7 Tips Berolahraga bagi Penderita Anemia

Published by Blog K24Klik on

Penderita anemia tetap boleh berolahraga asal memperhatikan hal-hal berikut.

Penderita anemia, terlebih yang sudah kronis, cenderung mudah lelah dan lemas meski tak melakukan aktivitas berat. Hal ini disebabkan oleh darah yang kekurangan zat besi, sehingga pasokan oksigen menurun.

Nah, alasan inilah yang membuat banyak pengidap anemia jarang berolahraga. Mereka takut kondisi memburuk dan tiba-tiba pingsan. Sayang sekali, padahal olahraga justru dibutuhkan agar kebutuhan oksigen tubuh terpenuhi.

Jangan khawatir jika Anda punya masalah yang sama. Penderita anemia tetap boleh, kok, berolahraga asal memperhatikan tips-tips berikut.

  1. Mulai dengan yang Ringan

Kalau sebelumnya Anda jarang berolahraga, mulai dulu dengan yang ringan seperti jalan santai. Durasinya pun harus dibatasi maksimal 15-20 menit. Secara bertahap, tambah intensitas olahraga dengan yang lebih berat, misalnya jogging.

Jangan langsung melakukan olahraga berat karena ini justru akan membuat Anda makin lemas dan pingsan. Lakukan secara teratur minimal seminggu 3 kali. Hindari juga olahraga berat jika hemoglobin Anda <10 g/dL, terutama bagi Anda yang memiliki sickle cell anemia.

  • Santai

Penderita anemia tidak dalam kondisi 100% sehat. Oleh karena itu, santailah dalam berolahraga dan jangan terlalu memaksakan diri. Melakukan olahraga berat justru akan membuat kebutuhan zat besi meningkat, lho. Artinya anemia juga akan bertambah kronis.

Tahu kapan harus berhenti olahraga juga penting diperhatikan. Misalnya jika Anda mengalami nyeri dada, sesak napas, kepala pusing, dan palpitasi (jantung berdebar) saat sedang latihan fisik, segeralah berhenti agar kondisi tak kian memburuk.

  • Jenis Olahraga

Tidak semua jenis olahraga cocok untuk penderita anemia, misalnya berenang. Sebaliknya Anda dianjurkan untuk melakukan olahraga jenis aerobik seperti berjalan, jogging, atau bersepeda.

  • Cukupi Kebutuhan Cairan

Pastikan kebutuhan cairan Anda tercukupi selama sesi olahraga berlangsung. Kurang minum akan menyebabkan anemia bertambah parah, dan bukan tidak mungkin membuat Anda pingsan. Selain minum banyak air setiap hari, jangan lupa untuk membawa botol minum saat Anda latihan fisik untuk menghindari dehidrasi.

  • Jaga Pola Makan

Penderita anemia juga sangat dianjurkan untuk menjaga pola makannya. Selain mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C dan zat besi, tambahkan menu yang mengandung karbohidrat, protein, serta asam lemak esensial agar tubuhmu tetap bugar dan berenergi.

  • Perhatikan Waktu

Penderita anemia wajib memperhatikan waktu sebelum mulai berolahraga. Sebagian orang lebih suka latihan fisik pada pagi hari, sebagian lainnya mungkin tidak. Yang paling penting, berolahragalah ketika Anda merasa sedang fit dan berenergi.

  • Konsultasikan dengan Dokter

Kondisi setiap penderita anemia berbeda-beda. Sebelum mulai berolahraga, konsultasikan dulu dengan dokter yang menangani Anda. Umumnya, dokter akan memberikan panduan mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat berolahraga, serta meresepkan obat khusus yang mungkin perlu diminum untuk meringankan gejala anemia.

Nah, dengan memperhatikan tips di atas, penderita anemia pun tetap bisa berolahraga seperti yang lainnya. Jika Anda membutuhkan obat atau suplemen tertentu untuk meringankan keluhan, kunjungi K24 Klik sekarang!


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *