PCC Obat Apa dan Bagaimana Klarifikasi BPOM?

Published by K24Klik on 23 September 201723 September 2017

PCC Obat Apa dan Bagaimana Klarifikasi BPOM

Saat ini sedang santer berita mengenai beberapa siswa yang tidak sadarkan diri diduga setelah mengkonsumsi tablet yang bertuliskan PCC. Apa sebenarnya kandungan PCC yang dapat mengakibatkan hilangnya kesadaran pada beberapa siswa tersebut?

PCC Obat Apa dan Bagaimana Klarifikasi BPOM

PCC merupakan kombinasi Paracetamol Caffein Carisoprodol. Carisoprodol digolongkan sebagai obat keras yang digunakan sebagai relaksan otot. Namun produk tersebut sudah dibatalkan izin edarnya pada tahun 2013 dikarenakan dampak penyalahgunaanya lebih besar daripada efek terapinya.

Berikut klarifikasi dari BPOM:

1. Kasus ini tengah ditangani oleh pihak Kepolisian RI bersama Badan POM RI guna mengungkap pelaku peredaran obat tersebut serta jaringannya. Badan POM RI dalam hal ini berperan aktif memberikan bantuan ahli serta uji laboratorium dalam penanganan kasus tersebut.

2. Badan POM RI secara serentak telah menurunkan Tim untuk menelusuri kasus ini lebih lanjut dan melakukan investigasi apakah ada produk lain yang dikonsumsi oleh korban.

3. Hasil uji laboratorium untuk mengetahui PCC obat apa, menunjukkan hasil bahwa produk ini positif mengandung Karisoprodol, dan sedang diuji bahan aktif lain.

4. Karisoprodol digolongkan sebagai obat keras. Mengingat dampak penyalahgunaannya lebih besar daripada efek terapinya, seluruh obat yang mengandung Karisoprodol, termasuk Somadryl, dibatalkan izin edarnya pada tahun 2013.

5. Obat yang mengandung zat aktif Karisoprodol memiliki efek farmakologis sebagai relaksan otot, namun efek tersebut hanya berlangsung singkat. Di dalam tubuh, zat aktif Karisoprodol akan segera dimetabolisme menjadi zat aktif lain yaitu Meprobamat yang menimbulkan efek menenangkan (sedatif). Efek tersebut menyebabkan obat-obat dengan kandungan zat aktif Karisoprodol disalahgunakan.

6. Penyalahgunaan Karisoprodol digunakan untuk menambah rasa percaya diri, sebagai obat penambah stamina, bahkan juga digunakan oleh pekerja seks komersial sebagai “obat kuat”.

7. Badan POM RI sedang dan terus mengefektifkan dan mengembangkan Operasi Terpadu Pemberantasan Obat-Obat Tertentu yang sering disalahgunakan dan memastikan tidak ada bahan baku dan produk jadi Karisoprodol di sarana produksi dan sarana distribusi di seluruh Indonesia.

Untuk menghindari penyalahgunaan obat maupun peredaran obat ilegal, diperlukan peran aktif seluruh komponen bangsa baik instansi pemerintah, pelaku usaha, maupun masyarakat. Badan POM RI bersama Kepolisian dan BNN serta instansi terkait lainnya telah sepakat untuk berkomitmen membentuk suatu tim Aksi Nasional Pemberantasan Penyalahgunaan Obat yang akan bekerja tidak hanya pada aspek penindakan, namun juga pada aspek pencegahan penyalahgunaan obat. Pencanangan aksi tersebut direncanakan pada tanggal 4 Oktober 2017.

Dari sisi masyarakat sendiri sebaiknya lebih jeli dan waspada dalam membeli produk kesehatan. Selalu beli kebutuhan kesehatan sobat sehat di apotek resmi atau apotek online yang terjamin keaslian obatnya.

Sumber : BPOM Indonesia