Waspada Kanker Mulut, Penyakit yang Mengintai Para Perokok

Published by Dewi Dwiputri on

Waspada Kanker Mulut Pada Perokok!

kanker mulut pada perokok

Setidaknya, di Indonesia terjadi lebih dari 150 ribu kasus kanker mulut per tahun. Dan, perokok memiliki risiko 2 kali lipat lebih besar. Waspadai gejala-gejalanya, lakukan penanganan, dan segerakan pencegahan!

Kanker mulut tergolong jenis kanker yang jarang terjadi, yaitu sekitar 2% dari seluruh kanker yang telah diketahui. Namun, angka kejadian kanker mulut di Indonesia cukup tinggi, mencapai lebih dari 150 ribu kasus per tahun. Yang perlu menjadi perhatian, angka harapan hidup survivor kanker mulut di dunia masih berkisar di angka 50%.

Maka, berdasarkan pada kondisi yang ada, masyakarat perlu lebih sadar dan peduli terhadap risiko kanker mulut. Diharapkan, dokter dari bidang kesehatan gigi dan mulut di klinik, puskemas, maupun rumah sakit, bisa menjadi garda depan untuk meningkatkan kewaspadaan publik. Terutama, pada orang-orang dengan gaya hidup yang memiliki risiko tinggi, seperti perokok dan pecandu minuman keras.

Lantas, apa saja yang perlu diketahui masyarakat dari kanker mulut?

1. Pengertian kanker mulut pada perokok

Kanker mulut merupakan jenis kanker yang tumbuh dan berkembang dalam rongga mulut atau pada bagian-bagian mulut. Misalnya, lidah, gusi, bibir, dinding mulut, dan/atau langit-langit rongga mulut. Kendati terjadi dalam mulut, kanker bisa menyebar ke jaringan di sekitar mulut, baik secara langsung, atau melalui kelenjar getah bening.

Karsinoma sel skuamosa, menjadi jenis kanker mulut yang paling mendominasi angka kejadian, yaitu sekitar 90% dari seluruh kasus kanker mulut. Sementara sisanya, merupakan jenis kanker mulut lain, seperti melanoma oral ganas (berkembang dari sel melanosit) dan adenokarsinoma (menyerang kelenjar air liur)

Pada umumnya, kanker mulut terjadi pada lansia (50-75 tahun) dan lebih sering menjangkiti laki-laki. Namun, jenis kanker yang berbahaya ini juga bisa terjadi pada usia paruh baya, yang biasanya diakibatkan oleh infeksi HPV (human papillomavirus).

2. Faktor risiko dan penyebab kanker mulut pada perokok

Kanker mulut terjadi karena mutasi atau kondisi abnormal pada perkembangan sel-sel dalam rongga mulut atau bibir. Namun, kondisi abnormal tersebut, belum dapat dipastikan penyebabnya. Kendati demikian, terdapat berbagai macam faktor yang diduga dapat menjadi penyebab kanker mulut, antara lain:

  • Infeksi HPV (human papillomavirus).

  • Konsumsi minuman keras dengan berlebihan.

  • Penggunaan segala jenis produk tembakau, seperti cerutu, rokok, maupun tembakau kunyah.

  • Tidak menjaga kebersihan mulut dan gigi.

  • Membiarkan gigi berlubang atau peradangan gusi

  • Kebiasaan mengunyah pinang.

  • Penurunan sistem imun.

  • Pola makan atau kebiasaan makan yang tidak sehat.

3. Gejala yang muncul pada kanker mulut pada perokok

Kanker mulut sering kali tidak terdeteksi pada stadium awal, karena gejala yang muncul tidak terlalu kentara atau bahkan tidak menimbulkan gejala sama sekali. Selain itu, kemiripannya dengan indikasi penyakit lain, membuat gejala kanker mulut menjadi sulit dikenali. Maka, tingkatkan kewaspadaan apabila terdapat tanda-tanda berikut ini:

  • Sariawan tidak kunjung sembuh selama berminggu-minggu.

  • Pendarahan pada sariawan.

  • Muncul bercak merah atau putih dalam rongga mulut.

  • Ada benjolan atau penebalan pada kulit dinding rongga mulut, yang bertambah atau tidak kunjung hilang.

  • Pembengkakan kelenjar getah bening di leher.

  • Rasa sakit perih atau ngilu dalam mulut, terutama lidah.

  • Sakit tenggorokan.

  • Rasa sakit atau sulit menelan maupun mengunyah.

  • Kekakuan rahang, bisa disertai rasa ngilu atau nyeri.

  • Gigi goyang tanpa penyebab yang jelas.

  • Kesulitan menggerakan rahang atau lidah untuk bicara.

  • Perubahan cara bicara dan suara, seperti cadel.

4. Penanganan kanker mulut pada perokok

Apabila Anda atau orang di sekitar Anda mengalami gejala-gejala tersebut selama lebih dari 3 pekan, segera periksakan ke dokter kesehatan gigi dan mulut. Dengan begitu, pasien bisa mendapatkan pemeriksaan yang lebih komprehensif dan memperoleh penanganan yang tepat. Terlebih, bagi perokok aktif atau pecandu minuman keras.

Pemeriksaan oleh tenaga medis perlu dilakukan untuk mengetahui keberadaan, stadium, dan perkembangan kanker mulut yang mungkin dialami. Dokter juga perlu mengetahui riwayat kesehatan pasien, serta lokasi dan jenis kanker.

Deteksi dini, akan memperbesar peluang kesembuhan kanker mulut. Karena, kanker mulut stadium lanjut, pada umumnya tidak dapat diobati. Sehingga, hanya dilakukan tindakan untuk mengurangi gejala dan menghambat penyebaran kanker.

Tindakan medis yang biasa dilakukan sebagai langkah penanganan kanker mulut, meliputi operasi, kemoterapi, dan radioterapi. Ketiga tindakan ini kerap dikombinasikan agar semakin optimal. Namun, tentunya ada komplikasi yang harus dihadapi, seperti sulit menelan dan gangguan bicara yang harus ditangani dengan terapi.

5. Cara menjaga kesehatan mulut untuk cegah kanker mulut pada perokok

Setelah mengetahui bahaya dan dampak kanker mulut, ada baiknya Anda melakukan pencegahan sesegera mungkin. Meski tidak bisa terproteksi secara menyeluruh, berikut ini beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan rongga mulut:

  • Rajin menyikat gigi, untuk menjaga kebersihan mulut.

  • Pemeriksaan gigi secara rutin, minimal setahun sekali.

  • Pola makan sehat dan seimbang, terutama konsumsi sayur dan buah.

  • Menghindari berbagai produk tembakau, termasuk rokok.

  • Menjauhi minuman keras.

Selain yang telah disebutkan, Anda juga bisa menjaga kebersihan mulut menggunakan obat kumur. Namun, Anda harus hati-hati. Pilih obat kumur yang aman dan terdaftar di BPOM seperti Hexadol, Betadine Kumur, Sanorine dan Tantum Verde Gargle.

Dan, demi mendapatkan produk yang asli dan berkualitas, pastikan Anda membeli obat-obatan atau produk kesehatan gigi dan mulut di apotek yang lengkap dan terpercaya seperti apotek K24Klik.

Ingat, jaga kesehatan dan tingkatkan kewaspadaan!


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *