Awas! Konsumsi Seblak Sebabkan Usus Buntu
Seblak sebabkan usus buntu, jangan biarkan putra-putri Anda mengkonsumsinya! Kira-kira seperti itu pesan seorang ibu pada postingannya yang sedang viral di media sosial baru-baru ini.
Awas! Konsumsi Seblak Sebabkan Usus Buntu
Seblak, siapa yang tidak kenal dengan makanan khas kota kembang Bandung ini? Ya, makanan yang terdiri dari kerupuk kenyal yang ditumis bersama dengan bumbu bawang ini memang sedang hitz dan digandrungi banyak orang. Tidak berhenti di situ saja, makanan ini pun mulai dikreasikan dengan banyak rasa dan tingkat kepedasan sehingga lebih menarik untuk disantap. Kreasi tersebut antara lain disajikan dengan tambahan telur, sosis, irisan sayur, bakso, seafood, dan lainnya.
Seperti yang disebutkan di atas tadi, bahan utama seblak adalah kerupuk rebus yang dibuat dengan cara : merendam kerupuk mentah ke dalam air semalaman atau disiram air panas sampai kenyal. Kemudian kerupuk yang sudah kenyal tersebut ditumis dengan bumbu yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, garam, kencur, cabe rawit, kunyit, dan penyedap rasa.
Seblak Sebabkan Usus Buntu
Disaat sedang booming-boomingnya jajanan kekinian yang satu ini, tersiar kabar bahwa seblak dapat menyebabkan usus buntu. Kabar ini bermula dari postingan seorang ibu yang bercerita tentang anaknya yang harus menjalani operasi usus buntu karena kerap mengkonsumsi seblak. Postingan tersebut kemudian menjadi menjadi viral di media sosial. Lantas, benarkah seblak dapat menyebabkan usus buntu?
Menurut Prof. Hardinsyah, MS. ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), kerupuk pada seblak tidak menyebabkan usus buntu. Karena mengkonsumsi seblak sama halnya seperti mengkonsumsi Pempek Palembang, otak-otak, dan makanan bertekstur kenyal lainnya. Jenis makanan seperti itu tidak dapat menyebabkan usus buntu. Kecuali jika sejak awal kondisi usus penikmat jenis makanan tersebut memang sudah tidak sehat (terdapat infeksi). Atau karena adanya zat atau bahan tambahan dalam seblak yang memicu terjadinya usus buntu. Terlebih jika bakso atau sosis yang ditambahkan dalam seblak mengandung boraks. Maka makanan tersebut dapat menyebabkan infeksi usus bila dikonsumsi secara berlebihan.
Selain itu, karena tekstur makanannya yang kenyal dan lambat dicerna, disarankan untuk mengunyah makanan dengan baik sebelum ditelan. Jumlah kunyahan yang direkomendasikan adalah 30-32 kunyahan, agar perut tidak ‘bekerja berat’ dalam mengolah makanan yang masuk. Jika perut terasa begah setelah mengkonsumsi makanan berat, sobat sehat dapat mengkonsumsi suplemen dengan amilase, protease, lipase, dan asam desoksikholat. Suplemen dengan kandungan zat tersebut bertindak sebagai enzim pencernaan yang membantu proses pencernaan dan metabolisme yang baik. Suplemen tersebut juga membantu mengurangi sebah, kembung, dan rasa penuh pada lambung.
Nah, sobat sehat, tidak benar jika seblak sebabkan usus buntu. Agar kesehatan perut kita tetap terjaga sebaiknya tidak berlebihan dalam mengkonsumsi seblak. Pastikan bahan-bahan yang digunakan bersih serta diolah dengan cara yang bersih, dan jangan lupa untuk kunyah makanan dengan baik di mulut sebelum ditelan. (Dev/Win)
Sumber : Dari berbagai sumber
Photo : Sisi dunia, wonderopolis
0 Comments