Dibuang Sayang : Perhatikan Label Pada Kemasan Berikut !

Published by K24Klik on

Sobat sehat, sekarang ini telah banyak air minum atau makanan dalam kemasan yang beredar di masyarakat. Tidak hanya itu saja, air minum dan makanan dalam kemasan tersebut juga dikemas dalam botol atau wadah yang unik dan menarik. Kemasan botol atau wadah yang menarik ini, membuat kita sayang untuk membuangnya dan memilih untuk menggunakan kembali botol atau wadah tersebut. Perlu Anda ketahui, tidak semua botol atau wadah pengemas makanan aman digunakan berulang kali. Alasannya, karena beberapa jenis botol atau wadah yang dibuat dari bahan tertentu yang dapat menimbulkan masalah kesehatan jika terus diisi ulang.Wadah-Plastik-Yang-Aman

 

Pada setiap botol kemasan air minum atau wadah pengemas makanan, sebenarnya telah dicantumkan tanda segitiga dengan nomor-nomor yang berbeda. Nomor pada masing-masing botol itu, sebagai penanda jenis botol yang boleh dan yang tidak boleh digunakan sebagai botol ‘isi ulang’. Dengan kata lain, sebagai penanda batas maksimal pemakaian botol atau wadah tersebut.

Jadi, sebenarnya apa makna dari masing-masing tanda tersebut? Simak ulasan berikut ini :

bisphenol-a-list

  1. Tanda segitiga dan angka 1 di tengahnya.

Pada kemasan botol ini juga terdapat tulisan PETE atau PET (Polyethylene Terephthalate) di bawah tanda segitiga. Biasanya digunakan untuk botol plastik berwarna jernih atau transparan, seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua minuman dalam kemasan. Botol yang bertanda demikian, hanya boleh digunakan sekali pakai saja. Apabila terlalu sering digunakan, terlebih jika diisi dengan air panas atau hangat, dapat mengakibatkan lapisan polimer dalam botol meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik. Dalam jangka panjang, zat tersebut dapat menyebabkan kanker.

  1. Tanda segitiga dan angka 2 di tengahnya.

Terdapat tulisan HDPE (High Density Polythelene) di bawah tanda segitiga. Biasanya digunakan untuk botol susu, tupperware, galon, kursi plastik, dan botol berwarna putih susu lainnya. Botol dengan HDPE lebih kuat dan tahan terhadap suhu panas. Meski aman digunakan karena kemampuannya untuk mencegah reaksi kimia antara bahan HDPE dengan makanan atau minuman yang dikemasnya, dianjurkan botol bahan ini digunakan untuk sekali pemakaian saja. Karena seiring berjalannya waktu, pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat.

  1. Tanda segitiga berwarna merah dan angka 3 di tengahnya.

Disertai dengan tulisan V atau PVC (Polyvinyl Chloride). Merupakan jenis plastik yang paling sulit didaur ulang dan sering digunakan sebagai plastik pembungkus. Sangat disarankan untuk tidak digunakan sebagai pengemas makanan karena mengandung bahan yang berbahaya bagi hati dan ginjal.

  1. Tanda segitiga dengan nomor 4 dan logo LDPE (Low Density Polythylene).

Biasanya digunakan untuk tempat makan, plastik kemasan, dan botol-botol lembek. Daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, fleksibel, kuat, dan dapat didaur ulang. Sangat cocok untuk kemasan makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan bahan makanan yang dikemas.

  1. Tanda segitiga dengan angka 5 dan tulisan PP (Polipropilen).kode-plastik-5

Merupakan bahan plastik terbaik. Kuat, ringan, daya tembus uap rendah, tahan terhadap lemak dan stabil dalam suhu tinggi. Sering digunakan sebagai bahan toples makanan atau botol minuman kemasan.

 

  1. Tanda segitiga dengan angka 6 dan tulisan PS (Polystyrene).

Biasanya tercantum pada tempat makan dari styrofoam, atau tempat minum sekali pakai. Mengandung polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene bila bersentuhan dengan makanan. Bahan ini harus dihindari karena berbahaya bagi kesehatan otak dan mengganggu sistem hormon estrogen pada wanita yang dapat menimbulkan masalah reproduksi dan pertumbuhan sistem syaraf.

  1. Tanda segitiga dengan angka 7 dan tulisan OTHER.

Ada 4 macam pada jenis ini, SAN (styrene acrylonitrile), ABS (acrylonitrile butadiene styrene), PC (polycarbonate), dan Nylon. SAN dan ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap rekasi kimia dan suhu. Merupakan salah satu bahan plastik yang baik untuk digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman. Sedangkan untuk botol dengan kandungan PC, tidak dianjurkan sebagai pengemas makanan atau minuman karena dapat mengeluarkan Bisphenol-A ke dalam makanan atau minuman dan beresiko merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, menurunkan produksi sperma, dan mengubah sistem imunitas tubuh.

kode-pada-botol-plastik

Sebelum menggunakan kembali botol kemasan minuman atau kemasan pembungkus makanan yang Anda beli, sebaiknya selalu perhatikan tanda yang tertera pada kemasan tersebut. Hindari pemakaian ulang kemasan dengan kode 1, 3, 6, dan 7 (PC). Sedangkan untuk kemasan dengan kode 2, 4, 5, dan 7 (SAN dan ABS), aman untuk digunakan berulang kali.

Categories:

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *