Berjemur Sinar Matahari: Manfaat & Tips Berjemur yang Tepat

Published by Maretta Putri on

Dikurasi Oleh: Maretta Putri A., S.Farm., Apt

Berjemur di bawah sinar matahari pagi tentu bukan hal yang asing bagi Anda, apalagi dalam situasi pandemi seperti saat ini. Semua orang disarankan berjemur karena sinar matahari merupakan sumber Vitamin D yang alami yang diperlukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Manfaat Berjemur

manfaat berjemur

Apa saja manfaat berjemur? Berikut ulasannya:

1.  Meningkatkan kesehatan tulang

Vitamin D membantu penyerapan kalsium dan fosfor dalam tubuh. Kedua mineral ini berperan penting dalam menjaga kesehatan dan kekuatan tulang Anda.

2.  Membuat tidur lebih lelap

Sinar matahari pagi memicu peningkatan produksi hormon melatonin. Jika tubuh memproduksi hormon tersebut dalam jumlah yang cukup, maka kualitas tidur Anda akan lebih baik sehingga bisa tidur lebih lelap pada malam hari.

3.  Memperbaiki mood

Hal ini dapat terjadi karena sinar matahari pagi hari dapat memproduksi hormon serotonin. Hormon serotonin berperan penting sebagai pengantar antar jaringan saraf untuk mengatur suasana hati. Bila jumlah serotonin terpenuhi dan cukup, Anda akan dapat berkonsentrasi penuh, suasana hati semakin stabil sehingga produktivitas Anda terjaga dengan baik sepanjang hari. Hormon serotonin juga berperan dalam berbagai fungsi tubuh yang lain, seperti pencernaan, proses pembekuan darah, dan pembentukan tulang. 

4.  Menurunkan tekanan darah

Saat berjemur, tubuh melepas senyawa oksida nitrat ke dalam pembuluh darah. Senyawa ini berperan untuk melebarkan pembuluh darah di dalam tubuh sehingga peredaran darah menjadi lancar dan dapat menurunkan tekanan darah. Anda akan terhindar dari penyakit stroke dan serangan jantung.

5.  Menyembuhkan penyakit kulit

Berjemur di bawah sinar matahari juga dapat membantu  penyembuhan penyakit kulit, seperti jerawat, peradangan kulit (psoriasis), gangguan pada kulit yang ditandai dengan kulit kering, gatal, dan munculnya ruam merah (eksim), penyakit kuning, dan infeksi pada kulit lainnya. Namun, untuk mencegah efek samping yang negatif dari radiasi UV, sebaiknya para penderita penyakit kulit berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan berjemur di bawah sinar matahari.

Anda juga perlu ingat bahwa paparan sinar matahari yang berlebihan bisa membahayakan kesehatan. Untuk menghindari hal tersebut, kita dapat melakukan beberapa hal kebiasaan.

Lakukan ini agar paparan sinar matahari tidak berlebihan

Paparan matahari berlebihan akan membahayakan kesehatan, maka sebelum berjemur dibawah sinar matahari, lakukan beberapa tips ini ya, seperti:

1. Gunakan tabir surya (sunblock)

Tabir Surya (Sunblock) yang mengandung minimal SPF 30 pada permukaan kulit wajah dan tubuh cocok dipakai saat berjemur, namun ingat untuk menghindari area mata. Gunakan tabir surya 15-30 menit sebelum berjemur sambil menunggu kulit Anda menyerap lotion, sehingga fungsinya lebih efektif untuk mencegah kulit terbakar (sunburn) saat berjemur  

2.  Perhatikan jadwal dan durasi waktu berjemur

Menurut WHO, mengungkapkan bahwa UV Indeks terbaik untuk berjemur adalah pada angka 0-2 (risiko bahaya rendah), yakni sekitar pukul 07.00 sampai dengan pukul 09.00 WIB selama 10-15 menit. Jangan berjemur terlalu lama karena dapat merusak kulit dan meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit. Sebelum berjemur, Anda bisa mengecek UV Indeks sesuai tempat tinggalmu melalui situs bmkg.go.id. Anda juga bisa memanfaatkan aplikasi cuaca seperti accuweather atau weather.com untuk memantau, data cuaca termasuk indeks UV setiap jam.

3.  Minum air putih yang cukup

Saat berjemur, tubuh akan mengalami kehilangan banyak cairan (dehidrasi) sehingga Anda perlu minum air putih agar tubuh tetap sehat.

4.  Saat berjemur di bawah sinar matahari, Anda dapat melakukan aktivitas lainnya, seperti yoga, jogging, bersepeda, mengobrol, membaca buku, berkebun, mencuci kendaraan, menyapu halaman rumah, dan lain sebagainya.

Berjemur baik untuk semua kalangan dan usia, dari bayi sampai lansia. Tentu saja bayi dan lansia membutuhkan waktu berjemur yang lebih pendek karena struktur kulit mereka berbeda dari usia dewasa muda.

Yuk, mari kita mulai menerapkan pola hidup sehat. Mulailah dengan berjemur di bawah sinar matahari, mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, serta rutin berolahraga. Pola hidup sehat ini tidak hanya kita lakukan saat pandemi seperti ini, namun bisa dilanjutkan sebagai rutinitas.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *