Cara Mengatasi Dehidrasi Saat Puasa, Ibadah Jadi Lebih Tenang

Published by apt. Fachrunisa Candra Andika, S.Farm on

ilustras-cara-mengatasi-dehidrasi-saat-puasa
Dikurasi Oleh: apt. Fachrunisa Candra Andika, S.Farm

Selama menjalani puasa, umat muslim diwajibkan untuk menahan lapar dan dahaga selama sehari penuh. Tak jarang, karena belum terbiasa, ada beberapa orang yang mengalami dehidrasi ketika menjalankan ibadah ini. Untuk itu, Anda bisa coba jalankan cara mengatasi dehidrasi saat puasa berikut ini.

Dehidrasi adalah salah satu masalah yang sering dihadapi selama menjalankan ibadah puasa. Walaupun terkesan sebagai gangguan ringan, hal ini bisa menjadi sumber kerusakan organ tubuh jika tidak diperhatikan.

Jika ingin tahu lebih dan cara cegah dehidrasi, mari bahas bersama semua itu dalam artikel ini.

Apa Itu Dehidrasi?

Mengutip keterangan pada situs kesehatan asal Britania Raya, NHS, dehidrasi adalah penurunan kondisi tubuh yang diakibatkan oleh tidak terpenuhinya kebutuhan cairan. Hal ini sering terjadi saat kondisi udara panas ataupun saat seseorang beraktivitas berat tanpa minum sedikitpun.

Perlu diingat bahwa level toleransi dehidrasi tiap orang akan berbeda. Beberapa orang ada yang mudah pingsan hanya karena ikut upacara di cuaca panas. Sedangkan ada orang yang hanya minum 2 gelas air sehari dan merasa tidak bermasalah.

Saat puasa, hal ini akan lebih terasa bagi banyak orang. Saat dibatasi konsumsi minum dan makan, orang yang sensitif dengan dehidrasi adalah yang paling terpengaruh. Jadi pastikan Anda siap diri untuk hadapi masalah ini.

Gejala Dehidrasi

Anda hendaknya harus sensitif dengan kondisi diri saat puasa. Dehidrasi parah bisa berpotensi kematian. Untuk cegah dehidrasi selama puasa, ada baiknya kenali gejala – gejalanya. Berikut adalah bahasan gejala tersebut:

Tubuh Lemas

Tubuh akan terasa lemas saat Anda kekurangan cairan. Hal inilah yang sering dialami orang yang berpuasa. Orang yang tidak minum cukup saat sahur, pasti akan merasakan lemas di siang hari saat bekerja.

Tidak Bisa Konsentrasi

Gejala ringan dehidrasi adalah kehilangan konsentrasi. Saat Anda kekurangan cairan, produktivitas akan menurun dan terkadang membuat ling lung. Orang yang moodnya buruk dan tidak fokus bisa jadi karena memang sedang dehidrasi level ringan.

Tidak Bisa Buang Air Kecil

Saat tubuh kurang air, tentu saja proses pembuangan akan terganggu. Anda akan kehilangan kemampuan buang air kecil. Walaupun begitu, tubuh akan tetap terstimulasi dan memberi sinyal buang air seni. Sayangnya tidak akan ada air yang keluar.

Pusing dan Berkunang – Kunang

Gejala paling sering saat dehidrasi adalah pusing dan berkunang – kunang. Jika sudah pada tahapan ini, Anda tergolong dehidrasi parah. Segera cari sumber air dan minum dulu. Jika tidak segera diatasi, Anda bisa kehilangan kesadaran karena gejala ini.

Warna Air Seni Gelap

Jika tidak segera dapat cairan, Anda tetap akan merasakan dorongan buang air tapi yang keluar berwarna gelap. Hal ini menunjukkan beban tersendiri pada ginjal dan saluran pembuangan Anda. Jika tetap tidak minum air, hal lebih parah bisa terjadi pada tubuh.

Gangguan Ginjal

Buang air kecil ditujukan untuk buang racun pada tubuh. Tapi saat tidak ada cairan yang masuk, Anda tidak bisa buang air kecil. Racun yang harusnya keluar bersama dengan air seni akhirnya menumpuk di ginjal dan membuat kondisi organ ini rusak lama kelamaan.

Kejang

Dalam kondisi dehidrasi parah, seseorang bisa mengalami kejang. Hal ini hanya akan terjadi jika tidak ada cairan yang bisa menutrisi otak.

Otak yang tidak dapat suplai cairan dan oksigen akan memanas dan akhirnya mempengaruhi syaraf. Saat syaraf sudah terpengaruh, kejang – kejang akan terjadi.

Kehilangan Kesadaran

Setelah kejang kuat, Anda akan kehilangan kesadaran. Biasanya hal ini juga terjadi saat pusing dan kunang – kunang dibiarkan dan tidak segera minum.

Saat pingsan, tubuh akan menurun kondisinya. Tanpa ada pertolongan, seseorang yang kehilangan kesadaran karena dehidrasi bahkan bisa meninggal.

Cara Menghilangkan Dehidrasi Saat Puasa

Agar bisa hindari dehidrasi selama puasa, tim K24Klik sudah kumpulkan beberapa tips yang bisa Sobat Sehat lakukan. Antara lain:

  • Usahakan penuhi kebutuhan 8 gelas air selama buka sampai sahur
  • Opsi minum susu dan air kelapa saat buka dan sahur akan lebih baik diserap tubuh
  • Hindari terlalu banyak tidur selama puasa. Saat tidur, tubuh menggunakan banyak cairan
  • Konsumsi buah dan sayur yang mengandung banyak air. Selama dicerna, makanan ini bisa menyediakan cairan untuk tubuh
  • Jangan terlalu lama berada di bawah terik matahari. Udara panas akan buat tubuh konsumsi lebih banyak cairan
  • Batasi makanan asin saat buka dan sahur. Makanan asin terlalu banyak akan membuat mudah haus dan cepat buang air kecil.

Nah, itulah berbagai cara mengatasi dehidrasi saat puasa yang bisa Sobat Sehat jalankan. Selain itu, dengan mengenali apa itu dehidrasi dan penyebabnya, pasti bisa membantu Sobat Sehat menghindari kondisi ini. Sehingga, ibadah puasa pun lebih lancar.