Tips Memilih Susu Formula untuk Bayi

Published by apt. Fachrunisa Candra Andika, S.Farm on

tips memilih susu formula untuk bayi

Dikurasi oleh: apt. Fachrunisa Candra Andika, S.Farm

Beberapa tips memilih susu formula untuk bayi yang perlu diperhatikan adalah usia bayi, kondisi alergi dan juga nutrisi di dalamnya.

Pemberian susu formula pada bayi memerlukan pertimbangan medis dengan pemilihan nutrisi yang tepat. Anda perlu memahami beberapa tips memilih susu formula bayi sebelum memberikannya pada si kecil.

Meski pemilihan susu formula dapat dilakukan dengan tepat, namun nutrisi terbaik untuk bayi tetaplah ASI ekslusif hingga usia 2 tahun. Namun, kondisi kesehatan si Ibu biasanya membuat dokter memutuskan untuk saran penggunaan susu formula.

Bukan hal yang mudah, memilih susu formula untuk bayi perlu mempertimbangkan berbagai aspek karena berpengaruh pada tumbuh kembang si kecil. Jadi, pastikan untuk memilih susu formula dengan tepat sesuai dengan usia dan kebutuhan bayi.

Baca juga: 15 Susu Bayi Formula Terbaik di Apotik dan Harganya

Pertimbangan dalam Memilih Susu Bayi

Penggunaan susu formula untuk bayi sendiri tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Perlu pemeriksaan medis untuk memastikan keamanan bayi dalam mengonsumsi susu selain ASI.

Kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi baru lahir, usia 6-12 bulan hingga lebih dari 12 bulan tentunya berbeda-beda. Begitupula dengan jenis susunya, aturan minum dan lain sebagainya.

Berikut ini merupakan beberapa pertimbangan dalam memilih susu bayi yang perlu Anda perhatikan.

Usia Bayi

Bayi baru lahir hingga usia di bawah 2 tahun sendiri sangat disarankan untuk mengonsumsi Air Susu Ibu (ASI) eksklusif. Namun, penggunaan susu formula dapat menjadi pilihan dokter dengan pertimbangan kondisi kesehatan si Ibu dan bayi.

Hal yang sangat penting untuk diperhatikan dalam memilih susu formula adalah usia bayi. Misalnya untuk bayi baru lahir, kebutuhan nutrisinya berbeda dengan bayi usia 6-12 bulan.

Anda dapat menggunakan SGM Ananda 0-6 bulan yang mengandung minyak nabati, premiks vitamin dan mineral, AA hingga DHA di dalamnya.

susu formula bayi sgm ananda 0 6 bulan

Beli SGM Ananda 0-6 bulan Klik di Sini

Jenis susu yang berbeda diberikan untuk bayi dengan usia 6-12 bulan. Kandungan nutrisi di dalamnya mungkin sama dengan usia 0-6 bulan, tetapi dengan komposisi yang berbeda menyesuaian kebutuhan si kecil.

Bebelove 6-12 bulan dapat menjadi salah satu susu formula lanjutan andalan Anda dengan kandungan nutrisi tepat untuk bayi usia 6-12 bulan. Kandungan prebiotik FOS dalam susu formula ini juga ampuh dalam menjaga saluran cerna bayi.

susu formula bayi bebelove 6 12 bulan

Beli Bebelove 2 Klik di Sini

Ketika bayi memasuki usia 1-2 tahun, kebutuhan nutrisi pun semakin tinggi untuk mendukung tumbuh kembang bayi dan juga kecerdasan otak.

Anda dapat memanfaatkan SGM Eksplor 1 Plus Madu yang diperkaya dengan kandungan omega 3 dan omega 6. Susu formula yang satu ini juga memiliki kandungan 11 vitamin dan 8 mineral bermanfaat.

susu formula bayi sgm eksplor 1 plus madu

Beli SGM Eksplor 1 Plus Madu Klik di Sini

Alergi atau Intoleransi

Pada beberapa bayi, kondisi alergi terhadap susu sapi mungkin saja ditemui. Untuk itu, Anda harus melakukan pertimbangan lebih untuk memilih susu formula dengan bahan alternatif lain seperti kedelai.

Salah satu yang dapat Anda manfaatkan adalah Bebelove Gold Soya. Sudu formula untuk bayi usia 0-6 bulan ini terbuat dari isolat protein kedelai yang aman digunakan pada bayi dengan kondisi intoleransi terhadap susu sapi.

susu formula bayi bebelove soya 0 6 bulan

Beli Bebelove Gold Soya 1 Klik di Sini

Tersedia juga Bebelove Gold Soya 2 untuk bayi usia 6-12 bulan. Mengandung berbagai vitamin, antioksidan dengan protein kedelai membuat susu formula yang satu ini tepat diberikan pada bayi alergi susu sapi.

susu formula bayi bebelove gold soya 6 12 bulan

Beli Bebelove Gold Soya 2 Klik di Sini

Membaca Label dengan Teliti

Sebelum menentukan susu formula untuk si kecil, Anda juga perlu untuk membaca label dengan teliti. Mulai dari komposisi yang ada di dalamnya, aturan minum hingga kesesuaian terhadap usia bayi.

Salah satu kandungan yang biasanya ada dalam susu formula adalah whey protein. Nutrisi yang satu ini wajib ada dalam susu bayi karena berfungsi untuk membantu pembentukan massa guna mendukung peningkatan berat badan.

Kemudian, pastikan juga untuk memeriksa apakah susu formula tersebut merupakan susu sapi atau kedelai. Hal ini sangat penting untuk disesuaikan dengan kondisi alergi si kecil terhadap beberapa kandungan, seperti susu sapi.

Selain itu, cek juga beberapa kandungan nutrisi lainnya seperti AA, vitamin dan juga DHA. Kebutuhan nutrisi bayi terutama untuk usia 0-6 bulan sangatlah bergantung pada jenis susu yang dikonsumsi.

Maka dari itu, ASI merupakan susu terbaik yang disarankan untuk bayi karena memiliki kandungan nutrisi lengkap.

Konsultasi dengan Dokter atau Ahli Gizi

Hal pertama yang perlu dilakukan sebelum memutuskan untuk memberikan susu formula pada bayi tentunya adalah hasil konsultasi dokter atau ahli gizi. Dengan tidak adanya pertimbangan medis, pemberian susu formula pada bayi tentunya cukup riskan.

Mengapa begitu? Hal ini dikarenakan bayi baru lahir hingga berusia 2 tahun sangatlah disarankan untuk mengonsumsi ASI. Pengecualian untuk pemberian susu formula bergantung pada kondisi kesehatan bayi dan juga Sang Ibu.

Kemudian, Anda juga dapat secara eksklusif melakukan sesi konsultasi bersama ahli gizi untuk mendapatkan susu formula paling tepat bagi bayi. Mulai dari kandungan nutrisi di dalamnya hingga rentan waktu penggunaan.

Saran Penyajian Susu Formula untuk Bayi

Apakah penyajian susu formula untuk bayi sama dengan anak-anak yang sudah berusia lebih dari 2 tahun? Berikut ini merupakan saran penyajian susu formula untuk bayi yang perlu untuk Anda cermati.

  1. Memiliki kesehatan yang rentan, setiap tindakan yang berhubungan dengan bayi haruslah mementingkan kehigienisan. Jadi, pastikan untuk selalu mencuci tangan sebelum menyiapkan susu formula.
  2. Selanjutnya, gunakan air matang dengan suhu yang tepat untuk melarutkan susu formula.
  3. Penyajian susu formula yang disarankan adalah dengan suhu 70 derajat celcius.
  4. Dengan suhu yang tepat, berikan susu formula pada bayi.

Untuk seberapa sering bayi harus mengonsumsi susu formula, apakah ada batas maksimalnya atau tidak dapat Anda konsultasikan pada dokter atau ahli gizi.

Kesimpulan

Bayi usia 0-2 tahun disarankan untuk mengonsumsi ASI secara eksklusif. Penggunaan susu formula hanya disarankan atas pertimbangan medis terkait kondisi kesehatan bayi dan ibu. Jadi, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter ataupun ahli gizi.

Itulah tadi informasi lengkap mengenai tips memilih susu formula yang perlu Anda ketahui. Meskipun mampu memenuhi asupan nutrisi bayi, ASI eksklusif tetaplah pilihan utama yang disarankan untuk bayi.

Susu Bayi Habis Tengah Malam? K24Klik Aja!

Susu merupakan satu-satunya makanan yang bisa dikonsumsi oleh bayi baru lahir. Jadi, stok susu di rumah sangatlah penting untuk diperhatikan.

Tenang, cukup andalkan K24Klik aja! Saat susu si kecil habis tengah malam, Anda tidak perlu repot keluar rumah. Semua jadi beres hanya dengan satu genggaman di K24Klik.

Aplikasi K24Klik sendiri tersedia di Play Store ataupun App Store dengan jaminan produk susu lengkap dengan harga terjangkau. Tidak perlu khawatir, kami juga siap mengantar pesanan susumu dalam waktu kurang dari satu jam!

Tunggu apa lagi? Yuk unduh aplikasi K24Klik sekarang juga, beli produk farmasi online jadi lebih praktis dan terjamin 100% produk asli!

Referensi:

https://milk-drunk.com/how-to-choose-baby-formula/ diakses pada 23 September 2023

https://www.verywellhealth.com/baby-allergies-to-formul-5197353#:~:text=Is%20Hypoallergenic%20Formula%3F-,What%20to%20Do%20If%20Your%20Child%20Has%20a%20Milk%20Allergy,symptoms%20of%20a%20milk%20allergy diakses pada 25 September 2023