Obat COVID-19 di Apotik untuk Isolasi Mandiri

Published by apt. Fachrunisa Candra Andika, S.Farm on

Obat COVID-19 di Apotik untuk Isolasi Mandiri
Dikurasi oleh: apt. Fachrunisa Candra Andika, S.Farm

Pandemi COVID-19 masih menjadi salah satu masalah kesehatan terbesar di dunia saat ini, termasuk di Indonesia. Penatalaksanaan COVID-19 dengan perawatan isolasi mandiri biasanya dilakukan ketika tes COVID-19 dinyatakan positif tanpa gejala yang parah. Nah, jika hal ini terjadi pada diri Anda, Anda bisa mengonsumsi obat yang sesuai gejala-gejala yang timbul.

WHO pun telah merilis panduan terkait hal yang perlu dilakukan ketika isolasi mandiri. Panduan tersebut tercantum dalam publikasi “Managing COVID-19 at Home: What medicines to take (and not to take)”. Mengacu pada publikasi tersebut, artikel ini akan membahas rekomendasi obat COVID di apotik yang bisa digunakan saat isolasi mandiri.

Anjuran WHO Terkait Pengobatan COVID-19 Mandiri di Rumah

Mengacu pada panduan WHO di atas, ada beberapa poin yang perlu Anda ingat terkait pengobatan COVID-19 mandiri di rumah.

  1. Jangan sembarangan mengonsumsi obat COVID tanpa berkonsultasi dengan dokter.
  2. Beberapa gejala umum COVID-19 meliputi demam, nyeri otot, dan sakit kepala. Pada kondisi-kondisi tersebut, obat yang disarankan adalah paracetamol. Lakukan konsultasi dengan dokter untuk mengetahui dosis yang tepat.
  3. Gunakan kompres untuk mempercepat penurunan panas.
  4. Jika saturasi oksigen lebih dari 90% namun kurang dari 94%, kunjungi fasilitas kesehatan. Biasanya, dokter akan memberikan obat-obatan steroid. Jangan sembarangan menggunakan obat-obatan steroid tanpa pengawasan dokter.
  5. Segera kunjungi fasilitas kesehatan jika Anda merasa sesak napas dan saturasi oksigen <90%.
  6. Jangan mengobati gejala-gejala COVID-19 dengan antibiotik. COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, sedangkan antibiotik merupakan obat untuk mengatasi infeksi bakteri.
  7. Gunakan antibiotik jika dan hanya jika diresepkan oleh dokter atas indikasi tertentu. Penggunaan antibiotik umumnya diperlukan hanya pada kasus COVID-19 parah yang disertai infeksi tambahan karena bakteri.
  8. WHO tidak merekomendasikan penggunaan hydroxychloroquine, lopinavir, dan ritonavir.
  9. Penggunaan ivermectin dan remdesivir hanya diperbolehkan untuk kasus-kasus COVID-19 tertentu.

Rekomendasi Obat COVID 19 yang Bisa Digunakan Saat Isolasi Mandiri

Karena tidak sembarang obat bisa dijadikan sebagai obat COVID, maka obat yang aman digunakan untuk perawatan isolasi mandiri COVID-19 adalah obat yang dijual bebas. Beberapa rekomendasinya adalah sebagai berikut.

1. Imboost Force

obat covid imboost force

Imboost Force merupakan salah satu suplemen yang memiliki kandungan beberapa ekstrak herbal, misalnya seperti ekstrak Echinacea dan ekstrak black elderberry.

Dua jenis tanaman ini terkenal karena manfaatnya untuk menambah imunitas tubuh. Tak hanya itu saja, baik Echinacea dan black elderberry sama-sama memiliki antioksidan yang tinggi.

Imboost Force juga mengandung zinc picolinate. Senyawa zinc ini terbukti secara ilmiah mampu menambah kekebalan tubuh.

Kisaran Harga: Rp76.470,-/strip

Beli  Imboost Force Klik di Sini

2. Becom Zet

Becom Zet juga merupakan suplementasi yang disarankan untuk penderita COVID-19. Suplemen ini baik untuk membantu Anda untuk mencegah tubuh terjangkit infeksi maupun mempercepat proses pemulihan.

