Cara Mencegah Alergi Makanan atau Sensitivitas pada Anak

Published by Maretta Putri on

tanda-bayi-alergi-makanan
Dikurasi Oleh : apt. Maretta Putri Ardenari, S.,Farm.


Penyakit alergi merupakan masalah kesehatan serius pada anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui cara mencegah alergi makanan pada anak.

Suatu kondisi yang kerap dialami oleh anak-anak yang mulai mengonsumsi susu adalah munculnya alergi. Diketahui bahwa nilai penyebaran alergi mengalami peningkatan mencapai 30 hingga 40% dari jumlah penduduk dunia. Alergi adalah reaksi hipersentisitivitas yang diperantarai oleh mekanisme imunologi.

Sedangkan pada beberapa daerah yang ada di Indonesia sendiri, kasusnya cukup beragam mulai dari 3 hingga 60%. Melalui fenomena inilah penting untuk mencegah risiko alergi guna meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan. Cegah sensitivitas anak dengan nutrisi yang tepat dapat mengurangi dampak negatif.

Dampak Negatif Alergi Pada Anak

Kemunculan alergi pada anak tidak bisa dianggap remeh karena kondisi ini mampu mengganggu tumbuh kembang sang anak. Oleh karena itu, alergi pada anak perlu untuk diketahui sedini mungkin agar bisa dicegah kemunculannya lagi. Berikut adalah beberapa dampak negatif alergi pada anak.

  1. Anak Menjadi Mudah Rewel
    Adanya alergi yang dialami anak akan sangat memengaruhi kondisi hati yang membuatnya menjadi mudah rewel. Gejala alergi yang dirasakan membuat anak tidak nyaman, sehingga dirinya akan uring-uringan.
  2. Anak Alami Gangguan Tidur
    Ketika menderita alergi, anak akan berisiko untuk mengalami gangguan tidur. Sedangkan bagi seorang anak, tidur adalah kebutuhan yang sangat penting untuk tumbuh kembangnya.
    Saat alergi, anak menjadi sulit tidur, gelisah, bahkan sering bangun di tengah malam. Kondisi inilah yang mampu untuk menurunkan kualitas hidupnya dan kemampuan berkembangnya.
  3. Kurangnya Nutrisi
    Anak yang mengalami alergi, terutama alergi yang disebabkan oleh suatu makanan maupun minumannya seperti susu, maka hal ini akan menghambat pertumbuhannya. Di mana nutrisi yang seharusnya didapatkan, tidak bisa terpenuhi secara maksimal.
  4. Memengaruhi Ekonomi Dan Psikologis Orang Tua
    Munculnya alergi pada anak tidak hanya akan mengganggu kehidupan dari sang anak saja. Tetapi juga turut memengaruhi kondisi ekonomi dan psikologis dari orang tuanya.
    Di mana orang tua menjadi lebih sering untuk membawa anak berobat dan saat itulah mereka akan mengeluarkan biaya. Selain itu, psikologis orang tua pun juga turut terganggu karena memikirkan akan kondisi kesehatan buah hatinya.

Faktor Penyebab Alergi Pada Anak

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab alergi makanan pada anak, salah satunya adalah faktor keturunan. Diketahui bahwa anak dengan ayah atau ibunya yang memiliki riwayat alergi, maka anak juga berisiko terkena alergi mencapai 30 sampai 50%. Sedangkan jika kedua orang tuanya menderita alergi, maka risiko alergi pada anak mencapai 60 sampai 80%.

Hal ini bisa terjadi dikarenakan faktor genetik di dalam diri orang tua yang kemudian menyebabkan sistem kekebalan tubuh mengalami reaksi secara berlebihan. Lalu kondisi ini sangat mudah untuk memunculkan gejala alergi yang diturunkan ke anaknya.

Oleh karena itu, penting sekali untuk mencegah risiko alergi pada anak agar anak tidak mengalami reaksi alergi lagi di kemudian hari. Dan untuk lebih memastikannya lagi, Anda bisa cek risiko alergi anak menggunakan Allergy Risk Screener yang dikembangkan Nutriclub dan mengkonsultasikan hasilnya kepada dokter spesialis anak.

Cara Mengatasi Alergi pada Anak

Untuk mencegah alergi pada anak, maka diperlukan manajemen nutrisi yang tepat berdasarkan dengan pedoman IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia). Tambahkan ASI sebagai solusi utama sebagai sumber nutrisi untuk cegah alergi, dimana memiliki kandungan lengkap termasuk Sinbiotik yaitu kombinasi dari Prebiotik dan Probiotik. Di mana keberadaan probiotik, prebiotik, dan sinbiotik menjadi penting untuk kesehatan anak.

Probiotik sendiri merupakan mikroorganisme hidup seperti Lactobacillus dan Bifidobacteria yang saat dikonsumsi dalam jumlah cukup, maka akan memberikan manfaat bagi kesehatan. Probiotik ini mampu untuk mencegah infeksi alergi pada anak dan mengatasi gangguan pencernaan.

Lalu prebiotik adalah zat yang terdapat di dalam makanan dan tidak bisa dicerna. Manfaatnya mampu untuk mencegah dermatitis atopik dan penyakit infeksi pada anak sehat.

Sedangkan sinbiotik adalah kombinasi dari probiotik dan prebiotik. Sinbiotik ini berfungsi untuk meningkatkan pertumbuhan, daya tahan tubuh, dan menurunkan angka infeksi. Jadi, alergi pada anak haruslah diketahui sedini mungkin. Hal ini dalam upaya mencegah risiko alergi yang akan terjadi di kemudian hari.

Untuk mencegahnya, maka diperlukanlah manajemen nutrisi yang tepat, salah satunya dengan sinbiotik. Cegah sensitivitas anak dengan nutrisi yang tepat ya Bunda.

Pemenuhan Nutrisi untuk Cegah Sensitivitas atau Alergi

mencegah-alergi-makanan-pada-anak
Cara mencegah alergi makanan pada anak (Dok.Istimewa/K24Klik)

Pemilihan susu formula menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk buah hati Anda. Untuk hal itu, jangan khawatir saat ini sudah ada produk susu formula yang mengandung SYNEO engine yang dapat ditemukan ditemukan dalam Nutrilon Royal Prosyneo yang merupakan susu formula terbaik di kelasnya, yakni pertama dan satu-satunya formula terhidrolisa parsial dengan sinbiotik yang dipatenkan (SYNEO) untuk mencegah risiko sensitivitas si Kecil.

Apalagi selain SYNEO, Nutrilon Royal Prosyneo juga mengandung 100 persen protein terhidrolisa parsial dengan sensitivitas lebih rendah dan mudah dicerna; Omega 3, omega 6, dan zat besi yang mendukung kemampuan berpikir; Vitamin C dan E yang mendukung fungsi normal daya tahan tubuh; dan dilengkapi 13 vitamin dan 14 mineral yang mendukung pertumbuhan optimal.

Tidak perlu bingung lagi untuk memilih susu bernutrisi yang tepat untuk buah hati Anda. Nutrilon Royal Prosyneo sudah bisa kalian pesan melalui aplikasi K24Klik.

Yuk saatnya cegah alergi makanan pada anak dengan pemeriksaan sedini mungkin dan penuhi nutrisi anak yang tepat.