ tubuh yang sangat sensitif karena sarat dengan ujung saraf sehingga dapat menjadi area stimulasi seks yang menyenangkan. Namun kesenangan ini tidak sepadan dengan risiko yang terkandung. Akibat lainnya yang dapat timbul selain HIV yakni kanker anal serta memicu otot anus kesulitan menahan feses.

Pola hidup sehat dengan seks sehat dapat mencegah timbulnya penyakit-penyakit diatas. Jangan lupa untuk senantiasa menjaga daya tahan tubuh dengan makan makanan gizi seimbang dan olahraga teratur, bila perlu konsumsi suplemen daya tahan tubuh. Kalian bisa melakukan pemesanan suplemen daya tahan tubuh melalui K24Klik.com.

Hubungan Intim butuh Stamina Kuat

Kepuasan dalam berhubungan intim menjadi salah satu faktor penting dalam hubungan rumah tangga. Tidak jarang, masalah yang berkaitan dengan berhubungan intim, dapat menjadi masalah yang pelik bagi pasangan suami istri. Demi mengatasi masalah tersebut, banyak pasangan mencoba-coba produk kesehatan yang disinyalir dapat membantu mereka. Sobat sehat, meningkatkan kepuasan bercinta tidak harus dengan menggunakan obat-obatan. Mengkonsumsi buah-buahan tertentu, juga dapat membantu meningkatkan kehidupan seks Anda dan pasangan.

Berikut jenis buah yang sebaiknya Anda konsumsi untuk kehidupan seks yang lebih baik :

1. Almond

Kacang almond kaya akan kandungan vitamin dan nutrisi. Secara umum, kita tahu bahwa kacang almond bermanfaat bagi kesehatan, terutama untuk kesehatan jantung dan kulit. Kacang almond juga berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat. Namun, mungkin belum banyak yang tahu bahwa kacang yang satu ini sebenarnya juga bermanfaat bagi kesehatan seksual, terutama pada pria. Selain meningkatkan libido, kacang almond juga dapat meningkatkan produksi hormone terstoteron.

2. Alpukat

Kandungan vitamin E, vitamin B, kalium, betakaroten, dan magnesium dalam alpukat, sangat membantu dalam meningkatkan gairah seksual pria serta mencegah impotensi. Alpukat juga mengandung antioksidan yang penting untuk menjaga kualitas sperma agar tetap sehat.

3. Stroberi

Kandungan nutrisi dalam buah stroberi seperti asam mangan, folat, kalium, riboflavin, vitamin B5, vitamin B6, tembaga, dan magnesium bermanfaat bagi kesehatan jantung, pembuluh darah dan sirkulasi darah. Pembuluh darah yang sehat serta sirkulasi darah yang lancar merupakan kunci dari fungsi seksual yang baik. Selain itu, stroberi juga kaya akan zinc yang bermanfaat untuk kesehatan sperma dan kesuburan pria. Pada wanita, zinc akan membantu tubuh untuk lebih cepat merespon rangsangan hingga lebih siap untuk bercinta.

4. Semangka

Menurut penelitian, semangka mengandung citrulline yang dapat meningkatkan pembuluh darah. Citrulline ini bekerja dengan meningkatkan produksi oksida nitrat, yaitu molekul gas yang dapat membantu memperluas dan melebarkan pembuluh darah. Sehingga memiliki efek “penguat” karena dapat memperlancar aliran darah menuju alat vital pria.

Untuk kualitas bercinta terbaik, disarankan bagi Anda dan pasangan untuk mengkonsumsi buah-buahan di atas, beberapa saat sebelum bercinta. Atau, mengkonsumsinya secara rutin setiap hari untuk manfaat terbaik bagi kesehatan secara keseluruhan.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *