Jenis Penyakit Menular Seksual (PMS) dan Gejalanya
Waspada penularan PMS dengan mengenali gejalanya sedini mungkin!
Aktivitas seksual yang tidak aman sangat berisiko menyebabkan Sexually Transmitted Disease (STD) atau yang lebih dikenal dengan Penyakit Menular Seksual. Infeksi yang menyerang organ seksual ini bisa timbul jika Anda melakukan kontaks langsung (berhubungan seks) dengan penderita.
Gejala PMS cukup beragam tergantung jenisnya, dari yang ringan sampai parah. Sebagai langkah pencegahan, berikut jenis-jenis Penyakit Menular Seksual yang perlu Anda ketahui.
Sifilis
Sifilis atau raja singa adalah jenis PMS yang umum diderita laki-laki maupun perempuan. Penyakit yang disebabkan oleh penularan virus Treponema pallidum ini memiliki gejala berbeda-beda tergantung tahapan perkembangan penyakitnya.
Tanda yang paling mudah dikenali adalah muncul luka atau ruam di area kelamin (luar maupun dalam). Penyebab sifilis bisa karena hubungan seks yang tidak aman, berbagi alat mandi dan makan dengan penderita, atau memakai toilet bersama.
Klamidia
PMS yang satu ini disebabkan oleh virus Chlamydia trachomatis (C. trachomatis) dan hanya diidap oleh wanita. Secara general gejala klamidia tidak begitu jelas, namun biasanya penderita akan mengalami keluhan seperti:
- Nyeri perut bagian bawah
- Nyeri panggul
- Perubahan cairan vagina
- Peradangan saluran kemih (Cystitis)
- Sakit saat berhubungan intim
- Perdarahan di luar menstruasi
Herpes Genital
Penyakit Menular Seksual yang satu ini juga cukup umum terjadi, dan muncul karena virus herpes simplex (HSV) yang bisa menular dari kegiatan seks oral, vaginal, maupun anal. Adapun gejala yang sering muncul beragam, misalnya:
- Demam
- Lecet dan kudis pada mulut rahim
- Keputihan tidak wajar
- Luka di area mulut
- Lepuhan merah (seperti luka herpes) di area genital, rektum, paha, atau bokong
HPV
Seperti namanya, penyakit yang satu ini memang disebabkan oleh Human Papillomavirus. Infeksi HPV tidak hanya menyebabkan timbulnya kutil kelamin. Pada kasus yang sudah parah, virus ini akan menyebar lebih luas dan memicu pertumbuhan kanker serviks.
HPV bisa menular melalui aktivitas seks oral, anal, maupun vaginal. Ibu hamil dengan HPV juga berisiko melahirkan bayi dengan kondisi yang sama. Pencegahan terbaik adalah lewat vaksinasi.
Gonorea
Sebagian orang Indonesia menyebut PMS yang satu ini dengan tepukan atau tetesan. Gonorea adalah jenis infeksi yang menyerang selaput lendir, seperti vagina, penis, mulut, rektum, maupun mata. Oleh karena itu, penularan gonorea bisa terjadi melalui berbagai kontak seksual (tidak melulu lewat penetrasi).
Gejala gonorea pada pria dan wanita berbeda. Pria biasanya akan mengalami keluhan seperti sensasi terbakar saat buang air kecil, pembengkakan disertai nyeri pada testis, serta keluarnya cairan berwarna dari penis.
Adapun pada wanita gejalanya berupa perdarahan usai berhubungan seks, pembengkakan vulva, mata merah, nyeri panggul, serta rasa terbakar saat pipis.
Apa pun jenisnya, pada dasarnya Penyakit Menular Seksual (PMS) disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat dan kebiasaan berganti-ganti partner seks. Yuk, lakukan pencegahan mulai dari sekarang demi hidup yang lebih sehat dan berkualitas!
0 Comments