Tanda dan Gejala Penyakit Gangguan Jiwa

Published by apt. Fachrunisa Candra Andika, S.Farm on

Tanda dan Gejala Penyakit Gangguan Jiwa
Dikurasi Oleh: apt. Fachrunisa Candra Andika, S.Farm

Gejala gangguan jiwa saat ini mudah dideteksi karena zaman sudah berubah, sekarang sudah banyak aplikasi yang memudahkan kita untuk mengakses informasi kesehatan, sehingga kesadaran tentang kesehatan jiwa dan raga mulai meningkat. Tidak hanya kesehatan tubuh, masyarakat pun sudah mulai peduli terhadap tanda dan gejala kesehatan jiwa. 

Masyarakat yang lebih didominasi kawula muda, sudah mulai terbuka jika membicarakan topik kesehatan mental. Bahkan beberapa dari mereka tidak malu berkonsultasi tanda tanda gangguan jiwa kepada psikolog atau dokter jiwa.

Tekanan pekerjaan, stress, dan lingkungan sosial mempunyai pengaruh besar dalam kesehatan mental seseorang, kita harus mulai memahami tanda dan gejala kesehatan jiwa.

Tidak dapat dipungkiri bahwa seringkali masyarakat memberikan stigma negatif bagi orang yang hendak memeriksa kejiwaannya. Sama dengan penyakit medis lainnya, penyakit gangguan jiwa juga membutuhkan perawatan. 

Apa Itu Penyakit Gangguan Jiwa?

Penyakit mental atau gangguan jiwa adalah kondisi psikis seseorang terganggu hingga mempengaruhi perilaku, tutur kata dan pikiran seseorang. 

Sedangkan riset pernah dilakukan oleh RISKESDAS pada tahun 2019 bahwa orang dengan gangguan jiwa mengalami gangguan insight yang sangat buruk. 

Penyebab Penyakit Gangguan Jiwa

Dalam berbagai penelitian, ditunjukkan bahwa faktor genetik sangat mempengaruhi. Selain faktor genetik ada faktor traumatis. Kejadian trauma pada masa lalu yang dialami oleh seseorang, bisa menimbulkan efek ketakutan, kemarahan hingga mempengaruhi emosional seseorang tidak stabil.  

Tanda dan Gejala Penyakit Gangguan Jiwa

Tanda dan gejala penyakit gangguan jiwa (www.freepik.com)

Menurut Kemenkes RI No.HK.02.02/MENKES/73/2015, ciri ciri orang gangguan jiwa meliputi demensia,  delirium,  gangguan mental serta perilaku akibat penggunaan zat psikoaktif, Depresi, Skizofrenia, dan juga Gangguan Bipolar (GB).

Berbeda dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pusat kesehatan dunia mempunyai definisi sendiri mengenai gejala penyakit gangguan jiwa. Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) umumnya dicirikan dengan perubahan emosi yang tiba-tiba, agresif tinggi dan juga berhalusinasi. Hal ini membuat pasien tidak bisa berinteraksi dengan masyarakat normal.

Sama dengan penyakit lainnya, orang dengan gangguan jiwa juga bisa mendapatkan perawatan dan terapi. Pengobatan apa saja yang diperlukan oleh orang dengan gangguan jiwa?

Obat-obatan

Untuk meredakan gejala yang dialami penderita, dokter biasanya meresepkan obat-obatan berikut:

  1. Antipsikotik
  2. Antidepresan
  3. Pereda cemas
  4. Mood stabilizer

Demikian penjelasan mengenai tanda dan gejala gangguan kesehatan jiwa. Semoga dengan tulisan ini dapat membantu Sobat Sehat lebih mengenali tentang apa saja tanda dan gejala serta terapi yang harus didapatkan.