Gaya Hidup Yang Buruk Tingkatkan Risiko Stroke

Published by Dewi Dwiputri on 3 April 2018

Risiko Penyakit Stroke Meningkat Akibat Gaya Hidup Buruk

https://estudo-help.com.br

Apa itu Penyakit Stroke?

Otak memiliki peranan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup setiap individu. Kerusakan sedikit saja pada otak akan berdampak pada kelangsungan hidup manusia. Otak dapat berfungsi baik jika aliran oksigen dan nutrisi yang disediakan darah mengalir dengan baik. Jika pasokan darah terhambat, maka otak akan mengalami kerusakan hingga timbullah yang namanya stroke.

Stroke merupakan penyakit yang terjadi akibat penyumbatan pembuluh darah di otak atau pecahnya pembuluh darah di otak. Hal ini menyebabkan asupan oksigen berkurang dan jika dibiarkan maka bisa berdampak kematian. Oleh karena itu, diperlukan penanganan yang cepat agar komplikasi yang timbul dapat dicegah terlebih dulu.

Angka Kejadian Penyakit Stroke Meningkat Tiap Tahunnya

Perlu diketahui bahwa penyakit stroke bukanlah penyakit yang mudah untuk diremehkan. Hal ini dibuktikan dari angka kejadian stroke yang meningkat setiap tahunnya. Dari tahun 2010, stroke mengambil urutan pertama penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kemenkes RI tahun 2013 mengungkapkan bahwa adanya peningkatan prevalensi stroke di Indonesia dari 8,3 per mil (tahun 2007) menjadi 12,1 per mil (tahun 2013). Prevalensi penyakit stroke terbantak diduduki oleh Sulawesi Utara (10,8 per mil), Yogyakarta (10,3 per mil), Bangka Belitung (9,7 per mil), dan DKI Jakarta (9,7 per mil). Sungguh angkat yang cukup tinggi dalam insiden terjadinya stroke di Indonesia sendiri. Angka ini diperkirakan semakin meningkat menjadi 25-30 per mil dan berujung pada kecacatan. Beberapa hasil penelitian mengungkapkan bahwa risiko cacat bagi penderita stroke mencapai 65%.

Hal yang perlu anda ketahui bahwa kejadian stroke terjadi lebih tinggi pada masyarakat yang memiliki tingkat pendidikan yang rendah dan yang tinggal di wilayah perkotaan.

Gejala Penyakit Stroke Yang Perlu Anda Ketahui

Anda dapat menghafalkan gejala dan tanda stroke secara mudah dengan FAST. FAST merupakan metode untuk mengenal gejala dan tanda stroke secara cepat. Terkadang gejala stroke muncul mendadak. Hal ini tergantung pada bagian otak mana yang diserang terlebih dahulu sehingga yang terganggu adalah fungsi bagian otak yang terkena tersebut. Berikut gejala FAST dari stroke antara lain:

1. Fast (Wajah)

Wajah mengalami lumpuh sebelah baik ringan hingga berat. Anda dapat mengamatinya dari caranya tersenyum dimana sudut bibir hanya terangkat sebelah saja atau mata yang turun sebelah. Hal ini tentunya berbeda dengan gejala Bell’s Palsy.

2. ARMS (Lengan)

Jika anda curiga itu stroke, maka periksalah dengan mengangkat tangannya. Dikatakan stroke jika salah satu tangan tidak bisa diangkat atau lemah. Selain itu, dapat juga diawali dengan rasa kebas atau kesemutan.

3. SPEECH (Bicara)

Biasanya gejala stroke ditandai dengan bicara pelo atau, cadel, atau tidak bisa sama sekali beribcara meskipun dia sadar.

4. TIME (Waktu)

Penyakit stroke memang bermain dengan waktu. Terlambat sedikit saja dapat mengurangi persentase harapan hidup seseorang yang terkena stroke.

Beberapa Gejala Lain pada Penyakit Stroke 

1. Kehilangan Keseimbangan atau Pusing

Otak berfungsi sebagai titik koordinat informasi dari mata dan telinga bagian dalam yang berfungsi salah satunya untuk menjaga keseimbangan tubuh. Jika sel-sel pada bagian otak mengalami kerusakan akibat kekurangan oksigen, maka bagian otak tersebut juga terganggu sehingga timbul gejala gangguan keseimbangan atan pusing.

2. Kesadaran Menurun

Jika pembuluh darah otak pecah dan mengalami perdarahan maka hal ini akan berdampak pada sel-sel otak yang mengatur kesadaran. Terjadinya penurunan kesadaran merupakan tanda bahwa adanya sesuatu yang salah pada otak sehingga diperlukan tindakan yang cepat dan segera.

3. Nyeri Kepala

Nyeri kapala merupakan suatu kondisi nyeri di daerah kepala yang dapat menyebar hingga bagian leher dan punggung. Jika intensitas dan sifat nyeri kepala dirasakan semakin sering dan hebat, perlu dicurigai adanya pendarahan pada otak akibat penipisan oksigen yang terjadi pada sel-sel otak.

Apa Penyebab Timbulnya Penyakit Stroke?

Stroke terjadi akibat pecah atau robeknya salah satu pembuluh darah otak. Apa yang menjadi faktor penyebab storek itu sendiri? Sebenarnya banyak faktor yang menjadi pencetus timbulnya stroke yang jika dibiarkan begitu saja dapat menimbulkan kematian, antara lain:

1. Merokok

Merokok memang tidak baik untuk kesehatan tubuh. Stroke menjadi salah satu akibatnya. Tidak hanya bagi perokok aktif, perokok pasif juga memiliki risiko tinggi terhadap timbulnya stroke. Kandungan rokok berupa kadmium dengan kadar yang tinggi membuat darah menjadi menggumpal. Gumpalan tersembut membuat aliran darah menjadi tersumbat dan pada akhirnya merusak pembuluh darah otak.

2. Diet Tidak Sehat

Siapa yang tidak suka dengan junkfood? Makanan yang satu ini memang memiliki banyak penggemar. Namun, siapa sangka makanan ini kaya akan lemak jenuh dan trans yang menyebabkan penumpukan kolesterol jahat di pembuluh darah otak. Hal ini mengakibatkan aliran oksigen menjadi terhambat sehingga sel-sel tidak dapat berfungsi secara normal. Hal inilah yang menjadi pencetus timbulnya stroke. Konsumsi junk food yang berlebihan juga menyebabkan timbulnya hipertensi atau diabetes. Adanya hipertensi atau diabetes juga menjadi faktor risiko timbulnya stroke.

3. Obesitas

Beberapa riset menunjukkan bahwa obesitas atau kegemukan sangat berkaitan dengan risiko terjadinya stroke baik bagi pria maupun wanita.

4. Konsumsi Minuman Beralkohol

Konsumsi alkohol secara berlebihan memicu meningkatnya kadar lemak dalam darah sehingga terjadi penumpukan kolesterol pada pembuluh darah otak sehingga menimbulkan penyakit stroke.

5. Penggunaan Pil KB

Beberapa hasil riset menunjukkan bahwa pil KB memiliki kandungan estrogen dan salah satu dari dua hormol lainnya yaitu lynestrenol atau noretisteron yang berefek pada peningkatan risiko pembekuan darah. Hal ini menjadi salah satu penyebab timbulnya stroke.

Mengapa Gaya Hidup Buruk Dapat Menimbulkan Penyakit Stroke?

https://www.thetrumpet.com

Gaya hidup buruk salah satunya adalah konsumsi junk food secara berlebihan. Tentu saja makanan ini banyak mengandung kolesterol dan lemak jahat yang memicu timbulnya proses aterosklerosis, suatu kondisi terjadi penumpukan plak pada dinding pembuluh darah arteri. Hal ini menyebabkan gangguan aliran darah terutama ke otak. Inilah penyebab timbulnya serangan stroke itu sendiri.

Selain itu, gaya gidup buruk lainnya meliputi merokok dan konsumsi minuman beralkohol juga meningkatkan terjadinya stroke. Oleh karena itu, gaya hidup buruk sangat berperan penting terhadap terjadinya stroke. Berdasarkan hasil analisis dari Neurology mengungkapkan lebih dari 900.000 orang dirujuk ke rumah sakit akibat stroke dalam satu dekade terahir ini di Amerika Serikat.

Hasil dari beberapa penelitian mengungkapkan bahwa stroke tidak hanya menyerang dewasa tetapi kini juga menyerang generasi muda. Penyebab terbesarnya adalah gaya hidup yang buruk. Kasus serangan stroke termuda di Indonesia dialami oleh salah seorang pasien di RS dr Cipto Mangunkusumo yang berusia 21 tahun dengan kondisi lumpuh bagian sebelah tubuhnya, Jadi, bagi para kaula muda sangatlah penting menjaga pola hidup sehat mulai dari sekarang. Penerapan gaya hidup sehat menjadi solusi untuk mencegah terjadinya stroke. Gaya hidup sehati disini meliputi pola makan bergizi dan seimbang terutama rendah lemak jenuh dan kolesterol, stop merokok, hindari minuman beralkohol, aktif berolahraga dan bila perlu konsumsi suplemen kesehatan yang dapat dibeli secara online di Apotek Online K24Klik.