Acetylcysteine Obat Apa? Manfaat, Dosis dan Efek Samping

Published by apt. Fachrunisa Candra Andika, S.Farm on

acetylcysteine obat apa_manfaat dosis dan efek samping
Dikurasi oleh: apt. Fachrunisa Candra Andika, S.Farm

Acetylcysteine adalah obat yang berguna untuk mengencerkan dahak saat batuk, asma ataupun kondisi kesehatan khusus lainnya.

Ampuh membantu dahak menjadi lebih mudah keluar saat batuk, obat acetylcysteine merupakan salah satu pengencer dahak yang dapat diandalkan. Obat mukolitik ini dapat digunakan pada anak-anak maupun dewasa sesuai dengan dosis anjuran.

Terdapat beragam jenis obat dengan kandungan acetylcysteine yang dapat Anda manfaatkan. Mulai dari kapsul, tablet effervescent, sirup kering hingga infus. Obat ini dapat bekerja langsung ke saluran pernapasan dan paru-paru dengan efek yang cepat.

Beberapa merek dagang obat acetylcysteine yang biasa ditemukan di apotek adalah generik acetylcysteine, L-Acys, Nytex, Fluimucil dan masih banyak lagi.

Baca juga: 15 Obat Batuk Berdahak dan Kering Paling Ampuh di Apotik

Manfaat Obat Acetylcysteine

Golongan obat mukolitik, acetylcysteine memiliki manfaat utama yaitu mengencerkan dahak dan membuat dahak lebih mudah dikeluarkan. Cara kerja obat ini adalah dengan memecah ikatan disulfida mukroprotein untuk mengurangi viskositas mukosa.

Sedangkan pada manfaat lainnya yaitu mengatasi keracunan paracetamol, acetylcysteine bekerja sebagai agen hepatoprotektif. Acetylcysteine akan memulihkan kadar glutathione hati sehingga ampuh bekerja menetralisir keracunan paracetamol pada tubuh.

Dalam dunia farmasi, acetylcysteine merupakan antidotum terpilih untuk keracunan paracetamol.

Jenis Acetylcysteine

Acetylcysteine tersedia dalam bentuk kapsul, tablet effervescent, cairan inhalasi dan juga infus. Penggunaan tiap jenis dari obat ini tergantung pada usia, kondisi kesehatan pasien dan yang terpenting adalah atas pertimbangan dokter.

Berikut ini merupakan beberapa jenis acetylcysteine yang dapat Anda gunakan dan tersedia di apotik.

1. Kapsul

obat acetylcysteine etercon 200mg

Beli Acetylcysteine Etercon 200mg Klik di Sini

Salah satu jenis obat acetylcysteine yang paling sering diresepkan oleh dokter ataupun digunakan adalah kapsul. Acetylcysteine Etercon 200mg dapat dikonsumsi setelah makan sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Kisaran harga: Rp 15 ribu/strip

2. Tablet Effervescent

obat acetylcysteine memucil effervescent tablet

Beli Memucil Effervescent Tablet Klik di Sini

Untuk mengencerkan dahak, Anda juga dapat memanfaatkan Memucil 600mg Effervescent Tablet. Dengan dosis yang lebih tinggi, penggunaan obat acetylcysteine jenis tablet larut ini harus berdasarkan petunjuk dokter.

Kisaran harga: Rp 142 ribu/strip

obat acetylcysteine l acys effervescent tablet

Beli L-Acys Klik di Sini

Selain memucil, tablet effervescent dengan kandungan yang sama yaitu 600mg acetylcysteine adalah L-Acys.

Kisaran harga: Rp 16 ribu/tablet

3. Sirup Kering

obat acetylcysteine fluimucil dry syrup

Beli Fluimucil Dry Syrup Klik di Sini

Selanjutnya, acetylcysteine juga tersedia dalam versi sirup kering atau dry syrup. Anda dapat menggunakan Fluimucil Dry Sirup. Setiap 5ml dari obat ini mengandung 100mg acetylcysteine.

Untuk penggunaan obat dengan jenis sirup kering ini dapat dilarutkan langsung oleh apoteker ataupun dilarutkan sendiri. Penting untuk memahami bagaimana takaran yang tepat untuk melarutkan jenis obat sirup kering dari acetylcysteine.

Kisaran harga: Rp 87 ribu/botol

4. Infus

Selain itu, ada juga acetylcysteine yang tersedia dalam jenis obat infus. Acetylcysteine jenis ini biasanya digunakan untuk mengatasi keracunan paracetamol dan penentuan dosis harus berdasarkan pengawasan dokter.