Becom Zet adalah suplementasi multivitamin yang mengandung vitamin B kompleks, vitamin C, dan vitamin E. Tak lupa, ada juga tambahan mineral zinc untuk menjaga daya tahan tubuh. Baik vitamin B, vitamin C, maupun vitamin E merupakan vitamin yang bermanfaat untuk menjaga imunitas tubuh.

Kisaran Harga: 29.531,-/strip

Beli Becom Zet Klik di Sini

3. Enervon C Multivitamin

Serupa dengan Becom Zet, Enervon C juga merupakan multivitamin yang bisa dijadikan rekomendasi vitamin untuk COVID.

Multivitamin ini mengandung vitamin B kompleks dan vitamin C sebagai kandungan utamanya. Untuk meningkatkan imunitas, Anda bisa mengonsumsi obat COVID ini satu kali sehari dengan dosis minum satu tablet.

Kisaran Harga: Rp39.341,-/pcs

Beli Enervon C Klik di Sini

4. Holisticare Super Ester-C

Vitamin COVID di apotik ini merupakan produk suplemen vitamin lain selain Becom Zet. Bedanya, produk Holisticare Super Ester-C tidak mengandung vitamin B kompleks. Sebagai gantinya, Anda bisa menjumpai vitamin C dalam bentuk senyawa esternya, kalsium, dan bioflavonoid di suplemen ini.

Dibanding vitamin C pada umumnya, ester-C diklaim sebagai bentuk vitamin C yang aman di lambung serta diserap lebih cepat. Selain itu, vitamin C juga bisa bertahan dalam tubuh dalam jangka waktu yang lebih lama.

Kisaran Harga: Rp149.284,-/botol

Beli Holisticare Super Ester-C Klik di Sini

5. Blackmores D3

blackmores obat covid 19

Selain produk vitamin B kompleks dan vitamin C, vitamin D3 juga bisa Anda gunakan untuk meningkatkan imunitas tubuh. Karena itulah, Blackmores D3 masuk ke dalam rekomendasi produk obat untuk COVID-19 ini.

Kandungan utama dari Blackmores D3 ini adalah vitamin D3 1.000 IU. Vitamin D3 ini bermanfaat untuk imunitas tubuh melalui beberapa mekanisme. Salah satunya adalah dengan mempercepat aktivitas respons sistem imunitas ketika terjadi infeksi.

Kisaran Harga: Rp187.085,-/pcs

Beli Blackmores D3 Klik di Sini

6. Paracetamol

obat covid paracetamol

Paracetamol adalah obat COVID yang bisa Anda konsumsi sesuai dengan panduan WHO terkait pengobatan saat isolasi mandiri. Obat ini termasuk obat bebas sehingga Anda bisa mendapatkannya tanpa perlu resep dokter. 

Paracetamol termasuk ke dalam kategori obat antipiretik (penurun panas) dan analgesik (penghilang rasa sakit). Maka dari itu, wajar jika obat ini dimanfaatkan untuk menurunkan demam atau mengurangi keparahan sakit kepala dan nyeri otot.

Kisaran Harga: mulai Rp5.671,-/strip

Beli Paracetamol Klik di Sini

7. Panadol Extra

Selain paracetamol, Anda bisa memanfaatkan Panadol Extra tablet untuk mengatasi sakit kepala dan menurunkan demam. Kandungan utama dalam obat ini adalah acetaminophen (sebutan lain parasetamol) dan caffeine.

Anda mungkin sudah tahu bagaimana kerja paracetamol dalam mengatasi nyeri dan demam. Bagaimana dengan caffeine?

Caffeine juga merupakan senyawa kimia yang bermanfaat untuk mengatasi sakit kepala karena berbagai sebab. Hal ini disebabkan karena caffeine memiliki sifat antiinflamasi.

Ketika tubuh terinfeksi, tubuh akan menginisiasi munculnya respons inflamasi. Salah satu dampak dari munculnya respons ini adalah produksi prostaglandin yang dapat menimbulkan rasa nyeri.

