LAMIROS 100MG TABLET

Deskripsi: LAMIROS 100MG TAB 30S memiliki kandungan bahan aktif Lamotrigine. Lamotrigine termasuk golongan obat antikejang (antiepileptik atau antikonvulsan), digunakan untuk mencegah dan mengontrol kejang serta membantu mencegah perubahan mood ekstrem akibat gangguan bipolar pada orang dewasa. Lamiros dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter apabila akan digunakan pada pasien dengan riwayat atau kondisi sakit seperti: • Riwayat alergi terhadap kandungan obat ini. • Gangguan hati sedang sampai berat. Beli LAMIROS 100MG TAB 30S di K24Klik dan dapatkan manfaatnya.
Komposisi: Lamotrigine 100 mg.
Kemasan: 1 Dos isi 3 Strip x 10 Tablet
Indikasi / Manfaat / Kegunaan: Terapi tambahan atau monoterapi pada epilepsi parsial dan epilepsi total, termasuk serangan tonik-klonik dan serangan terkait sindroma Lennox-Gastaut, epilepsi pada anak (2-12 tahun) hanya untuk terapi tambahan, tidak direkomendasikan monoterapi, pencegahan episode mood pada pasien dengan gangguan bipolar, utamanya untuk mencegah gejala depresi.

Kategori: Sistem Saraf Pusat
Dosis: • Gangguan bipolar Dewasa: Monoterapi atau terapi tambahan tanpa valproat dan antiepilepsi yang menginduksi enzim: Awal, 25 mg 1xsehari selama 2 minggu, lalu 50 mg/hari dalam 1 atau 2 dosis terbagi selama 2 minggu, lalu 100 mg/hari dalam 1 atau 2 dosis terbagi untuk 1 minggu, lalu tingkatkan ke dosis target 200 mg/hari. Terapi tambahan dengan antiepilepsi pemicu enzim tanpa valproat: Awal, 50 mg 1xsehari selama 2 minggu, kemudian 50 mg dua kali sehari selama 2 minggu, kemudian 100 mg dua kali sehari selama 1 minggu, kemudian 150 mg dua kali sehari selama 1 minggu, kemudian ditingkatkan menjadi dosis target 400 mg setiap hari. Terapi tambahan dengan valproat: 25 mg 2xsehari selama 2 minggu, lalu 25 mg 1 x/sehari selama 2 minggu, lalu 50 mg sehari dalam 1 atau 2 dosis terbagi selama 1 minggu, lalu tingkatkan ke dosis target 100 mg/hari. Maks: 200 mg setiap hari. • Epilepsi Dewasa: Monoterapi atau terapi tambahan tanpa valproat dan antiepilepsi yang memicu enzim: Awal, 25 mg 1x/hari selama 2 minggu, lalu 50 mg 1x/hari selama 2 minggu. Setelah itu, tingkatkan maksimal 50-100 mg/hari tiap 1-2 minggu (sediaan lepas segera), atau naikkan 50 mg/hari dengan interval tiap minggu selama 3 minggu lalu naikkan 100 mg/hari dengan interval minggu sesudahnya (tab pelepasan diperpanjang ). Pemeliharaan: 100-200 mg setiap hari (pelepasan segera); 300-400 mg setiap hari (rilis diperpanjang). Terapi tambahan dg antiepilepsi pemicu enzim dengan valproat: Awal, 50 mg 1x/hari selama 2 minggu, lalu 50 mg dua kali lipat selama 2 minggu. Setelah itu, tingkatkan maks 100 mg/ hari tiap 1-2 minggu (pelepasan segera), atau tingkatkan 100 mg/hari pada interval minggu (pelepasan lebih lama). Pemeliharaan: 200-400 mg setiap hari (pelepasan segera); 400-600 mg setiap hari (rilis diperpanjang). Terapi tambahan dengan valproat: Awal, 25 mg tiap 2 minggu, lalu 25 mg 1x/hari selama 2 minggu. Setelah itu, tingkatkan maksimal 25-50 mg /hari tiap 1 sampai 2 minggu (pelepasan segera), atau gandakan dosis harian pada interval tiap minggu selama 2 minggu lalu naikkan 50 mg/hari dengan interval tiap minggu (pelepasan lebih lama). Pemeliharaan: 100-200 mg setiap hari (pelepasan segera); 200-250 mg setiap hari (tab pelepasan diperpanjang). Anak: 2-12 tahun monoterapi atau terapi tambahan tanpa valproat dan antiepilepsi yang menginduksi enzim: Awal 0,3 mg/kg sehari selama 2 minggu, kemudian 0,6 mg/kg sehari selama 2 minggu; setelah itu, tingkatkan maks 0,6 mg/kg/hr tiap 1-2 minggu. Pemeliharaan: 1-15 mg/kg sehari (monoterapi); 1-10 mg/kg sehari (terapi tambahan). Dosis diberikan tunggal atau dalam 2 dosis terbagi Maks: 200 mg/hari. Terapi tambahan dengan antiepilepsi yang menginduksi enzim dengan valproat: Awal, 0,6 mg/kg/hr dalam 2 dosis terbagi selama 2 minggu, lalu 1,2 mg/kg/hr dalam 2 dosis terbagi selama 2 minggu; setelah itu, tingkatkan maks 1.2 mg/kg tiap 1-2 minggu. Pemeliharaan: 5-15 mg/kg sehari. Maks: 400 mg/hari. Terapi tambahan dengan valproat: Awal 0,15 mg/kg 1 hari selama 2 minggu, kemudian 0,3 mg/kg 1x/hr selama 2 minggu; setelah itu, tingkatkan maksimal 0,3 mcg/kg sehari setiap 1-2 minggu. Pemeliharaan: 1-5 mg/kg sehari. Maks: 200 mg setiap hari. > 12 tahun sama dengan dosis dewasa. Lamotrigin tidak boleh diberikan jika dosis harian yang dihitung adalah
Penyajian: Dapat diminum dengan atau tanpa makanan.
Cara Penyimpanan: Simpan pada tempat sejuk dan kering, terhindar dari cahaya matahari langsung.
Perhatian: • Wanita hamil dan menyusui. • Anak-anak. • Hindari pengurangan dan penarikan dosis secara tiba-tiba.
Efek Samping: Pusing, mengantuk, sakit kepala, ataksia, tremor, kelelahan, kelemahan, gejala mirip flu, kelainan koordinasi, gelisah.
Nomor Izin Edar: DKL1321643510B1
Pabrik: PHAROS INDONESIA
Golongan Obat: Obat Keras
Keterangan: Terakhir diperbarui pada 10 Februari 2023
Referensi: Deskripsi Lamiros 100mg Tablet diambil dari MIMS INDONESIA MEDSCAPE

Ditinjau oleh Apoteker K24Klik

Masa kadaluarsa produk akan dipastikan tidak kurang dari 2 bulan sejak tanggal pengiriman.

Segala bentuk kesalahan penulisan obat adalah diluar tanggung jawab K24klik.com. Foto bisa berbeda dengan kemasan terbaru. Foto tiap produk akan kami pantau dan perbarui. Harga bisa berbeda dengan di apotek.

Epilepsi

Kejang

Antikejang

Harus dengan resep dokter

Stok Habis

Lamiros 100mg Tablet (per Tablet)

Deskripsi:

Komposisi:

Kemasan:

Indikasi / Manfaat / Kegunaan:

Kategori:

Dosis:

Penyajian:

Cara Penyimpanan:

Perhatian:

Efek Samping:

Nomor Izin Edar:

Pabrik:

Golongan Obat:

Keterangan:

Referensi:

Tanya Produk

Tanya tentang Lamiros 100mg Tablet pada apoteker kami di sini