Dosis dan Aturan Pakai Acetylcysteine

Lalu, bagaimana aturan yang tepat untuk menggunakan obat dengan kandungan acetylcysteine? Tergantung pada kebutuhan dan usia pasien, berikut ini merupakan dosis dan aturan pakai acetylcysteine yang perlu Anda ketahui.

a) Pengencer Dahak

  • Dewasa: 200mg acetylcysteine setiap kali minum dengan aturan pakai 2-3 kali sehari dengan jenis obat tablet. Sedangkan untuk jenis obat tablet effervescent, Anda dapat mengonsumsinya sebanyak 600mg sekali dalam sehari.
  • Anak usia 2-6 tahun: 2-4 kali sehari dengan takaran dosis 100mg tiap kali konsumsi.
  • Anak usia lebih dari 6 tahun: 2-3 kali sehari dengan dosis acetylcysteine yaitu 200mg tiap kali konsumsi.

b) Mengatasi Keracunan Paracetamol

Saran dosisnya adalah 140mg/kg acetylcysteine. Penggunaan acetylcysteine untuk mengatasi keracunan paracetamol pada anak-anak dan juga dewasa memiliki aturan pakai yang sama. Anda dapat menggunakan 70mg/kg acetylcysteine setiap 4 jam dengan dosis berulang sesuai terjadinya emesis untuk dosis pemeliharaan. 

Apabila kondisi tubuh masih belum juga membaik, segera beritahukan dokter Anda untuk mendapatkan penanganan keracunan paracetamol yang lebih tepat.

Peringatan Tentang Acetylcysteine

Merupakan salah satu obat mukolitik golongan keras, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mengonsumsi acetylcysteine. Ini dapat berpengaruh pada efektivitas obat dan juga efek samping yang terjadi.

Pastikan untuk berkonsultasi pada dokter ahli untuk penggunaan obat-obatan dengan kondisi kesehatan khusus. Berikut ini merupakan beberapa peringatan yang perlu diketahui sebelum menggunakan obat acetylcysteine.

  • Apabila memiliki riwayat alergi terhadap kandungan obat acetylcysteine, jangan gunakan obat ini dan minta alternatif obat lain pada dokter ahli.
  • Orang dengan beberapa kondisi kesehatan khusus seperti penyakit ginjal, asma, maag, hipertensi, gagal jantung hingga diet perlu pertimbangan dokter terlebih dahulu.
  • Ibu hamil, menyusui dan juga yang sedang merencanakan kehamilan lebih baik berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu.

Interaksi acetylcysteine bersamaan dengan obat antitusif dapat menimbulkan penumpukan sekret dikarenakan adanya penekanan refleks batuk. Jadi, pastikan untuk menghindari penggunaan bersamaan acetylcysteine dengan obat-obatan antitusif.

Efek Samping dan Bahaya Acetylcysteine

Saat mengonsumsi acetylcysteine, terdapat kemungkinan dimana Anda merasakan beberapa efek samping. Apabila dalam skala ringan, efek samping mungkin masih tidak membahayakan.

Apabila efek samping semakin parah dan menciptakan masalah kesehatan lainnya, Anda perlu menghentikan penggunaan acetylcysteine dan berkonsultasi pada dokter.

Berikut ini merupakan beberapa efek samping ringan yang biasanya ada saat penggunaan acetylcysteine.

Sedangkan potensi efek samping yang cukup serius dari penggunaan acetylcysteine mulai dari kecemasan berlebih, nyeri wajah, dada terasa sesak hingga angioedema.

Acetylcysteine untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Untuk penggunaan pada ibu hamil dan menyusui, acetylcysteine termasuk dalam kategori B atau masih aman tidak menimbulkan efek serius. Namun, perlu diketahui bahwa penggunaan obat-obatan apapun untuk ibu hamil dan menyusui sangatlah dihindari.

Harus berdasarkan pertimbangan dokter ahli, penggunaan obat hanya disarankan ketika memiliki lebih banyak manfaat dibanding resikonya.

Itulah tadi informasi lengkap mengenai acetylcysteine obat apa beserta dosis dan juga efek sampingnya. Apabila mukolitik yang satu ini tidak bekerja baik pada Anda, segera konsultasikan pada dokter ahli guna mendapatkan altenatif obat atau penanganan lainnya.

Saat butuh obat ditengah kesibukan pekerjaan yang padat, yakin harus rela menerjang macet, panas-panasan ataupun kehujanan untuk membeli obat? Yuk gunakan saja aplikasi K24Klik yang telah tersedia di Play Store dan juga App Store!

Sebagai salah satu aplikasi beli obat online terbaik, kami memberikan jaminan 100% produk asli dan juga pengiriman 1 jam sampai untuk Anda! Kapanpun, dimanapun, apapun kebutuhan obat, susu ataupun vitamin Anda beres bersama K24Klik.

Referensi:

https://www.mims.com/indonesia/drug/info/acetylcysteine?mtype=generic diakses pada 22 November 2023