Gangguan Telinga Akibat Penumpukan Kotoran Bisa Sebabkan Vertigo

Published by K24Klik on 13 February 201813 February 2018

Gangguan Telinga Akibat Penumpukan Kotoran Bisa Sebabkan Vertigo

Tahukah sobat sehat, nyeri telinga akibat penumpukan kotoran telinga dapat menyebabkan vertigo, lho.

Apa itu vertigo?

Vertigo merupakan kondisi dimana sobat sehat merasakan pusing yang sangat hebat di kepala, yang disertai sensasi berputar, baik pada diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Keluhan ini seringkali disertai dengan gejala mual dan muntah.

Apa hubungan antara vertigo dengan nyeri telinga?

Vertigo sering dikaitkan dengan gangguan keseimbangan badan, baik sentral maupun perifer. Dan seperti yang kita tahu, telinga merupakan organ yang berperan dalam menjaga keseimbangan badan tersebut. Sehingga, apabila telinga bagian dalam mengalami gangguan atau infeksi, keluhan tersebut dapat berujung pada vertigo.

Apa saja gangguan telinga yang dapat memicu terjadinya vertigo?

1. Penumpukan kotoran pada telinga.

Telinga merupakan organ yang mempunyai mekanisme pembersihan sendiri,yang dilakukan oleh kelenjar minyak. Pada kondisi dimana kotoran atau debu yang masuk ke dalam telinga terlalu banyak, kelenjar minyak tidak dapat menjalankan fungsinya dengan optimal sehingga terjadi penumpukan kotoran telinga. Kondisi ini menyebabkan munculnya rasa gatal pada telinga dan kebanyakan orang cenderung menggunakan cotton bud untuk mengatasinya. Namun, penggunaan cotton bud justru dapat membuat kotoran telinga semakin masuk ke dalam. Cara membersihkan telinga yang salah inilah yang memicu terjadinya infeksi telinga.

2. Vestibular neuronitis.

Terjadi karena adanya pembengkakan pada saraf vestibular yang terletak di telinga bagian dalam.

3. Penggunaan obat tetes telinga yang sembarangan.

Penggunaan obat tetes telinga yang tidak tepat tanpa anjuran dokter, justru dapat memperparah keluhan dan menyebabkan infeksi pada telinga.

4. Penyakit meniere.

Gangguan di dalam telinga yang ditandai dengan hilangnya kemampuan mendengar, telinga berdengung (tinnitus), dan terkadang disertai dengan timbulnya tekanan dalam telinga.

Bagaimana mencegah terjadinya vertigo karena gangguan telinga?

Tentu saja dengan menghindari hal-hal yang dapat memicu terjadinya gangguan atau nyeri telinga, diantaranya :

1. Tidak memasukkan benda asing (cotton bud) ke dalam telinga.
2. Jika sobat sehat ingin membersihkan telinga, gunakan tetes telinga yang ditujukan khusus untuk melunakkan kotoran telinga 
3. Apabila pemberian tetes telinga tersebut tidak dapat mengurangi kotoran telinga, sebaiknya sobat sehat segera berkonsultasi dengan dokter spesialis THT agar dilakukan tindakan pengambilan kotoran telinga menggunakan alat yang disebut kuret atau alat sedot (suction).
4. Untuk vertigo yang disebabkan oleh meniere, sobat sehat sebaiknya membatasi konsumsi garam, hindari MSG dan kafein, berhenti merokok, konsumsi makanan sehat dengan banyak buah dan sayur, serta cobalah untuk rileks agar terhindar dari stres yang dapat memicu meniere.

Apa yang harus dilakukan jika vertigo menyerang?

Apabila sobat sehat mengalami vertigo, berikut penanganan mandiri yang dapat dilakukan sebelum pertolongan medis datang :

1. Hindari bergerak secara mendadak
2. Minum obat vertigo yang biasa sobat sehat gunakan untuk meredakan vertigo
3. Segera duduk kemudian berbaring dengan posisi kepala lebih tinggi dari tubuh
4. Sebaiknya matikan lampu. Ruangan yang gelap dapat membantu meredakan serangan vertigo.
5. Apabila keluhan tidak juga membaik setelah melakukan tindakan-tindakan di atas, sebaiknya segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Nah, sobat sehat, meskipun membersihkan telinga merupakan tindakan yang sering dianggap sepele, jangan membersihkan telinga dengan sembarang alat agar tidak mengalami gangguan telinga, ya!