Dikurasi oleh: apt. Fachrunisa Candra Andika, S.Farm

Penyakit hepatitis adalah penyakit yang sering kita jumpai di masyarakat. Di Indonesia sendiri, penyakit hepatitis ini sangat banyak, bahkan penyakit hepatitis B tahun 2014 di Indonesia merupakan kasus tertinggi di Asia Tenggara menurut data dari (Riskesdas). Penyakit ini terjadi pada organ hati (liver) yang disebabkan oleh infeksi virus. Penyakit hepatitis ini merupakan penyakit yang dapat menular dari manusia ke manusia.

Apakah itu penyakit hepatitis?

Penyakit hepatitis ini sendiri dibagi menjadi beberapa jenis yaitu hepatitis A,  penyakit hepatitis B, hepatitis C, hepatitis D, hepatitis D, dan hepatitis yang lain.

Untuk mengetahui penyebab dan gejala dari penyakit hepatitis ini, dapat disimak penjelasannya di bawah ini:

1. Penyebab Hepatitis A

Penyakit Hepatitis A ini terjadi akibat infeksi virus yang bernama HAV. Penyakit hepatitis A adalah jenis penyakit hepatitis yang sering ditemukan. Penyakit ini dapat ditularkan dari makanan atau minuman yang telah terkontaminasi oleh virus HAV, berkontak secara langsung kepada penderita hepatitis A.

Rata-rata penderita Gejala penyakit hepatitis A ini tidak menunjukkan gejala yang berarti. Namun jika keadaannya sudah parah, penderita hepatitis A biasanya merasakan pusing, mual, hingga muntah.

2. Penyakit Hepatitis B

Hepatitis B berbeda halnya dengan hepatitis A. Penyakit hepatitis B ini terjadi akibat infeksi  virus yang bernama HBV. Biasanya penularan hepatitis B ini disebabkan oleh penularan cairan dari penderita lain, cairan yang dapat ditularkan adalah melalui cairan vagina, air mani, dan darah. Selain itu penularan hepatitis B juga sering disebabkan karena proses persalinan.

Gejala yang ditimbulkan dari penderita hepatitis B adalah berubahnya warna urine menjadi pekat, terjadinya penyakit kuning, dan juga rasa sakit pada perut bagian kanan.

3. Penyakit Hepatitis C

Hepatitis C disebabkan oleh virus yang bernama HCV. Penyebab penyakit hepatitis C ini dikarenakan penularan dari penderita hepatitis C, bisa melalui jarum suntik, transfusi darah, atau berhubungan sex dengan penderita hepatitis C. 

Gejala awal dari penyakit hepatitis C ini sering kali tidak terlihat. Namun penderita yang sudah akut dapat mengalami gagal hati, kanker hati, dan penyakit hati lainnya.

4. Penyakit Hepatitis D

Penyakit hepatitis D disebab oleh virus HDV, penyakit hepatitis ini biasa disebut dengan delta hepatitis. Virus hepatitis D ini adalah penyakit hepatitis yang sangat jarang ditemukan. Karena penyakit hepatitis D hanya dapat ditemukan dari penderita yang menderita hepatitis B juga. Hepatitis D juga merupakan jenis penyakit hepatitis yang paling berbahaya di antara hepatitis yang lain.

5. Penyakit Hepatitis E

Penyakit hepatitis E ini disebabkan oleh virus HEV. Biasanya penyebab penyakit ini masuk melalui mulut, dan juga penyakit ini dapat diakibatkan karena air yang telah terkontaminasi virus HEV ini.

6. Penyakit Hepatitis Yang Tidak Disebabkan Oleh Virus

Penyakit hepatitis lainnya bisa disebabkan oleh kandungan obat-obatan yang dikonsumsi, ataupun dari zat kimia yang berbahaya. Selain itu penyakit hepatitis juga dapat disebabkan oleh auto imun seseorang. Orang yang terkena hepatitis autoimun menyerang sel-sel hati, yang mana menyebabkan penyakit pada hati. Faktor utamanya dari hepatitis autoimun karena kelainan genetik seseorang.

Dari berbagai jenis penyakit hepatitis diatas, dapat disimpulkan bahwa penyakit hepatitis memiliki virus yang berbeda-beda, dan juga penanganan yang berbeda pula.

Cara pencegahan penyakit hepatitis:

1.Rajin mencuci tangan

2.Rajin berolahraga dan menjaga pola makan

3.Gunakan pengaman saat berhubungan seks dan hindari berganti-ganti pasangan

4.Makan makanan yang bergizi dan terjaga kebersihannya

5.Jangan gunakan barang pribadi bersamaan dengan orang lain seperti, sikat gigi, handuk, ataupun alat makan.

Itulah tadi penyebab, gejala, dan juga cara pencegahan agar tidak terjangkit penyakit hepatitis, tetap selalu jaga kebersihan dan kesehatan ya.