Gizi Seimbang dan Kwashiorkor, Efek Buruk Kurangnya Gizi

Published by K24Klik on 10 November 2017

Gizi Seimbang Mampu Cegah Kwashiorkor

Tentang Gizi Seimbang

Tahukah sobat sehat? Slogan 4 Sehat 5 Sempurna sekarang telah berganti menjadi Pedoman Gizi Seimbang. Mengapa slogan tersebut diganti? Karena slogan 4 Sehat 5 Sempurna dianggap sudah tidak memenuhi perkembangan dan pemenuhan gizi manusia masa kini.

Pedoman Gizi Seimbang memiliki 4 poin yang harus dijalani agar kebutuhan gizi sobat sehat terpenuhi:

1. Mengkonsumsi makanan beragam, misalnya konsumsi ikan yang mengandung banyak protein namun sedikit kalori dengan buah dan sayur yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral namun rendah protein dan kalori.

2. Membiasakan berperilaku hidup bersih seperti, menggunakan alas kaki saat keluar rumah, menutup mulut dan hidung ketika bersin, menutup makanan agar tidak dihinggapi lalat, dan mencuci tangan dengan sabun saat hendak makan atau setelah buang air besar dan kecil.

3. Melakukan aktifitas fisik, yakni rajin bergerak dan berolahraga rutin.

4. Mempertahankan dan memantau berat badan agar sesuai dengan Indeks Massa Tubuh (IMT). IMT yang tinggi menunjukkan obesitas sedangkan IMT rendah menunjukkan kekurangan asupan kalori dan protein.

Kenali Kwasihiorkor Lebih Dini, Efek Kurangnya Gizi Seimbang

Sumber : Nestle

Kwashiorkor dapat diartikan sebagai kondisi kekurangan atau bahkan ketiadaan asupan portein. Sedangkan protein dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki dan membuat sel-sel baru. Kwashiorkor ditandai dengan adanya pembengkakan di bagian bawah kulit (edema) akibat terlalu banyaknya cairan dalam jaringan tubuh yang umumnya dimulai pada kaki.
Gejala tersebut diikuti dengan kondisi berikut:

1. Rambut yang kering, jarang, dan rapuh bahkan dapat berubah warna menjadi putih atau kuning kemerahan.
2. Bercak merah pada kulit yang berubah gelap atau mengelupas.
3. Mudah marah.
4. Kelelahan dan mengantuk.
5. Tubuh tidak berkembang.
6. Perut membesar.
7. Infeksi yang terjadi terus menerus akibat rusaknya kekebalan tubuh.
8. Kuku pecah.
9. Perubahan pigmen kulit.
10. Penurunan massa otot.
11. Diare.
12. Berat dan tinggi tidak bertambah.
13. Ruam atau dermatitis.

Kwasiorkor berat dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit hingga mengancam nyawa.

Nah, sobat sehat, menjaga asupan kita agar memenuhi pedoman gizi seimbang itu penting. Perhatikan asupan harian kalian, ya!

Sumber : Dari berbagai sumber.