5 Bahaya Malaria Tropika yang Tak Boleh Disepelekan

Published by Dewi Dwiputri on

Bahaya Malaria Tropika yang Tak Boleh Disepelekan

bahaya malaria

Selain demam berdarah, penyakit akibat gigitan nyamuk lainnya yang perlu Sobat Sehat waspadai adalah malaria. Penyakit tropis ini dikategorikan sebagai salah satu jenis penyakit yang serius. Hal ini karena penyakit ini tersebar melalui parasit berjenis Plasmodium yang dibawa oleh nyamuk Anopheles ke dalam darah.

Ada lima jenis parasit Plasmodium yang menyebabkan penyakit malaria, dua di antaranya yang dianggap paling membahayakan yaitu Plasmodium falciparum dan Plasmodium vivax. Malaria jenis falciparum memang paling banyak memakan korban, oleh karenanya Sobat Sehat tidak boleh meremehkan lima bahaya malaria yang satu ini.

Bahaya Malaria, #1: Demam yang Menyerang Tubuh

Setelah nyamuk menggigit salah satu bagian tubuh dan menyebarkan parasit ke dalam darah, bahaya pertama yang biasanya muncul adalah demam. Meskipun demikian, demam pada penderita Malaria Tropika berlangsung tidak menentu. Terkadang, demam terjadi secara terus-menerus atau berselang selama tiga hari, dengan suhu tubuh mencapai lebih dari 40 derajat Celcius.

#2: Terjadinya Anemia

Bahaya malaria selanjutnya adalah anemia atau kurangnya sel darah merah. Parasit dalam tubuh penderita akan merusak sel darah merah. Sehingga jika tidak segera ditangani justru akan menimbulkan masalah yang lebih serius. Perhatikan gejala yang sering muncul, seperti sering pusing, mengantuk, cepat lelah, hingga tangan dan kaki yang menjadi dingin.

#3: Terjadinya Penyumbatan Kapiler pada Otak

Rusaknya sel darah merah tak hanya menyebabkan penderita malaria terserang anemia. Pada beberapa kasus, ditemukan komplikasi dari penyakit Malaria Tropika yaitu tersumbatnya kapiler otak. Parasit yang tak terdeteksi dan telah merusak eritrosit tentu akan membuat aliran darah menuju otak mengalami gangguan yang pada akhirnya akan membuat otak tak bisa berfungsi normal.

#4: Risiko Hepatomegali

Penyakit hepatomegali atau pembesaran hati juga menjadi komplikasi bahaya malaria yang harus Sobat Sehat waspadai. Penyakit ini muncul karena kerusakan fungsi hati akibat dari organ tersebut atau bisa juga dari faktor luar, seperti misalnya karena penyakit malaria. Keabnormalan fungsi organ ini bisa diketahui melalui warna urine yang berubah menjadi kecokelatan.

#5: Risiko Hemoglobinuria

Hemoglobinuria adalah suatu penyakit yang juga bisa terjadi karena komplikasi dari Malaria Tropika, yaitu berubahnya warna urine menjadi kemerahan atau keunguan. Kondisi ini muncul sebagai akibat dari terekskresinya darah merah ke dalam urine yang disebabkan karena hemolisis intravaskuler atau pecahnya eritrosit. Akibatnya, terjadi pembebasan hemoglobin pada plasma darah yang membuat urine berubah warna.

Agar Sobat Sehat terhindar dari bahaya malaria yang mengancam kesehatan tubuh, kenali gejalanya sejak awal agar bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat. Tak perlu harus mengunjungi dokter untuk berkonsultasi, karena kini Sobat Sehat bisa mendapatkan saran obat sekaligus konsultasi gratis dengan para pakar yang berpengalaman, salah satunya di Apotek Online K24Klik. Langsung kujungi www.k24klik.com dan gunakan fitur live chat untuk berkonsultasi. Yuk, cegah malaria sekarang juga!


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *