Proses Penyembuhan Luka, Jangan Lupa Perbanyak Asupan Protein
Proses Penyembuhan Luka, Begini Tahapannya
https://www.freepik.com
Luka sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya melalui perawatan mandiri di rumah. Perawatan mandiri ini dapat dilakukan untuk luka yang tidak terlalu dalam, tidak berada di bagian tubuh yang berbahaya, dan pendarahan berhenti dalam waktu singkat atau sekitar 10 menit. Nah Sobat Sehat, ingin tahu bagaimanan tahapan proses penyembuhan luka? Yuk, simak artikel berikut ini!
Proses Penyembuhan Luka
Proses penyembuhan luka terdiri dari beberapa tahapan. Berikut tahapan tersebut:
-
Tahap inflamasi atau peradangan
Pada tahap awal penyembuhan luka, pembuluh darah akan menyempit untuk menghentikan pendarahan. Kemudian trombosit akan menggumpal di area luka. Setelah pembekuan darah selesai, pembuluh darah akan melebar untuk mengalirkan darah ke area luka. Ini sebabnya mengapa luka terasa hangat, membengkak dan kemerahan.
Setelah itu, sel darah putih akan membanjiri daerah yang luka untuk mencegah infeksi. Caranya dengan menghancurkan bakteri dan mikroba lainnya. Sel darah putih juga memproduksi senyawa kimia yang dapat membantu memperbaiki jaringan yang rusak. Selanjutnya sel-sel kulit baru tumbuh sehingga area luka tertutup. -
Tahap fibroblastik
Tahap ini bisa juga disebut tahap pembentukan jaringan parut setelah luka. Pada tahap ini, kolagen mulai tumbuh di dalam luka. Kolagen sendiri merupakan serat protein yang memberikan kekuatan pada kulit. Kemudian, pembuluh darah kecil (kapiler) terbentuk untuk memberikan asupan darah pada kulit yang baru terbentuk. -
Tahap pematangan
Pada tahapan ini, produksi kolagen terus bertambah sehingga jaringan yang rusak akan pulih secara perlahan-lahan. Proses pematangan ini dapat memakan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Inilah sebabnya mengapa bekas luka semakin lama akan semakin memudar.
Setelah jaringan kulit yang rusak benar-benar pulih, kulit akan menjadi kuat seperti sebelumnya. Namun, meski begitu tampilan kulit akan berbeda. Hal ini dikarenakan kulit tersusun dari dua protein, yakni kolagen dan elastin. Pada bekas luka, kulit tidak mampu memproduksi elastin yang baru sehingga kulit hanya terbuat dari kolagen. Kulit bekas luka akan kuat namun kurang lentur dibandingkan kulit di sekitarnya.
Tips agar Luka Cepat Mengering
Selain mengetahui tahapan penyembuhan luka, yang tak kalah pentingnya adalah mengetahui cara perawatan luka yang benar agar luka dapat cepat mengering. Ingin tahu apa saja? Yuk, ikuti tips berikut!
- Menghindarkan luka dari terkena air mentah/ air yang tidak steril
- Membersihkan luka secara teratur, saat luka basah maupun saat luka kotor. Pastikan selalu cuci tangan sebelum membersihkan luka
- Membersihkan luka menggunakan air matang/ cairan saline/ cairan infus
- Menghindari kebiasaan memegang luka/ menggaruk luka karena dapat menjadi sumber infeksi
- Makanlah makanan yang bergizi, karena proses penyembuhan membutuhkan protein yang tinggi seperti telur, daging-dagingan, kacang-kacangan dan suplemen makanan yang mengandung protein tinggi seperti Peptisol.
- Minumlah obat dari dokter secara teratur, dokter biasanya akan meresepkan antibiotik untuk penyembuhan luka bekas jahitan.
Manfaat Protein dalam Penyembuhan Luka
Protein memiliki peranan yang cukup besar bagi tubuh. Selain sebagai bahan dasar jaringan tubuh, otot, organ dan sistem kekebalan tubuh, protein juga dapat dibutuhkan dalam proses penyembuhan luka.
Peptisol merupakan salah satu susu tinggi protein terbaik. Susu ini diramu secara khusus untuk membantu penyembuhan luka, termasuk luka operasi. Dengan mengkonsumsi susu Peptisol 185G ini, waktu pemulihan pasca operasi yang bisanya hingga 6 minggu pun dapat dipercepat.
Kabar gembira untuk kamu yang sedang membutuhkan susu berprotein tinggi. Kini beli Susu Peptisol 185 G all varian lebih murah di K24Klik. Dapatkan potongan 50% untuk pembelian produk Peptisol melalui website K24Klik.com maupun aplikasi K24Klik. Info selengkapnya klik di sini.
Sumber : dari berbagai sumber.
0 Comments