Jangan Sembarangan, Ini Dia Bahaya Tisu Magic

Published by apt. Fachrunisa Candra Andika, S.Farm on

k24klik-bahaya-tisu-magic
Dikurasi oleh: apt. Fachrunisa Candra Andika, S.Farm

Memang, tisu magic mampu membuat ereksi pada pria bertahan lebih lama. Tapi, jika terlalu sering digunakan, bahaya tisu magic pun mengancam. Oleh karena itu, Anda wajb mengenali apa saja efek dan bahaya tisu magic. Berikut ini uraiannya.

Mungkin banyak pria yang pernah mencari cara efektif dalam membuat ereksi supaya lebih tahan lama. Salah satu produk kesehatan seksual bagi pria yang digunakan dalam meningkatkan kualitas performa di ranjang adalah magic tissue alias tisu magic.

Nah, tahukah anda apa itu tisu magic dan apa-apa saja sih bahaya tisu magic ini? Langsung saja, berikut ulasan selengkapnya.

Malu Tapi Mau, Berkenalan dengan Tisu Magic

Tisu magic adalah produk yang digunakan agar dapat membantu pria yang memang kesulitan dalam menahan ejakulasi ketika berhubungan intim bersama pasangan. Dapat dikatakan bahwa tisu magic diperuntukkan untuk mereka yang mengalami ejakulasi dini.

Namun yang pasti tisu ini bukanlah “obat” atau solusi dalam mengatasi ejakulasi dini ya. Tetapi hanya berfungsi dalam membantu mengatasi hal tersebut.

Justru penggunaan tisu ini secara terus menerus bisa membuat ketergantungan terhadap produk ini ketika akan berhubungan intim. Di dalam tisu magic terdapat beberapa kandungan zat kimia.

Nah, bahan-bahan kimia ini dapat membuat sensitivitas penis cenderung berkurang.

Tentunya hal inilah efek yang dicari pada tisu magic. Ketika berkurangnya sensitivitas, efek rangsangan akan berkurang, dengan begitu akan membuat ejakulasi bisa tertunda semakin lama.

Yang jelas kondisi ini hanya akan membuat anda tertunda ejakulasi karena berkurangnya sensitivitas penis.

k24klik-efek-samping-tisu-magic
Efek samping tisu magic (JYBMedia)

Bahaya Pakai Tisu Magic

Di Indonesia sendiri, ternyata penggunaan tisu magic bukanlah hal baru, lho. Siapapun dapat membeli serta menggunakannya karena dijual secara bebas.

Walaupun begitu, anda tetap harus berhati-hati. Mengapa? Hal ini dikarenakan tisu ini akan memberikan efek samping hingga risiko bahaya tertentu.

Penasaran apa-apa saja bahaya ketika menggunakan tisu magic? Berikut ulasan selengkapnya.

1. Gairah seksual akan turun drastis

Bahaya tisu magic yang satu ini tak boleh dianggap sebelah mata. Nah, hubungan seksual yang dilakukan tidak alami ini justru dapat membuat penis anda tidak dapat ‘bertugas’ sebagaimana mestinya. Jika sudah begini, gairah seksual pun bisa saja menurun secara drastis, yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap hubungan bersama pasangan.  

2. Dapat merusak pembuluh darah

Yang jelas pembuluh darah yang ada di penis dapat merespon dari segala rangsangan. Tetapi ketika zat kimia yang terdapat di dalam tisu magic akan mengintervensi mekanisme ini, maka pembuluh darah akan menjadi lamban ketika merespon rangsangan sampai akhirnya tidak berfungsi lagi sebagaimana mestinya.

3. Kehilangan kepercayaan diri

Inilah bahaya tisu magic berikutnya yang perlu anda ketahui. Ternyata tidak hanya bahaya secara fisik saja, namun juga ada dampak negatifnya untuk psikologis pria.

Yang pasti hal yang sangat ditakutkan yaitu ketika kepercayaan diri anda semakin luntur kan, bahkan merasa stres karena keharusan agar “tampil” secara maksimal ketika berhubungan seksual.

4. Berkurangnya sensitivitas penis

Bahaya yang terakhir adalah dapat berkurangnya sensitivitas penis yang anda miliki.

Jika awalnya menggunakan tisu magic dimaksudkan agar dapat meningkatkan gairah seksual hingga performa anda ketika berhubungan seksual, tetapi sifat yang dimiliki tisu magic bisa menjadikan penis anda terasa kebas. Hal itu justru berisiko dapat mengurangi sensitivitas dari organ intim.

Setelah mengetahui berbagai pembahasan yang telah dipaparkan di atas, sebaiknya sebelum memutuskan menggunakan tisu magic anda bisa mempertimbangkan dulu efek samping atau bahaya tisu magic yang mungkin terjadi kepada diri anda maupun pasangan.

Jangan sampai anda ingin menambah kepuasan semata, namun malah berisiko terjadinya masalah kesehatan yang lebih serius.