Nah, dengan mengonsumsi caffeine, sakit kepala yang Anda rasakan bisa mereda. Sebab, caffeine bisa menekan timbulnya inflamasi yang muncul karena infeksi.

Kisaran Harga: Rp13.641,-/strip

Beli Panadol Klik di Sini

8. Decolgen

Decolgen mungkin sudah begitu populer digunakan sebagai obat flu. Hal ini dikarenakan Decolgen mengandung paracetamol (obat anti demam dan sakit kepala), phenylpropanolamine (untuk meredakan batuk pilek maupun hidung tersumbat), dan chlorpheniramine maleate (CTM) (sebagai obat antialergi).

Karena gejala-gejala COVID-19 cukup mirip dengan gejala flu, Anda bisa menggunakan obat ini untuk mengatasi gejala-gejala yang timbul saat terjangkit COVID.

Kisaran Harga: Rp2.226,-/strip

Beli Decolgen Klik di Sini

9. Lapisiv-T

Lapisiv-T obat covid

Jika batuk menjadi utama keluhan Anda ketika menderita COVID-19, Lapisiv-T bisa Anda gunakan untuk meredakan gejala tersebut.

Obat untuk COVID isolasi mandiri ini mengandung dextromethorphan dan guaifenesin yang bermanfaat untuk mengurangi keparahan batuk, membantu pengeluaran dahak, serta melegakan saluran pernapasan.

Lapisiv-T juga mengandung diphenhydramine, yaitu obat golongan antihistamin. Kandungan obat ini bermanfaat untuk mengurangi alergi yang ditunjukkan dengan gejala bersin dan pilek. 

Diphenhydramine merupakan kandungan obat yang bisa menyebabkan kantuk. Jika Anda susah tidur karena gejala batuk yang parah, kandungan diphenhydramine di Lapisiv-T bisa membantu Anda istirahat.

Kisaran Harga: Rp22.134,-/strip

Beli Lapisiv-T Klik di Sini

10. SP Troches

SP Troches obat covid 19

Anda juga bisa menggunakan SP Troches untuk meredakan nyeri tenggorokan saat terjangkit COVID. Kandungan obat ini adalah dequalinium Cl, yaitu senyawa yang bisa membunuh bakteri serta jamur penyebab infeksi mulut dan tenggorokan.

Kisaran Harga: Rp13.857,-/strip

Beli SP Troches Klik di Sini

11. Avigan

Popularitas Avigan sempat meningkat pada saat awal maraknya COVID-19 di Indonesia. Alasannya adalah karena obat ini mengandung favipiravir, obat antiviral yang terkenal ampuh untuk mengatasi COVID-19.

Meskipun favipiravir disebut-sebut mampu mengatasi infeksi virus COVID-19, obat ini merupakan obat keras yang perlu resep dokter untuk mendapatkannya.

Jika Anda sedang hamil, pastikan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat dengan kandungan favipiravir ini.

Kisaran Harga: Rp22.500,-/tablet.

Beli Avigan Klik di Sini

Nah, itulah 11 rekomendasi obat COVID yang bisa Anda gunakan ketika menjalani perawatan isolasi mandiri. Supaya Anda cepat pulih, perbanyak makan-makanan bernutrisi, istirahat cukup, serta tetap terapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Semoga artikel di atas bermanfaat, ya!

Anda bisa kunjungi K24Klik untuk membeli beragam pilihan obat di atas. Dengan berbelanja obat di K24Klik, Anda tidak perlu lagi keluar rumah–apalagi jika sedang isolasi mandiri.

Referensi

  1. WHO. Managing Covid-19 at Home: What medicines to take (and not take).  https://reliefweb.int/report/world/managing-covid-19-home-what-medicines-take-and-not-take.  Diakses pada 22 November 2022.
  2. https://www.healthline.com/nutrition/echinacea. Diakses pada 22 November 2022.
  3. https://www.webmd.com/diet/elderberry-health-benefits. Diakses pada 22 November 2022.
  4. https://www.healthline.com/nutrition/zinc-supplements. Diakses pada 22 November 2022.
  5. https://www.healthline.com/nutrition/vitamin-c-benefits. Diakses pada 22 November 2022.