Jenis Kanker Pada Anak dan Gejala yang Menyertainya, Bunda Wajib Tahu
Dikurasi Oleh: apt. Fachrunisa Candra Andika, S.Farm
Kanker pada anak merupakan kanker yang menyerang anak usia di bawah 18 tahun. Bahkan, termasuk pula anak yang masih berada di dalam kandungan. Kanker adalah pertumbuhan sel atau jaringan yang tidak bisa dikendalikan. Terus tumbuh dan bertambah -dari segi volume maupun ukuran.
Sel kanker tersebut kemudian akan menyusup ke dalam jaringan di sekitar dan dapat menyebar. Apabila tidak ditangani dengan secepatnya, maka sel kanker tersebut akan semakin berbahaya. Tak jarang, juga bisa merenggut nyawa penderitanya.
Tidak heran apabila penyakit ini menjadi salah satu momok paling menakutkan bagi banyak orang.
Jenis-Jenis Kanker Anak
Terdapt beberapa jenis kanker yang bisa menyerang anak-anak. Namun, pada anak, kanker biasanya akan lebih sulit untuk dideteksi lebih awal. Umumnya, hal ini terjadi akibat kesulitan anak-anak untuk menyampaikan sesuatu yang mereka rasakan atau alami. Terutama jika bersangkutan dengan kondisi tubuh.
Untuk itulah sebagai para orangtua, Anda juga harus mengenali apa saja jenis kanker pada anak dan gejalanya. Dengan mengetahui lebih cepat, maka anda bisa segera mengatasinya dengan segera. Mengutip situs Cancer.org, berikut ini beberapa tipe kanker yang umumnya dialami oleh anak.
Leukemia
Jenis kanker pertama yang sering menyerang anak adalah Leukemia. Kanker ini termasuk jenis kanker dimana paling banyak menyerang anak di belahan dunia termasuk di Indonesia.
Masyarakat awam lebih mengenalnya dengan nama kanker darah. Namun, sebenarnya, kanker ini masih dibagi ke dalam dua jenis lagi. Yakni limfositik akut dan myeloid akut.
Umumnya, gejala kanker darah pada anak meliputi sering lemas, cepat lelah, nafsu makan berkurang, berat badan berkurang drastis, sering mimisan dan mudah memar, sering mengalami sakit, demam dalam waktu berkepanjangan, hingga adanya pembengkakan kelenjar getah bening.
Retinoblastoma
Selain Leukimia, Retinoblastoma menjadi kanker yang sering menyerang anak-anak. Jenis kanker ini menyerang retina mata penderita. Masyarakat lebih mengenalnya dengan nama kanker mata pada anak. Lantas, bagaimana gejala kanker mata pada anak?
Biasanya dijumpai pada anak dibawah 5 tahun. Di Indonesia, jenis kanker inipun menempati posisi kedua sebagai kanker yang paling banyak menyerang.
Gejala awal dari kanker ini adalah munculnya mata kucing yakni kondisi pupil mata anak yang terlihat putih mengkilap ketika matanya terkena cahaya. Di samping itu, penderita juga akan mengalami mata merah dan membengkak yang tak kunjung sembuh, mata juling, salah satu atau kedua bola mata membesar hingga anak mengeluhkan penglihatannya menjadi buram.
Kanker otak
Jenis kanker anak berikutnya yang tak kalah berbahaya adalah kanker otak. Sesuai namanya, ini merupakan jenis tumor ganas yang terdapat pada otak anak-anak. Adapun letak, ukuran dan tingkat perkembangan sel kankernya juga berbeda-beda.
Gejala dari kanker otak ini adalah adanya rasa sakit berulang-ulang, mual dan muntah, pandangan menjadi kabur, mengalami pusing, kejang hingga kelumpuhan pada anggota gerak pada tubuh.
Osteosarkoma atau kanker tulang
Adapun jenis kanker lainnya yang sering terjadi pada anak-anak adalah kanker tulang ini. Gejala kanker tulang umumnya meliputi nyeri tulang saat malam hari atau sesudah beraktivitas, kemerahan dan terasa hangat pada area tulang yang nyeri.
Di samping itu, penderita juga biasanya merasa gerakan tulang menjadi terbatas, demam, adanya penurunan berat badan hingga tubuh menjadi lebih pucat. Maka dari itu, ketika anak mengalami salah satu gejala tersebut, Bunda langsung jalankan langkah pengobat.
Adapun untuk pengobatan kanker pada anak ini bisa segera dibawa ke dokter buat melakukan pemeriksaan lebih dini. Beberapa pengobatan yang bisa diambil adalah operasi, terapi radiasi, kemoterapi hingga terapi hormon. Demikian beberapa kanker anak yang sering menyerang anak-anak.
