Cegukan Saat Berpuasa, Atasi saja dengan Cara Ini
Cegukan Saat Berpuasa, Atasi saja dengan Cara Ini
Sobat Sehat, pernah tidak mengalami cegukan saat sedang berpuasa? Bingung harus bagaimana karena saat berpuasa kamu tidak boleh makan dan minum? Yuk, cari tahu tips mengatasi cegukan saat berpuasa disini.
Bagaimana Cegukan Terjadi?
Cegukan umumnya bersifat sementara dan akan hilang dengan sendirinya. Namun, cegukan yang berkepanjangan memerlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mencari tahu penyebabnya.
Cegukan sendiri terjadi ketika otot otot yang memisahkan perut dan dada (diafragma) mengalami kejang atau kontraksi secara tiba-tiba. Hal ini menyebabkan udara masuk terlalu cepat ke dalam paru-paru, sehingga katup saluran pernafasan akan menutup dan menimbulkan suara ‘hik’.
Apa Penyebab Cegukan?
Kontraksi yang terjadi secara tiba-tiba tersebut dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut :
- Mengkonsumsi makanan pedas
- Minum minuman berkarbonasi atau beralkohol
- Mengunyah atau menghisap permen karet
- Merokok
- Makan terlalu banyak atau terlalu cepat
- Perubahan suhu secara tiba-tiba
- Merasa gugup, terlalu bersemangat dan stres.
Umumnya cegukan dapat diatas dengan makan dan minum. Namun, Sobat Sehat tak perlu khawatir, karena ada beberapa cara lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi cegukan selain makan dan minum.
Tips Atasi Cegukan Saat Berpuasa
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi cegukan saat sedang berpusa:
1. Menahan nafas
Caranya dengan menarik nafas dari hidung, lalu tahan nafas selama 10 detik. Kemudian hembuskan pelan-pelan dan ulangi lagi hingga tiga atau empat kali. Jika cegukan belum mereda, ulangi kembali setiap dua puluh menit sekali.
2. Bernafas di dalam kantong kertas
Sediakan kantong kertas kosong yang cukup kuat. Tempelkan leher kantong kertas ke mulut dan hidung (hindari menutup seluruh wajah). Kemudian bernafaslah dalam kantong tersebut. Tanpa disadari, udara yang Sobat Sehat hirup adalah karbondioksida. Dengan demikian otot diafragma akan melemas kembali.
Ingat ya Sobat Sehat, kantong yang kita gunakan adalah kantong kertas, karena penggunaan kantong plastik justru akan membuat kantong menempel pada mulut dan hidung saat Sobat Sehat menarik nafas.
3. Duduk dengan memeluk lutut
Duduklah dengan posisi kaki ditekuk. Lalu peluk lutut sambil mencondongkan badan ke depan. Tahan posisi ini hingga dua menit. Posisi ini akan memberikan tekanan pada area diafragma agar udara yang terjebak dapat keluar.
4. Memijat sekitar area ulu hati
Apabila beberapa cara di atas belum membuahkan hasil, Sobat Sehat dapat memijat area ulu hati. Otot diafragma berada tepat di bawah ulu hati. Beri tekanan lembut pada area tersebut dengan ujung jari selama 20-30 detik.
Nah Sobat Sehat, itu tadi beberapa cara yang dapat dilakukan jika mengalami cegukan saat berpuasa. Namun jika cegukan tak kunjung mereda jangan segan untuk memeriksakan diri ke dokter ya, Sobat Sehat.
Sumber : dari berbagai sumber.
0 Comments