Manfaat Oksitosin, Si Hormon Cinta Pembawa Ketenangan

Published by apt. Fachrunisa Candra Andika, S.Farm on

manfaat-hormon-oksitosin

Dikurasi Oleh: apt. Fachrunisa Candra Andika, S.Farm

Hormon oksitosin lebih sering diketahui berada di dalam sistem reproduksi. Namun tahukan kamu hormon oksitosin atau hormon cinta ini juga berperan penting dalam kejiwaan manusia? Yuk, cari tahu lebih banyak tentang hormon cinta dengan membaca artikel ini hingga usai!

Tubuh manusia memiliki banyak sekali hormon salah satunya adalah yang dikenal dengan hormon cinta. Hormon yang satu ini memang sudah tak asing lagi di telinga. Namun, tak jarang orang yang mengetahuinya lebih lanjut. Berikut pembahasan selengkapnya:

Apa yang Dimaksud dengan Hormon Cinta? 

Hormon cinta adalah sebutan dari hormon oksitosin di dalam tubuh. Hormon yang satu ini diproduksi pada saat seseorang saat menghabiskan waktu bersama dengan orang yang dicintai. Ketika hormon yang satu ini diproduksi maka akan merangsang perasaan yang bahagia dan merasa penuh cinta. 

Hormon ini selalu dikaitkan dengan hubungan asmara, namun sebenarnya lebih dari itu. Hormon oksitosin sangat berperan penting pada hubungan anak dan orang tua, mempengaruhi emosi, dan lain sebagainya. 

hormon-cinta-oksitosin
Efek hormon oksitosin dalam hidup manusia (Dok.Istimewa/K24klik)

Berada di dalam Hipotalamus Otak

Hormon oksitosin berada di dalam hipotalamus otak. Kelenjar pituitari yang terletak di dasar otak merupakan penghasil hormon ini. Namun dalam ilmu biologi, hormon oksitosin merupakan neuropeptida yang bertindak sebagai hormon dan senyawa organik pengirim sinyal di dalam otak.

Apa Manfaat dari Hormon Cinta Oksitosin? 

Setelah mengetahui tentang hormon oksitosin atau yang juga disebut dengan hormon cinta. Maka selanjutnya di bawah ini akan kita bahas mengenai manfaat dari hormon tersebut. Antara lain:

Manfaat Oksitosin pada Reproduksi Wanita

Sejauh ini, hormon oksitosin diketahui berperan penting dalam membantu proses kelahiran. Produksi alami oksitosin dalam tubuh merangsang rahim untuk berkontraksi pada akhir kehamilan sebagai tanda awal kelahiran bayi.

Pelepasan hormon oksitosin dipicu karena pelebaran leher rahim dan vagina selama kelahiran. Akibatnya, hal ini meningkatkan kontraksi selanjutnya. Tak hanya itu, hormon ini juga membantu merangsang produksi air susu setelah kelahiran.

Selain itu, oksitosin dapat diberikan untuk memancing kontraksi kelahiran atau menguatkan kontraksi selama kehamilan. Obat ini juga mampu mengurangi perdarahan setelah persalinan serta berperan dalam mengakhiri kehamilan atau saat keguguran.

Saat Hubungan Intim

Hubungan intim akan mendorong pelepasan oksitosin yang berperan dalam ereksi dan orgasme. Dengan demikian, gerakan rahim yang meningkat dapat membantu sperma menjangkau sel telur.

Selain itu, para peneliti menemukan bahwa hormon oksitosin juga meningkatkan ketertarikan pria pada pasangannya. Penelitian juga menunjukkan, bahwa oksitosin dapat berpengaruh untuk membangkitkan rasa menghargai dan senang saat pria melihat pasangannya, tetapi perasaan senang itu dapat meredup saat pria melihat wanita lain.

Bagi Kejiwaan

Sementara itu, oksitosin dianggap sebagai obat ajaib yang dapat membantu meningkatkan perasaan positif serta kecakapan sosial. Hormon ini dikabarkan dapat meringankan gangguan kondisi kejiwaan dan tingkah laku, seperti depresi, gangguan stres pasca trauma, hingga autisme.

Hormon oksitosin juga dinyatakan mampu meningkatkan kemampuan komunikasi penderita gangguan autisme. Meski demikian masih sedikit bukti klinis yang menyarankan penggunaan oksitosin sebagai obat yang efektif untuk gangguan kejiwaan.

ilustrasi-hubungan-seksual
Ilustrasi hubungan seksual (pixabay)

Bagi Ibu Hamil

Hormon oksitosin sangat bermanfaat bagi Anda yang sedang hamil tua. Hormon yang satu ini dapat merangsang kontraksi rahim sehingga bayi bisa lahir normal. Biasanya pada hari perkiraan lahir ibu sudah harus merasakan kontraksi. 

Namun tak semua ibu hamil dapat merasakan kontraksi tersebut. Oleh karena itu, jika oksitosin tidak tercipta alami maka ibu akan mendapatkan oksitosin melalui infus atau yang disebut dengan induksi. 

Untuk Ibu Nifas

Hormon oksitosin juga sangat bermanfaat bagi ibu nifas. Hormon ini akan merangsang kontraksi rahim sehingga dapat mencegah perdarahan yang cukup berbahaya. Hormon oksitosin ini juga berpengaruh dalam mempercepat kembalinya rahim ke bentuk dan ukuran semula. 

Untuk Ibu Menyusui

Hormon oksitosin sangat bermanfaat untuk ibu yang sedang menyusui. Hormon yang satu ini merangsang produksi ASI sehingga bisa deras. Anda pun dapat memberikan nutrisi terbaik untuk bayi Anda. Dengan ASI pula, hubungan ibu dan bayi menjadi lebih dekat dan lekat. 

Payudara akan memproduksi ASI dengan jumlah yang lebih banyak bahkan pada saat tidak disusukan bisa merembes. Anda bisa memberikan ASI eksklusif dengan hormon oksitosin yang melimpah. 

Untuk Pasangan

Hormon oksitosin tak hanya berkaitan dengan cinta. Hormon yang satu ini juga erat kaitannya dengan kesetiaan. Hormon oksitosin merangsang rasa emosional yang tinggi pada pasangan. Walaupun Anda dan pasangan merupakan individu yang berbeda, ikatan secara emosional ini akan terbentuk. 

Nah Sobat Sehat, itu tadi beberapa manfaat oksitosin atau hormon cinta yang perlu diketahui. Apabila kamu membutuhkan informasi mengenai kesehatan atau aturan pemakaian obat, kamu bisa menghubungi Health Consultant kami melalui live chat pada website atau aplikasi K24Klik.

Cara Meningkatkan Hormon Cinta pada Tubuh? 

Lalu, bagaimanakah cara meningkatkan hormon oksitosin pada tubuh? Sebenarnya, hormon yang satu ini akan muncul secara sendirinya saat Anda merasa jatuh cinta.

Hormon yang satu ini umumnya akan bertambah dengan semakin dekatnya hubungan. Apalagi jika Anda sedang melakukan hubungan seksual maka oksitosin akan membanjiri tubuh. 

Tak hanya itu saja, sebagai seorang ibu nifas sekaligus menyusui hormon oksitosin dapat diciptakan dengan pijatan. Anda bisa melakukan terapi pijat oksitosin untuk meningkatkan hormon yang satu ini.

Caranya sangat mudah, Anda bisa meminta suami untuk memijat lembut melingkar di bagian punggung dan belakang leher. 

Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai hormon cinta atau oksitosin. Hormon yang satu ini memberikan efek yang positif pada tubuh terutama ibu nifas dan ibu menyusui. Kini Anda tak perlu bingung lagi mengenai hormon yang satu ini, semoga bermanfaat! 


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *