Pengobatan serta Penanganan Hepatitis Berdasarkan Jenis-Jenisnya

Published by K24Klik on

penanganan hepatitis

Pengobatan serta Penanganan Hepatitis Berdasarkan Jenis-Jenisnya

Ketahui Fakta ini Sebelum Penanganan Hepatitis

Hepatitis adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang organ hati. Hepatitis memiliki lima tipe yakni hepatitis A, B, C, D, dan E. Pemberian obat hepatitis bertujuan untuk melawan virus dan upaya pencegahan kerusakan organ hati.

Hepatitis A dan E umumnya tergolong akut dan dapat sembuh dalam waktu singkat. Sedangkan, hepatitis B, C, dan D termasuk penyakit kronis (menahun) dan perlu penanganan khusus yang berkelanjutan untuk menanganinya.

1. Hepatitis A
Pengobatan hepatitis A dapat menggunakan jenis obat anti nyeri, anti demam dan anti mual untuk mengurangi gejala dan risiko komplikasi.

2. Hepatitis B
Obat hepatitis B yang dapat diberikan yaitu antivirus untuk melawan dan memperlambat kemampuan virus merusak hati, seperti adefovir, entecavir, lamivudine, dan telbivudine.

3. Hepatitis C
Obat hepatitis C umumnya kombinasi ribavirin dan interferon pegilasi atau simeprevir. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi kombinasi obat yang sesuai.

4. Hepatitis D
Obat yang dianggap efektif untuk hepatitis D yaitu peginterferon. Bagi sobat sehat yang belum pernah terinfeksi hepatitis B, maka vaksin hepatitis B dianggap efektif untuk mencegah hepatitis D.

5. Hepatitis E
Penderita hepatitis E disarankan untuk memperbanyak istirahat dan memperbaiki asupan nutrisi selama masa pemulihan. Namun waspadai bagi penderita yang sedang hamil.

penanganan hepatitis

Pengobatan serta Penanganan Hepatitis

Berikut yang dapat sobat sehat lakukan sebagai penanganan untuk mendukung proses penyembuhan hepatitis:

1. Mengkonsumsi obat-obatan sesuai dengan anjuran dokter dan memberikan waktu untuk istirahat panjang bagi tubuh.

2. Umumnya pada kasus hepatitis A dan E tidak memerlukan penanganan khusus dan akan sembuh dalam beberapa minggu.

3. Untuk hepatitis B dan C dapat ditangani dengan pemberian obat atau kombinasi obat-obatan resep dokter, yang di konsumsi dalam jangka waktu panjang.

4. Penderita hepatitis sangat dianjurkan untuk memperbaiki pola hidup dengan memperbaiki asupan makanan bernutrisi yang diolah secara higienis, perbanyak konsumsi air putih, cukupi istirahat, rutin berolahraga dan menghentikan kebiasaan tidak sehat seperti, merokok, mengkonsumsi minuman beralkohol, narkoba, dan perilaku seks bebas.

5. Jika diperlukan, transplantasi organ hati untuk penderita hepatitis yang mengalami kerusakan hati.

 

Sukseskan Penanganan Hepatitis! Mari, bantu cegah penularan Hepatitis

Hepatitis B menular melalui dua cara. Yang pertama penyebaran secara vertikal yakni penularan dari ibu pengidap virus hepatitis B kepada bayi saat persalinan. Kedua, penyebaran horizontal melalui tindakan yang memungkinkan terjadinya perpindahan cairan tubuh dari orang yang terinfeksi ke tubuh orang yang sehat.

Berikut upaya yang dapat dilakukan oleh anggota masyarakat untuk menekan risiko penularan secara horizontal:

1. Menutup semua luka yang terbuka.

2. Jangan mengunyah makanan yang akan diberikan pada bayi.

3. Hindari berbagi permen karet.

4. Jangan berbagi alat cukur, sikat gigi, alat manikur atau anting-anting tindik bersama orang lain terlebih dengan penderita hepatitis B.

5. Pastikan jarum dalam keadaan steril untuk pengobatan, tindik telinga, atau pembuatan tato.

6. Gunakan kondom saat melakukan hubungan intim.

7. Pakai sarung tangan ketika menyentuh atau membersihkan sekresi, atau cairan tubuh atau benda-benda pribadi milik penderita hepatitis B, termasuk ketika mengganti perban, kain, atau pembalut pada penderita.

8. Bersihkan area yang terkena percikan darah penderita menggunakan cairan pembersih yang dicampur air.

Segera periksakan diri ke pusat layanan kesehatan, jika sobat sehat terlibat kontak darah atau cairan tubuh lainnya dengan penderita hepatitis B agar terhindar dari kemungkinan infeksi yang lebih lanjut.

Sumber : Dari berbagai sumber

Sobat sehat dapat memperbaiki gaya hidup, menghentikan kebiasaan buruk dan vaksinasi hepatitis sebagai pencegahan penyakit hati. Konsultasikan dengan dokter jika sobat sehat mengalami gejala-gejala hepatitis dan konsumsi obat hepatitis dengan aturan berdasarkan rekomendasi dari dokter.

 

Sumber : Dari berbagai sumber


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *