Diare pada Anak : Akibat Hingga Makanan yang Baik saat Anak Diare

Published by K24Klik on

diare pada anak

Diare pada Anak : Akibat Hingga Makanan yang Baik saat Anak Diare

diare pada anak

Sobat sehat, apa sebenarnya diare itu? Diare merupakan kondisi yang ditandai dengan encernya tinja yang dikeluarkan dengan frekuensi buang air besar (BAB) yang lebih sering dibandingkan dengan biasanya. Pada umumnya, diare terjadi akibat konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit. Diare dapat dicegah dengan kedisiplinan sobat sehat dalam menjaga kebersihan makanan dan minuman. Perhatian khusus diperlukan dalam mengelola makanan dan minuman dari cara memasak sampai pada proses penyimpanan. Dengan demikian, anak akan terhindar dari berkembangnya mikoorganisme, seperti bakteri yang dapat menyebabkan diare.

Diare pada anak harus segera ditangani dengan tepat agar tidak berakibat buruk pada pertumbuhan anak selanjutnya. Berikut akibat buruk tersebut:

1. Diare yang disebabkan oleh virus atau bakeri dapat mengakibatkan ketidakmampuan dalam mencerna lactosa.

2. Anak akan cenderung berisiko memiliki IQ yang lebih rendah dibandingkan teman seusianya.

3. Memiliki risiko lebih pendek 3-6cm ketika usia 7 tahun dibanding teman sebayanya.

4. Berisiko gagal tumbuh apabila tidak ditangani degan tepat.

Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Terjadi  Diare pada Anak

Umumnya gejala diare pada anak akan hilang dalam waktu 5-7 hari atau di bawah dua minggu. Mengganti cairan yang hilang adalah salah satu kunci penting dalam penanganan diare. Setelah mampu untuk makan, berikan makanan-makanan yang baik bagi pencernaan.

Berikut jenis makanan yang baik dikonsumsi ketika pencernaan telah membaik:

1. Pisang

Pisang dapat membantu menenangkan sistem saluran pencernaan yang terganggu saat proses pembentukan feses serta menggantikan cairan elektrolit yang berkurang.

2. Blueberry

Kandungan tannins pada blueberry dapat meminimalisir peradangan dan membantu proses keluarnya cairan/lendir yang bersifat toksin (racun).

3. Wortel

Kaya nutrisi dan sangat baik untuk sistem pencernaan. Kandungan vitaminnya dapat meredakan kondisi usus yang tidak normal akibat diare.

4. Jahe

Konsumsi air jahe dalam jumlah kecil yang diberi tambahan madu dapat menstabilkan usus saat diare.

5. Nasi

Nasi dapat membantu proses terbentuknya feses di dalam usus serta memadatkannya.

6. Biskuit

Selain menambah asupan energi, kandungan sodium dari biskuit dapat mengembalikan keseimbangan kadar cairan elektrolit (electrolyte) tubuh.

7. Yogurt

Mengandung probiotik yang dibutuhkan oleh tubuh dalam mengurangi dan menghambat perkembangan bakteri jahat didalam sistem pencernaan.

Jangan berikan makanan padat pada anak yang diare jika mereka mengalami dehidrasi. Berikan cairan pengganti cairan tubuh dan pastikan tanda-tanda dehidrasi berhenti. Kemudian sobat sehat dapat memberikannya makan seperti biasanya. Jika anak menolak untuk makan, berikan terus cairan sampai selera makan mereka kembali. Sobat sehat bisa membeli cairan pengganti cairan tubuh tersebut secara bebas di Apotek K-24 atau bisa memesannya secara online melalui Apotek Online K24Klik.com

Nah sobat sehat, setelah mengetahui akibat dari diare, sebaiknya jangan tunda untuk memberikan penanganan serta makanan yang tepat saat anak sedang diare.(Dew/Dev)


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *