Cek Jenis Obatmu, Tak Semua Obat Aman Diminum Bersamaan dengan Susu

Published by Dewi Dwiputri on

Minum Obat Bersamaan dengan Susu, Berbahayakah?

Minum Obat Bersamaan dengan Susu

https://www.freepik.com

Obat merupakan zat yang dapat digunakan untuk meredakan gejala dan membantu menyembuhkan suatu penyakit pada tubuh. Obat sebaiknya dikonsumsi sesuai dengan aturan pemakaian yang dianjurkan oleh dokter. Sebagian orang akan mengkonsumsi obat bersamaan dengan susu untuk menutupi rasa pahit pada obat. Namun tahukah kamu adanya interaksi yang terjadi jika obat diminum bersamaan dengan susu? Yuk, simak artikel ini.

Minum Obat Bersamaan dengan Susu, Begini Interaksinya

Interaksi obat dengan susu dapat terjadi karena ketidaktahuan masyarakat tentang bahan aktif yang terkandung di dalam obat. Interaksi obat yang terjadi dapat mengakibatkan:

  • Terhalangnya obat bekerja sebagaimana mestinya.
  • Efek samping menjadi lebih ringan atau malah menjadi lebih buruk. Pada tingkatan yang lebih parah, dapat menimbulkan efek samping baru.
  • Obat dapat mengubah kinerja tubuh dalam penyerapan nutrisi makanan.

Sobat Sehat sebaiknya waspadai perubahan reaksi yang berisiko membahayakan karena efektivitas kerja obat juga bergantung kepada:

  1. Usia
  2. Berat badan
  3. Kondisi medis seseorang
  4. Dosis obat
  5. Vitamin
  6. Obat herbal
  7. Suplemen lainnya.

Pengaruh Kandungan Susu terhadap Fungsi Obat

milk and drug

https://www.pexels.com/

Beberapa obat-obatan dapat diminum bersamaan dengan susu karena dapat mengurangi efek samping obat seperti mual, muntah, gangguan lambung serta memastikan obat dapat terserap ke saluran darah dengan semestinya.

Berikut obat-obatan yang dapat dikonsumsi bersamaan dengan susu :

  • Obat kortikosteroid, seperti prednison dan hidrokortison. Obat golongan ini sebaiknya dikonsumsi bersamaan dengan susu untuk mengatasi kekurangan kalium dan kalsium. Karena obat ini dapat meningkatkan pemuangan kalium dan kalsium dari tubuh.
  • Obat-obatan anti-inflamasi nonsteroid, seperti aspirin, diklofenak, dan ibuprofen. Obat golongan ini dapat mengganggu atau mengiritasi lambung, karenanya disarankan untuk dikonsumsi bersamaan dengan susu atau makanan lainnya.

Namun beberapa golongan obat lainnya tidak dianjurkan dikonsumsi bersamaan dengan susu karena bahan yang terkandung di dalam susu dapat menghambat kerja obat yang dikonsumsi.

Berikut beberapa obat yang tidak dianjurkan dikonsumsi bersamaan dengan susu:

  • Obat golongan Tetrasiklin, obat antibiotik golongan ini tidak disarankan diminum dengan susu karena klsium dalam susu akan mengikat antibiotik sehingga obat tidak dapat diserap oleh usus.
  • Obat-obatan antibiotik golongan kuinolon seperti, ciprofloxacin, levofloxacin, dan moxilfloxacin. Obat golongan ini tidak bisa dikonsumsi dengan susu, yogurt atau jus yang diperkaya kalsium.
  • Obat antikejang atau antiepilepsi, seperti fenitoin. Golongan obat ini akan mengganggu metabolisme vitamin D dan kalsium yang terkandung di dalam susu. Demikian sebaliknya, kalsium dan vitamin D pada susu dapat menetralkan efek dari obat kejang tersebut.

Nah Sobat Sehat, jadi saat membeli atau menebus resep dokter sebaiknya tanyakan secara detail aturan serta cara meminum obat. Apakan adanya efek samping bila minum obat bersamaan dengan susu, agar terhindar dari efek samping yang tidak diinginkan.

 

Sumber : dari berbagai sumber.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *