Hari Kesehatan Dunia 2017 : Depression Let’s Talk

Published by K24Klik on 7 April 20177 April 2017

“Depression Let’s Talk” – Remember: Depression can be treated. If you think you have depression, seek help. (WHO)

Berdasarkan data terbaru dari WHO, lebih dari 300 juta orang di dunia, menjalani hidup dalam depresi. Jumlah ini meningkat lebih dari 18% antara tahun 2005 dan 2015.

Apa saja penyebab depresi?

Depresi dapat terjadi kepada siapa saja dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor penyebab depresi dapat berkombinasi dan depresi cenderung meningkat seiring bertambahnya usia. Berikut merupakan faktor-faktor yang memicu terjadinya depresi :
1. Trauma, terjadi karena seseorang tidak dapat menerima kejadian yang dialaminya. Beberapa trauma yang dapat menyebabkan depresi yaitu kejadian pelecehan atau penyiksaan, kesepian, mengalami masalah dalam hubungan, kehilangan seseorang yang dikasihi, dan juga kesulitan ekonomi.
2. Penyakit serius, penyakit yang dapat mengancam nyawa dan kronis yang sedang dialami oleh seorang individu seperti kanker, HIV/AIDS, jantung koroner, dan diabetes dapat menimbulkan depresi.
3. Kepribadian, pribadi yang selalu merasa rendah diri dan terlalu keras pada diri sendiri serta terlalu bergantung pada orang lain dapat sebabkan depresi. Kepribadian seseorang sangat berpengaruh dari cara asuhan yang diberikan orang tua.
4. Faktor keturunan, depresi dapat disebabkan karena riwayat keluarga dengan sejarah depresi, gangguan bipolar hingga cenderung melakukan bunuh diri.
5. Pasca melahirkan, wanita yang telah menjalani persalinan akan mengalami perubahan hormon dan fisik serta akan memiliki tanggung jawab tambahan berupa kedatangan seorang bayi. Hal ini akan mengubah pola pikir dan dapat menimbulkan depresi bagi seorang wanita.
6. Obat-obatan tertentu, beberapa obat dapat meningkatkan risiko depresi seperti obat tidur, antihipertensi, kortikosteroid dan obat jerawat. Maka sobat sehat perlu berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter ketika akan meminum obat atau menghentikan pengobatan.

Berikut merupakan tanda dan gejala secara psikologis seseorang yang mengalami depresi :

1. Merasa bersalah, putus asa dan cemas
2. Suasana hati sedih dan memburuk secara berkelanjutan
3. Mudah marah dan menangis (perasaan sensitif)
4. Rasa khawatir yang berlebihan
5. Merasa rendah diri
6. Pemikiran lambat dan susah dalam mengambil keputusan
7. Tidak memiliki motivasi hidup dan memiliki keinginan bunuh diri sehingga tidak peduli dengan lingkungan
8. Tidak menikmati kebahagian hidup

Tanda dan gejala secara fisik pada penderita depresi :

1. Selalu merasa lelah
2. Mengalami nyeri dan rasa sakit tanpa alasan yang jelas
3. Pada wanita mengalami perubahan siklus menstruasi
4. Pola tidur mengalami gangguan
5. Konstipasi
6. Cara bicara dan gerak tubuh menjadi lebih lambat
7. Tidak memiliki gairah seksual
8. Susah dalam mengingat dan berkonsentrasi
9. Nafsu makan menghilang dan berat badan menurun

Apabila sobat sehat menemukan seseorang yang mengalami tanda dan gejala di atas maka dekati dia, beri perhatian lebih dan mengajaknya berbicara. Dukungan dari orang – orang terdekat seperti teman, sahabat, dan keluarga sangatlah dibutuhkan bagi orang yang sedang mengalami depresi, karena dengan berkomunikasi atau berinteraksi dengan orang lain, dapat membantu meringankan bebannya. Selain itu, butuh kesabaran dalam mendampingi penderita depresi, karena pemulihan bagi orang yang mengalami depresi membutuhkan waktu yang relatif lama.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat sobat sehat lakukan jika tinggal bersama dengan orang yang sedang depresi :

1. Jelaskan keinginan sobat sehat jika ingin membantu, mendengarkan tanpa menghakimi
2. Mencari informasi lebih lanjut mengenai depresi
3. Menyarankan penderita untuk menemui dokter, jika depresi telah berlangsung lama atau parah, dan bersedia untuk menemani ke dokter
4. Jika mendapatkan obat dari dokter, selalu diingatkan untuk tepat mengonsumsi obat
5. Mendorong untuk berolahraga secara teratur dan berkegiatan sosial
6. Mendorong untuk melakukan hal-hal positif
7. Jika penderita berpikir untuk menyakiti dirinya sendiri, sebaiknya tidak ditinggalkan sendirian, dan dijauhkan dari benda tajam, senjata api, dan obat-obatan, dan terutama segera menemui dokter

Dalam membantu perawatan dan pemulihan penderita depresi, jangan lupa untuk memperhatikan kesehatan diri sendiri juga, ya, sobat sehat. Jaga emosi, tetap berpikiran positif, dan bersyukur dengan keadaan akan membuat sehat lebih enjoy dalam menjalani hidup. (Na/Le/Dev)

Sumber : WHO dan berbagai sumber