Gangguan Organ Pendengaran bagian II
Ketulian, tidak murni sebagai penyakit bawaan. Meski beberapa orang terlahir dengan ketidak sempurnaan organ pendengaran, ketulian juga dapat disebabkan oleh tidak dijaganya kesehatan organ telingan dengan benar. Beberapa penyebab ketulian, antara lain :
-
Infeksi Telinga
Infeksi telinga ditandai dengan munculnya atau keluarnya cairan dan lendir pada telinga, akibat suatu penyakit atau keadaan tertentu, seperti influenza, radang tonsil, atau infeksi lain yang menyebabkan nanah terkumpul di saluran tengah rongga telinga. Bila tidak segera ditangani dengan baik, kondisi ini dapat menyebabkan hilangnya pendengaran ketika infeksi telah sembuh.
-
Otosklerosis
Merupakan penyakit keturunan, dimana terdapat pertumbuhan tulang seperti spons pada bagian telinga tengah atau telinga dalam, atau keduanya. Ketika menyerang telinga bagian dalam, akan terjadi gangguan pendengaran sensorineural. Kondisi ini akan menjadi permanen jika semakin parah.
-
Meningitis
Penyakit ini menyebabkan ketulian secara tidak langsung. Peradangan pada meningitis, dapat menyebabkan peradangan pada telinga, hal inilah yang pada akhirnya dapat menyebabkan ketulian.
-
Cedera Telinga
Ketulian dapat disebabkan karena adanya cedera pada gendang telinga.
Gendang telinga adalah selaput tipis yang memisahkan saluran tengah dan telinga bagian dalam. Apabila selaput tersebut rusak parah, maka akan menyebabkan terjadinya ketulian. Meski pada beberapa kasus, cedera pada gendang telinga dapat sembuh dengan sendirinya, penanganan yang tepat tetap diperlukan untuk mencegah kerusakan yang semakin parah.
Cedera pada gendang telinga ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain :
-
Benda asing atau cotton bud yang didorong terlalu jauh sehingga melukai gendang telinga
-
Kecelakaan atau pukulan / benturan pada sisi kepala atau mengenai bagian telinga. Akibat tipisnya selaput gendang telinga, dapat menyebabkan telinga dengan mudah mengalami kerusakan pada saat terjadinya benturan pada sisi kepala yang dekat dengan telinga.
-
Zat lilin (serumen) telinga yang terlalu banyak dan tidak dibersihkan. Zat lilin atau serumen merupakan kotoran telinga yang melindungi liang telinga dari masuknya kotoran, luka dan infeksi. Zat lilin tersebut memang lebih baik jika dibiarkan tetap ada. Namun, apabila sudah terlalu banyak, sebaiknya juga dibersihkan menggunakan cotton bud dengan kepala kecil dan lembut. Cara membersihkannya pun cukup dengan memutar perlahan kepala cotton bud pada lubang telinga, dan tidak memaksanya masuk terlalu dalam.
-
Suara keras. Paparan jangka panjang suara yang keras, dapat menjadi penyebab terjadinya ketulian. Hal ini dapat terjadi pada operator alat berat, petugas pemadam kebakaran, pekerja pabrik, bahkan musisi rock.
Sangat penting untuk segera memeriksakan kondisi telinga Anda ketika mengalami gejala atau tanda keluhan di atas. Sangat tidak dianjurkan untuk memberikan suatu obat telinga tertentu tanpa anjuran dokter atau tenaga medis yang berkompeten. Karena salahnya penanganan dan penggunaan obat tetes telinga yang sembarangan, dapat menjadi penyebab ketulian yang seharusnya bisa dicegah. Telinga yang sehat adalah aset hari tua Anda yang cerah.
