Operasi Plastik, Begini Risiko serta Perbedaan Bengkaknya

Published by Dewi Dwiputri on

Operasi plastik

https://www.freepik.com

Operasi plastik saat ini semakin digemari oleh masyarakat. Dengan operasi plastik, hidung pesek pun bisa menjadi mancung, kerutan pada wajah pun dapat diperbaiki agar tersamarkan. Meski terlihat sempurna, namun dibalik itu ada risiko mengintai jika terjadi kegaglan dalam proses operasi.
Apabila Sobat Sehat telah memutuskan untuk melakukan operasi plastik, Sobat Sehat juga harus siap pula untuk menanggung segala risiko yang akan terjadi selama dan sesudah operasi.

Operasi Plastik, berikut risiko yang mungkin terjadi:

  1. Kegagalan saat melakukan implantasi pipi atau dagu. Implan yang dimasukkan pada wajah mungkin dapat membuat infeksi atau ditolak oleh tubuh. Terkadang, pemasangan implan ini juga bisa salah posisi atau bahkan bocor sehingga memerlukan operasi lanjutan.
  2. Saat melakukan operasi pada dahi atau alis, Sobat Sehat harus menerima risiko kehilangan rambut disekitar area yang dioperasi. Sobat sehat juga akan mengalami mati rasa di sekitar dahi dan kulit kepala.
  3. Risiko terberat lainnya yakni kebutaan jika melakukan operasi kelopak mata, meski jarang terjadi namun tercatat ada beberapa kasus yang mengakibatkan kebutaan. Selain itu operasi kelopak mata juga dapat mengakibatkan mata kering, iritasi mata dan jaringan parut.
  4. Terbentuknya cairan di bawah kulit.
  5. Pendarahan ringan yang mungkin memerlukan pembedahan lain atau transfusi darah.
  6. Mati rasa dan kesemutan akibat kerusakan saraf. Hal ini dapat bersifat permanen.
  7. Terjadinya kerusakan kulit yang harus disembuhkan dengan jalan operasi.
    Pada penderita diabetes, penyakit paru-paru, kardiovaskular, atau obesitas, akan memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi. Komplikasi tersebut dapat berupa penyakit stroke, serangan jantung, pembekuan darah di kaki atau paru-paru, hingga pneumonia.

Bengkak Karena Operasi Plastik dan Bengkak Akibat Pukulan, Bisakah Dibedakan?

bengkak muka operasi plastik

https://www.freepik.com

Selain risiko kegagalan dalam operasi plastik, yang tak kalah penting harus Sobat Sehat ketahui adalah adanya pembengkakan di bagian yang dioperasi. Namun adakah perbedaan antara bengkak pasca operasi plastik dengan bengkak akibat pukulan?

Menurut dr Irena Sakura Rini, MARS, SpBP-RE(K) sulit membedakan secara fisik bengkak akibat operasi plastik dengan bengkak akibat pukulan. Bukan hanya membedakannya secara fisik, proses penyembuhan bengkak pun relatif sama sehingga keduanya hampir tidak dapat dibedakan. Umumnya bengkak akan terjadi mulai dari hari pertama dan akan mengempis di hari kelima. Untuk membedakan secara pasti perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia (PERAPI) ini juga menuturkan jika pembengkakan akibat operasi plastik sudah dapat diprediksi oleh dokter, begitu pula dengan lama penyembuhannya. Namun untuk bengkak karena trauma jatuh, benturan atau pukulan dengan benda tumpul tidak dapat dipastikan lama penyembuhannya tergantung dari penyebabnya. Umumnya penyembuhan akan lebih lama. Sedangkan luka akibat bedah plastik atau bedah lainnya memiliki arah yang teratur. Sedangkan luka akibat pemukulan tentunya tidak memiliki arah.

Nah Sobat Sehat, meski dapat memberikan hasil instan, nyatanya operasi plastik juga memiliki risiko kegagalan. Jika Sobat Sehat tetap ingin melakukannya, siapkan pula mental baja untuk menghadapi kemungkinan terburuk pasca operasi plastik.

Sumber : dari berbagai sumber.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *