Kolesterol Tinggi picu banyak penyakit! Apa saja?

Published by konten on

Dikurasi Oleh : Maretta Putri A., S.Farm., Apt.

penyakit yang disebabkan Kolesterol Tinggi

Saat membahas tentang kolesterol, mayoritas orang berpikir bahwa senyawa yang satu ini membawa dampak buruk bagi kesehatan. Anggapan tersebut sebetulnya kurang tepat, sebab kolesterol juga punya banyak manfaat, seperti membentuk sel-sel tubuh, melindungi fungsi otak, memproduksi hormon, sampai membentuk vitamin D. Jika memiliki kadar kolesterol tinggi, maka hal tersebut yang berbahaya bagi tubuh.

Kolesterol bisa menyebabkan masalah kesehatan serius jika kadarnya melebihi batas normal. Perlu diketahui bahwa kolesterol dibagi menjadi dua jenis:

  • LDL (low-density lipoprotein) atau kolesterol jahat
  • HDL (high-density lipoprotein) atau kolesterol baik

Anda disarankan untuk melakukan pemeriksaan kadar kolesterol setidaknya lima tahun sekali. Jenis tes yang dijalani biasanya berupa cek darah yang dinamakan dengan Pemeriksaan Profil Lipid. Hasilnya berupa angka yang menunjukkan di level mana kolesterol Anda berada.

Berapa Kadar Kolesterol Normal pada Orang Dewasa?

kadar normal kolesterol

Normal tidaknya kadar kolesterol dalam tubuh dapat dilihat dengan membandingkan LDL, HDL, dan trigliserida. Level HDL (kolesterol baik) yang disarankan adalah minimal 60 mg/dL atau lebih. Makin tinggi HDL, makin jauh Anda dari risiko berbagai penyakit.

Sebaliknya, LDL (kolesterol jahat) yang dapat ditoleransi tubuh adalah maksimal 100 mg/dL. Lebih dari itu artinya sudah melewati ambang batas alias kolesterol tinggi. Angka LDL yang terlalu tinggi bisa memicu berbagai masalah kesehatan yang serius.

Adapun trigliserida merupakan lemak dalam darah yang bisa memicu datangnya penyakit jantung. Jumlah normalnya tidak lebih dari 150 mg/dL. Makin rendah trigliserida artinya makin bagus.

5 Penyakit Akibat Kolesterol Tinggi

Kolesterol tinggi sering kali jadi pemicu berbagai masalah kesehatan. Kemenkes RI menyebutkan setidaknya ada lima penyakit yang diakibatkan oleh tingginya kadar LDL dalam tubuh, yaitu:

  • Penyakit Jantung Koroner

Penyakit jantung koroner sangat rentan dialami oleh mereka yang mempunyai kadar kolesterol tinggi di tubuhnya. LDL yang terlalu tinggi akan menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan penyumbatan yang berakibat pada terganggunya pasokan darah menuju jantung.

Minimnya aliran darah ke jantung akan menyebabkan masalah kesehatan seperti angin duduk dan serangan jantung mendadak.

  • Stroke

Kolesterol yang menumpuk dapat menyebabkan mengerasnya pembuluh arteri atau yang dalam dunia medis disebut sebagai atherosclerosis. Atherosclerosis ini akan membuat pembuluh darah di otak menyempit. Jika seluruh bagian pembuluh tersumbat, seseorang bisa menderita stroke.

  • Arteri Perifer

Peripheral vascular disease atau penyakit pembuluh perifer terjadi akibat menumpuknya lemak atau kolesterol jahat di dinding arteri di luar jantung dan otak yang menyebabkan aliran darah terganggu.

  • Hipertensi

Kolesterol tinggi berhubungan erat dengan naiknya tekanan darah dalam tubuh (hipertensi). Saat pembuluh arteri menyempit akibat kolesterol, jantung akan bekerja lebih keras untuk memompa darah. Akibatnya, tekanan darah menjadi sangat tinggi melebihi batas normal.

  • Diabetes

Penderita diabetes umumnya memiliki kadar LDL cukup tinggi. Jika tidak menerapkan pola hidup sehat, kolesterol yang dilapisi gula ini lama kelamaan akan menumpuk dan menyumbat dinding arteri dan memperparah kondisi diabetes.

Apa Saja Penyebab dan Faktor Risiko Kolesterol?

Dari MayoClinic.org diketahui ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan seseorang mengalami kolesterol tinggi, antara lain:

  • Makan sembarang, misalnya kebiasaan konsumsi makanan berlemak (lemak trans), seperti gorengan, susu tinggi lemak, margarin, dsb.
  • Obesitas. Berat badan berlebih bisa memicu naiknya kadar LDL dalam tubuh.
  • Kurang olahraga. Olahraga bermanfaat untuk meningkatkan kadar HDL sembari mengatur jumlah kolesterol jahat dalam tubuh agar tetap seimbang.
  • Merokok. Rokok mengandung zat kimia yang dapat merusak pembuluh arteri sehingga risiko penumpukan kolesterol akan makin besar.
  • Stres. Sudah banyak penelitian yang menyebutkan bahwa tingkat stres sangat berpengaruh terhadap level kolesterol dalam tubuh. Makin tertekan, makin tinggi pula LDL Anda.

Orang Bertubuh Kurus Belum Tentu Bebas Kolesterol Tinggi, Kok Bisa?

orang kurus belum tentu terbebas dari kolesterol

Tidak sedikit yang beranggapan jika orang dengan postur tubuh kurus sudah pasti aman dari tingginya kadar kolesterol dalam darah. Namun faktanya, tidak hanya orang bertubuh gemuk saja yang berisiko terkena kolesterol tinggi. Bentuk dan berat badan seseorang nyatanya tidak berhubungan dengan kadar kolesterol dalam darah.

Orang bertubuh kurus memiliki peluang yang sama besarnya untuk mengalami kolesterol tinggi, seperti halnya mereka yang memiliki berat badan lebih. Kadar kolesterol tinggi dalam darah tidak berhubungan dengan lemak bawah kulit yang membuat seseorang terlihat gemuk.

Biasanya seseorang yang memiliki postur kurus merasa dapat mengkonsumsi apapun tanpa khawatir bertambahnya berat badan, bahkan merasa tidak perlu olahraga. Padahal ini bisa menimbulkan kondisi the skinny-fat atau thin outside, fat inside (TOFI). Kondisi ini merupakan seseorang dengan tampilan luar yang tampak tidak gemuk sama sekali, namun memiliki kadar lemak berlebih di sekitar organ dalam perut.

Keberadaan lemak viseral yang mengitari organ dalam tubuh ini kerap tidak disadari oleh mereka yang bertubuh kurus. Padahal, lemak viseral merupakan ancaman bahaya karena bisa mengganggu fungsi organ  tubuh, terutama organ hati yang berperan dalam metabolisme kolesterol. Karena lemak viseral ini dapat melepaskan asam lemak bebas dan zat lainnya yang bisa mempengaruhi produksi kolesterol.

Selain itu, tingginya kadar kolesterol pada orang bertubuh kurus juga bisa disebabkan oleh genetika. Seseorang dengan kecenderungan genetik kolesterol tinggi akan lebih mungkin mengalami hal yang serupa. 

Kelainan genetik seperti hiperkolesterolemia familial pun bisa membuat seseorang memiliki kadar kolesterol yang tinggi, berapapun berat badannya. Orang dengan kelainan genetik ini umumnya memiliki kadar kolesterol 300 mg/dL bahkan lebih. 

Pertambahan usia pun dapat membuat kadar kolesterol dalam tubuh meningkat. Semakin bertambahnya usia, fungsi organ tubuh akan mengalami penurunan. Hal ini akan berpengaruh pada proses metabolisme kolesterol seseorang.

Lalu, bagaimana caranya agar kadar kolesterol tidak berlebih?

Mencegah kadar kolesterol dalam tubuh bermanfaat untuk menghindari berbagai macam penyakit seperti jantung, stroke, dan gangguan kardiovaskular lainnya. Lakukan hal-hal berikut agar kadar kolesterol bisa tetap seimbang.

1. Atur Pola Makan

Lain dengan orang bertubuh gemuk, seseorang dengan postur tubuh kurus cenderung tidak merasa takut untuk mengkonsumsi jenis makanan apapun, termasuk makanan  yang berlemak. 

Padahal, makanan berlemak bisa membuat tubuh menimbun lemak viseral yang mengakibatkan tingginya kadar kolesterol. Oleh sebab itu, sebaiknya perhatikan konsumsi makanan Anda. Misalnya dengan memperbanyak konsumsi serat, lemak sehat, dan protein. Hindari makanan yang mengandung lemak jenuh seperti gorengan, keju, mentega, juga daging berlemak.  

2. Olahraga dengan Teratur

Lemak viseral merupakan jenis lemak yang lebih mudah dibakar jika dibandingkan dengan lemak di bawah kulit. Anda bisa membakar lemak ini dengan rutin berolahraga. Misalnya saja dengan melakukan olahraga aerobik yang berintensitas ringan-sedang seperti berjalan cepat, jogging, berenang, atau bersepeda selama 30 menit setiap harinya. 

Olahraga akan membantu mengurangi timbunan lemak. Agar lebih optimal, Anda bisa mengimbanginya dengan mengelola stress dengan baik dan tidur dengan cukup. 

3. Hindari Merokok

Berhenti merokok pun merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi kadar kolesterol. Selain itu, lakukan juga pola hidup sehat lainnya dengan menghindari konsumsi alkohol, minuman bersoda, juga minuman kemasan berpemanis buatan yang akan memicu pembentukan lemak viseral.  

Semua orang berpotensi terkena kolesterol tinggi, baik orang dengan tubuh kurus, normal, atau gemuk sekalipun. Karenanya, prioritaskan pola hidup sehat agar terhindar dari berbagai jenis gangguan kesehatan. 

4. Konsumsi Vitamin

Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan kolesterol atau menjaganya agar tetap normal, seperti makan makanan yang kaya akan asam lemak omega-3.

Penggunaan suplemen atau obat-obatan penurun kolesterol juga diperbolehkan di bawah pengawasan dokter. Anda bisa mendapatkannya secara mudah di K24Klik. Dengan layanan One Hour Delivery, kami siap mengantarkan orderan ke tempat Anda 24/7!

Share ARTIKEL ini ke semua teman dan keluarga kalian ya..agar tetap bisa menjaga kadar kolesterol dan tetap hidup sehat.
Ingat!! Lebih Baik Mencegah daripada Mengobati 🙂

Salam Sehat
K24Klik

#KanAdaK24Klik

Categories: Info Kesehatan

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *