Home Visit Dokter, Solusi Kesehatan On Demand di Masa Depan
Home Visit Dokter, Solusi Kesehatan On Demand di Masa Depan
Melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan spesialis merupakan pilihan sebagian besar lulusan Fakultas Kedokteran. Namun, untuk mewujudkan keinginan tersebut ternyata bukanlah pekerjaan yang mudah. Tingginya persaingan di antara peminat jurusan tersebut membuat para calon mahasiswa harus menghadapi seleksi yang ketat. Tidak jarang beberapa di antara mereka sampai harus mengikuti tes ujian berkali-kali dan membutuhkan waktu yang lebih panjang untuk bisa masuk, bahkan beberapa calon mahasiswa harus menelan pil pahit karena tidak lolos seleksi.
Bagaimana nasib mahasiswa lulusan Fakultas Kedokteran yang belum mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan studi ke jenjang spesialis?
Apakah menjadi dokter umum merupakan pilihan yang juga diidolakan layaknya menjadi dokter spesialis? Pertanyaan tersebut mungkin sempat terlintas dibenak lulusan Fakultas Kedokteran yang belum mendapatkan kesempatan melanjutkan pendidikan bidang spesialis.Selain itu, kekhawatiran lain muncul karena untuk membuka praktek dokter umum pun membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Memberikan pelayanan kesehatan secara home visit merupakan salah satu solusi yang dapat dipilih untuk mengatasi kondisi tersebut. Home visit ini merupakan layanan kesehatan tingkat pertama dengan melakukan konsultasi dan pemeriksaan kesehatan pasien langsung ke lokasi pasien.
Apa benefit layanan home visit dokter?
Layanan home visit ini tentunya memiliki banyak manfaat, tidak hanya dari sisi pasien saja namun juga bagi dokter itu sendiri. Pasien tidak perlu lagi mengantre panjang untuk periksa dan bisa memperoleh penanganan yang lebih cepat dari dokter. Dan dokter tidak perlu mengeluarkan biaya untuk sewa lahan atau tempat praktek karena bisa langsung memberikan layanan di lokasi pasien.
Budaya memanggil dokter ke rumah sebenarnya sudah ada sejak tahun 1930-an. Tetapi kemudian mengalami pergeseran karena adanya penetapan aturan-aturan baru di dunia kesehatan yang bersifat sentralisasi. Seiring berjalannya waktu, layanan tersebut kini telah hadir kembali dengan inovasi baru. Yaitu memberikan pelayanan dengan mendatangkan dokter yang dipanggil melalui aplikasi ke rumah pasien berdasarkan location-based.
Apakah layanan panggilan dokter home visit dokter ini legal?
Bila dilihat dari peraturan perundang-undangan yang ada, seperti yang tercantum dalam UU praktik kedokteran no 29 tahun 2004 pasal 37; tentang ketentuan surat izin praktik dokter. Didukung dengan Permenkes no 2052/2011 pasal 1; yang membahas tentang ketentuan dan fasilitas pelayanan kesehatan. Dan juga sesuai Permenkes no 2052/2011 pasal 7 yang berbunyi demikian:
Dokter dan Dokter gigi yang telah memiliki SIP memberikan pelayanan kedokteran atau memberikan konsultasi keahlian dalam hal:
- Diminta oleh suatu fasilitas pelayanan kesehatan dalam rangka pemenuhan pelayanan kedokteran yang bersifat khusus, yang tidak terus menerus atau tidak berjadwal tetap;
- Dalam rangka melakukan bakti social/ kemanusiaan, tugas kenegaraan, penanganan bencana atau pertolongan darurat lainnya;
- Untuk memberikan pertolongan pelayanan kedokteran kepada keluarga, tetangga, teman, pelayanan kunjungan rumah dan pertolongan masyarakat tidak mampu yang sifatnya insidentil;
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa pelayanan kesehatan berupa home visit dari dokter ini legal karena telah sesuai dengan ketentuan hukum yang ada. Hal tersebut menitik beratkan pada peraturan bahwa dokter yang melakukan praktik WAJIB memiliki STR (Surat Tanda Registrasi) dan SIP (Surat Izin Praktik).
Apakah layanan home visit dokter akan mengurangi kunjungan pasien ke fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama seperti klinik pratama?
Seperti yang ditulis oleh Ani Kristiani dalam anikristiyani.web.ugm.ac.id, layanan home visit tentu saja tidak mengurangi kunjungan pasien ke fasilitas kesehatan tingkat pertama. Fungsi dari pelayanan kesehatan tingkat pertama adalah untuk menyediakan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat. Pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki fasilitas dan peralatan yang lebih lengkap untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sedangkan layanan home visit bertujuan sebagai perpanjangan tangan dari pelayanan kesehatan seperti klinik, dan sebagai saringan awal untuk melihat tingkat beratnya penyakit pasien. Fasilitas ini tentu akan mengurangi beban pelayanan kesehatan tingkat pertama. Dengan melakukan pemeriksaan dan penatalaksanaan di lokasi pasien, maka pasien yang datang ke klinik adalah pasien dengan penyakit yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.
MEDI-CALL MEMPERMUDAH LAYANAN HOME-VISIT DOKTER
Medi-Call adalah aplikasi Location Base Service untuk memanggil dokter. Aplikasi ini memberikan kemudahan bagi pasien yang membutuhkan layanan kesehatan terdekat Selain itu, Medi-Call juga memberikan fleksibilitas dalam penyediaan layanan. Artinya tidak akan menggangu waktu dokter pada saat sedang bertugas di fasilitas kesehatan tertentu, karena terdapat fitur online dan offline yang dapat ditentukan oleh dokter.
Aplikasi Medi-Call hanya akan memberikan request langsung kepada dokter yang sedang online dan memandu dokter tersebut untuk berangkat ke tempat pasien. Selanjutnya dokter dapat melakukan pemeriksaan langsung di lokasi pasien, dan juga memesan obat yang tepat dan sesuai untuk pasien. Obat yang diresepkan nantinya dapat langsung dikirimkan ke lokasi pasien melalui K24Klik.com yang bekerjasama dengan jaringan Apotek K24 yang tersebar di jabodetabek dan bali.
Persyaratan untuk mendaftar menjadi Medi-Call PARTNER adalah :
- Memiliki smartphone android,
- Memiliki STR dan SIP aktif di region JABODETABEK dan BALI.
- Dokter, Perawat, Bidan, Klinik, Apotek, dan Laboratorium dapat bergabung sebagai partner penyedia layanan on-demand/home visit dan homecare.
Pasien yang membutuhkan panggil dokter atau home visit dapat mendownload aplikasi Medi-Call di website berikut: http://medi-call.id. Saat ini sudah terdapat ribuan user Medi-Call yang membutuhkan layanan home visit terbantu oleh aplikasi ini. Semoga kedepanya Medi-Call membuat layanan dokter visit atau panggil dokter ke rumah menjadi lebih mudah diakses oleh pasien yang membutuhkan. (Dev/Win)
Sumber : http://anikristiyani.web.ugm.ac.id/
0 Comments