Jenis KB yang Aman untuk Ibu Menyusui dan Tidak Bikin Gemuk

Published by Maretta Putri on

kb-yang-aman-untuk-ibu-menyusui

Dikurasi Oleh : apt. Maretta Putri Ardenari, S.Farm.

Gunakan KB yang aman untuk ibu menyusui (Busui) di bawah ini. Sehingga bisa mencegah Anda dari kehamilan yang tidak direncanakan.

Memberi ASI eksklusif pada bayi tidak hanya menjamin nutrisi buah hati. Tapi juga bisa jadi kontrasepsi alami. Kini, tersedia 5 jenis alat kontrasepsi yang lebih menjamin kesehatan ibu dan buah hati. Di samping mencegah kehamilan yang tidak direncakan, kb yang paling bagus untuk Busui biasanya juga tidak bikin gemuk.

Efektivitas ASI eksklusif sebagai kontrasepsi alami untuk melindungi Anda dari kehamilan belum tentu menjamin seutuhnya. Ada hal yang wajib diperhatikan yaitu bayi harus rutin menyusui secara ekslusif pada ibu setiap hari, bayi tidak diberi makanan tambahan apapun, dan ibu belum mendapat haid.

Agar bisa mewujudkan perencanaan keluarga sejahtera, gunakan kontrasepsi yang mampu menjaga dan melindungi Anda dari kehamilan. ASI yang diproduksi dari hormon prolaktin dipengaruhi hormon estrogen. Untuk itu, ibu menyusui tidak disarankan untuk menggunakan yang mengandung hormon estrogen, karena dapat menekan kadar hormon prolaktin. Akibatnya, produktivitas ASI terhambat atau terhenti sama sekali.

Sebaiknya ibu menyusui menggunakan alat KB nonhormonal atau mengandung hormon progesteron saja. 4 jenis diantaranya: Pil KB Andalan Laktasi, IUD, Suntikan 3 bulan, dan Implan menjadi piihan tepat dan aman, tanpa memengaruhi produksi dan kualitas ASI.

5 Jenis KB yang Paling Bagus untuk Kesehatan Busui

Berikut ini daftar jenis alat kontrasepsi yang aman digunakan untuk Ibu menyusui yang sobat sehat bisa gunakan bisa di pilih sesuai dengan kebutuhan.

1. Kontrasepsi: Pil KB Andalan Laktasi

pil kb
Merk pil KB untuk ibu menyusui (Dok.Istimewa/K24Klik)

KB yang aman untuk ibu menyusui pertama yakni pil KB Andalan Laktasi ini hanya mengandung hormon progesteron yang berfungsi mencegah pelepasan sel telur. “Mini pil” ini efektif mencegah kehamilan terlebih lagi disertai dengan pemberian ASI eksklusif.

Pastikan pula jadwal konsumsi Pil KB Laktasi selalu pada jam yang sama setiap hari untuk memaksimalkan perlindungan.

Cara kerja pil KB ini adalah dengan mengentalkan lendir serviks sehingga menghambat penetrasi sperma dan mengubah motilitas tuba sehingga transportasi sperma terganggu, dengan begitu kehamilan bisa dicegah.

2. IUD

KB IUD (Intra Uterine Device) untuk melindungi Anda dari proses kehamilan dalam jangka panjang hingga 10 tahun yang tidak mengandung hormon apa pun (nonhormonal).

IUD cocok digunakan oleh ibu menyusui karena tidak mengandung hormon jenis apapun.

3. Implan

Implan biasanya dipakai dalam waktu jangka panjang 3 – 4 tahun, juga menjadi kontrasepsi hormonal yang aman untuk ibu menyusui. Pasalnya, Implan memiliki kandungan hormon progesteron yang aman untuk kualitas menyusui sang ibu.

4. Suntikan KB 3 Bulan

Ibu menyusui juga dapat memilih metode Suntikan KB 3 Bulan. Hormon progesteron yang terkandung di dalamnya amat cocok bagi ibu menyusui. Lakukan penyuntikan KB secara rutin tiap 3 bulan agar efektivitasberfungsi optimal.

5. Kondom

Kondom merupakan salah satu alat kontrasepsi yang aman bagi ibu menyusui. Pada saat digunakan pastikan kondom masih bagus agar saat digunakan tidak rusak sehingga dapat meminimalkan tingkat kebocoran.

Baca juga: Manfaat Pakai Kondom Saat Hubungan Seksual

Anda tidak perlu bingung dan takut akan penurunan produksi ASI. Kontrasepsi Andalan memiliki semua kebutuhan para ibu, begitu juga dengan empat kontrasepsi untuk ibu menyusui tersebut.  

Segeralah berkonsultasi dengan dokter kepercayaan Anda untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai jenis KB yang paling aman pasca melahirkan dan sesuai bagi kebutuhan Anda.